Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

P10 11b

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

P10-11B (Kezia Dara Euodia 1406567914)

Cyclohexanol was passed over a catalyst to form water and cyclohexene:


Cyclohexanol Water + Cyclohexene
The following data were obtained.
Reaction Rate
Run
(mol/dm3.s) x105
1 3.3 1 1 1
2 1.05 5 1 1
3 0.565 10 1 1
4 1.826 2 5 1
5 1.49 2 10 1
6 1.36 3 0 5
7 1.08 3 0 10
8 0.862 1 10 10
9 0 0 5 8
10 1.37 3 3 3
It is suspected that the reaction may involve a dual-site mechanism, but it is not know
for certain. It is believed that the adsorption equlibrium constant for cyclohexanol is
around 1 and is roughly one or two orders of magnitude greater than the adsorption
equilibrium constants for the compounds. Using these data:
a. Suggest a rate law and mechanism consistent with the data given here.
b. Determine the constants needed for the rate law.
c. Why do you think estimated of the rate law parameters were given?

Penyelesaian
a. Mekanisme laju reaksi
Cyclohexanol Water + Cyclohexene
AB+H
Mekanisme reaksi yang berlangsung adalah:
.
Adsorpsi : + . = ( )

. .
Reaksi permukaan : . + . + . = (. )


Desorpsi : . + = (. )


. + = (. )

Diasumsikan tahap penentu adalah reaksi permukaan dengan persamaan laju:


. .
= = (. ) (1)

Untuk menentukan . , . , dan . maka:

~0 . = (2)


~0 . = (3)


~0 . = (4)

Jika persamaan tersebut disubsitusikan ke persamaan laju reaksi (1), maka akan
diperoleh:
2
= = ( 2 )


= 2 ( ) (5)

Neraca active site yang berlaku adalah: = + . + . + . . Sehingga,
subsitusi dengan nilai . , . , dan . dari persamaan (2), (3), dan (4):

= + + +


= (1 + + + )


= (6)

(1 + + + )

Dengan mensubsitusikan persamaan (6) ke persamaan (5), akan diperoleh:


2


= ( ) ( )

(1 + + + )

2
=
(1 + + + )2
Jika = 2 , maka:

= (7)
(1 + + + )2

Dari persamaan (7), terlihat bahwa reaksi yang berlangsung adalah surface reaction
dual-site. Pengecekan terhadap asumsi awal berupa reaksi penentu adalah reaksi
permukaan dapat dilihat dari nilai yang meningkat menyebabkan penurunan laju
reaksi seperti terlihat pada run 1 ke 2. Sementara itu, niali yang meningkat seperti
pada run 4 ke 5 terjadi pengurangan laju reaksi, dan nilai yang meningkat seperti
pada run 6 ke 7 menyebabkan penurunan laju reaksi. Hal ini sesuai dengan asumsi
awal.

b. Menentukan konstanta laju reaksi


Pada persamaan laju reaksi, terdapat konstanta , , , dan . Nilai tersebut dapat
diperoleh menggunakan perhitungan program Polymath dengan opsi non-linear
regression. Sehingga diperoleh:

= 0,0013767 0,0014
= 4,773088 4,773
= 0,2624555 0,2625
= 0,4233203 0,4233
0,0014
= 2
=
(1 + + + ) (1 + 4,773 + 0,2625 + 0,4233 )2
Pada kasus ini, nilai diperkirakan lebih besar satu atau dua order dari nilai
dan . Asumsi itu dibuktikan pada perolehan nilai konstanta, sehingga pernyataan
tersebut benar.
c. Mengapa estimasi parameter laju reaksi diberikan
Estimasi parameter laju reaksi diberikan pada soal untuk mempermudah pencarian
dan konvergen dengan nilai kesalahan kecil. Pada kenyataannya, estimasi tersebut
tidak akan diberikan dan harus melakukan uji coba pada setiap kemungkinan yang
ada.

You might also like