LKP Pretty
LKP Pretty
LKP Pretty
PENDAHULUAN
Terkait dengan hal diatas Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumatera Utara
keterampilan teknis dengan cara melibatkan diri dalam pekerjaan pada suatu
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
1
2
Kesehatan adalah salah satu bidang kewenangan yang wajib dan harus
dan memberi peran yang lebih besar kepada masyarakat, namun demikian
manusia di Kecamatan Saipar Dolok Hole dan rendahnya kualitas dan data
informasi kesehatan serta masih belum memadai jumlah dan kualitas sarana /
prasarana kesehatan serta sulitnya faktor demografis akan menjadi hambatan yang
sekolah tinggi ilmu kesehatan sumatera utara dalam segala bidang keahlian,
Tapanuli Selatan
BAB II
JENIS DAN PROSES KEGIATAN LKP
Puskesmas Sipagimbar Kec. Saipar Dolok Hole Kab. Tapanuli Selatan adalah
sebagai berikut :
Kec. Saipar Dolok Hole Kab. Tapanuli Selatan yang meliputi target
yang terdiri dari data demografi dan geografi kependudukan, sosial budaya
ekonomi dan situasi politik. Analisa ini dilakukan pada tanggal 12 mei s/d
17 mei 2017.
organisasi, visi dan misi Puskesmas Sipagimbar Kec. Saipar Dolok Hole
Kab. Tapanuli Selatan. kegiatan ini dilakukan pada tanggal18 mei s/d 24
mei 2017-06-2017.
Dolok Hole Kab. Tapanuli Selatan. Analisa ini dilakukan pada tanggal 31
Juni 2017 atau selama 6 minggu adapun kegiatan yang dilakukan adalah :
7
Minggu Pertama
No Kegiatan
Minggu Kedua
No Kegiatan
Minggu Ketiga
Minggu ke empat
gaya kepemimpinan
Minggu kelima
No Kegiatan
Minggu keenam
No Kegiatan
Puskesmas
9
I II III IV V VI
kesehatan
Puskesmas Sipagimbar
program
1. Promosi Kesehatan.
2. Kesehatan Lingkungan
4. Peningkatan gizi.
6. Pengobatan
program ini adalah untuk meningkatkan Kesehatan Masyarakat mulai dari rumah
10
11
menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik, mental dan sosial, sehingga seluruh
meliputi :
sampah.
rencana puskesmas
dan rehabilitative
belum tercapai hanya 12,41% yang memenuhi rumah sehat dari 70% target
kesehatan sangat penting dan mahal harganya karena itu lebih baik mencegah
bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban
sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan buah dan sayur
setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam
jamban yang bersih dan sehat, olahraga yang teratur, tidak merokok di
sekolah, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan,
ke sekolah-sekolah
Tabel 3.2 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat
(Ber-Phbs) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Sipagimbar Tahun 2015
Jumlah 21 21 100
tercapai adalah program rumah sehat dan program PHBS sementara pelaksanaan
TPM sudah tercapai 100%. Pencapaian paling rendah adalah program rumah
sehat.
15
Kabupaten Tapanuli Selatan. Kecamatan Saipar Dolok Hole memiliki lias wilayah
sangat berat. Merupakan tanah berbukit dan juga sangat terjal. Jarak antara desa
satu dengan desa yang lain memiliki jarak yang cukup jauh.
Tabel 3.5
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Dipuskesmas Sipagimbar
Kecamatan Saipar Dolok Hole
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa penduduk terbanyak terdapat pada
Sipagimbar lebih lengkap sarana pendidikannya SD, SMP, SMA. Terdapat kantor
Tabel 3.6
Jumlah Penduduk Berdasarkan Golongan Umur Dipuskesmas Sipagimbar
Tahun 2015
No Uraian Jumlah
L P
1 0-4 225 268
2 5-14 1130 1213
3 15-44 2066 1976
4 45-64 305 354
5 65+ 68 80
Saipar Dolok Hole, kelompok umur tertinggi adalah kelompok umur 5-14 tahun
sebanyak 4042 dan kelompok umur terendah adalah kelompok umur tahun.65+
sebanyak 148
Tabel 3.7
Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Di Puskesmas
Sipagimbar tahun 2015
No Pendidikan Jumlah
L P Jumlah
1 Belum/Tidak masuk SD 593 511 1104
2 SD 420 365 785
3 SMP 254 295 549
4 SMA/SMK 1406 1379 2785
5 D1-S1 130 142 224
6 S2 2 0 2
17
Tabel 3.8
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan Dipuskesmas Sipagimbar
No Pekerjaan Jumlah %
1 Petani 1117 72,20
2 Pedagang 160 10,34
3 Wiraswasta 90 5,81
4 PNS 115 7,43
5 Pensiunan 65 4,2
Jumlah 1547 100
Sumber :Profil Puskesmas Sipagimbar
kecamatan Saipar Dolok Hole mayoritas petani sebanyak 1117 (72,20%) dan
Tabel 3.9
Jumlah Penduduk Klasifikasi Kelompok Usia Khusus Dipuskesmas
Sipagimbar
No Klasifikasi Usia Jumlah
1 PUS 1210
2 Bayi 161
3 Balita 1002
4 Bumil 177
5 Bulin 169
6 Bufas 169
7 Usila 807
sebanyak 1210
Keadaan penduduk dapat dilihat dari persentase rumah sehat 12,41 %, yang
1 Ruang kartu 1
2 Ruang imunisasi 1
3 Ruang gizi 1
4 Ruang kb 1
5 Ruang anc 1
6 Ruang obat 1
9 Gudang obat 1
10 Gudang peralatan 1
11 Kamar mandi 1
12 Ambulance 1
cukup lengkap.
membangun rumah sesuai syarat rumah sehat sehingga cakupan rumah sehat
rendah.
Kepala Puskesmas
Gimor Hasibuan
Inventaris
Hennorita Siregar
Bendahara
Norma Hutasoit
SP2TP
Yonni
3.3.1 Organisasi
Kesehatan Masyarakat.
21
Kesehatan
Daerah
lain-lain.
persalinan.
prasekolah.
berlaku
23
ibu hamil.
balita.
d. Pengawasan sarana air bersih (SAB) dan peningkatan kualitas air bersih
gizi.
makanan
bidangGizi.
25
berlaku.
berlaku.
bertugas.
diberikanpertolongan pertama.
berlaku.
26
adalah :
pelatihan.
Kebidanan
program/kegiatan selama ini dibahas bersama forum rapat bulanan dan pada saat
3.3.1. Visi
1. Lingkungan Sehat
2. Perilaku sehat
3.3.3. Misi
pelayanan kesehatan
pelaksanaan kegiatan lebih terarah, cepat dan tepat mencapai sasaran secara
efektif dan efisien, maka perlu dirumuskan cita-cita atau tujuan yang ingin
dicapai dalam kurun waktu tertentu (umumnya dalam kurun waktu 5 tahun ke
depan sesuai dengan masa jabatan pemerintah daerah) serta upaya yang akan
dilaksanakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan tersebut dalam bentuk visi
dan misi.
kerja puskesmas Sipagimbar yang berjumlah 7632 jiwa, yang sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya baik kegiatan pelayanan kesehatan didalam gedung maupun
dengan cara partisipatif yaitu para staf puskesmas dilibatkan dalam mengambil
miniloka karya yang dilakukan diakhir tahun untuk menyamakan persepsi melalui
hasil kesepakatan dan akan disampaikan lewat minilog setiap bulan. Dengan
demikian para staf puskesmas ikut bertanggung jawab mewujudkan program yang
direncanakan.
adil dan tidak dirasakan sebagai keputusan yang dipaksakan oleh pemimpin.
Pemimpin bekerja sama dengan baik dengan orang lain dan menyukai
sprotif dan bersahabat serta menyukai informasi verbal dari pada tulisan.
bulan yang dilakukan oleh setiap bidan desa, mengumpulkan semua data dan
masalah, maka anggota dapat merencanakan program apa yang akan dilaksanakan
29
yaitu minilog yang dilakukan setiap tanggal 25 dan di akhir tahun untuk
puskesmas dan seluruh staf serta bidan desa untuk mengatasi masalah sebelum
dapat dituntaskan dan menyusun kegiatan untuk program kerja pada tahun lewat
pelayanan kepala puskesmas dan seluruh stafnya serta harus membuat laporan
kerja berdasarkan hasil cakupan kegiatan serta perolehan dan penggunaan sumber
menjalankan tugas dan mencatat segala tugas tentang kesling yang sudah
setelah buku laporan tersebut akan dikirim ke Dinas kesehatan sebagai laporan
terletak pada pimpinan melalui kegiatan miniloka karya yang dilakukan diakhir
disampaikan lewat minilog setiap bulan. Dengan demikian para staf puskesmas
sebanyak 22 orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda dengan jumlah
penduduk 7632 jiwa dan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.12
Data Jabatan yang tersedia Puskesmas Sipagimbar Kecamatan Saipar Dolok
Hole Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015
Tabel 3.13
Tenaga Kesehatan Puskesmas Sipagimbar Kecamatan Saipar Dolok Hole
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015
Tapanuli Selatan.
Tabel 3.14
Data Pegawai Puskesmas Sipagimbar Kecamatan Saipar Dolok Hole
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2015
Tabel 3.15
Distribusi Data Tenaga Kerja Puskesmas Sipagimbar
1 Dokter Umum 1 7
2 Doter Gigi - 2
3 Bidan 9 16
4 Perawat 10 16
5 Perawat Gigi - 2
6 Analis - 3
7 Nutrisionis 1 9
8 Apoteker 6
9 Farmasi - 6
10 Kesling 1 3
34
11 SKM - 5
10. Rasio SKM : 1/100,000 penduduk dengan perhitugan jumlah penduduk 7632
Dari data di atas masalah yang timbul adalah kurangnya jumlah tenaga
baik dan pelayanannya belum optimal, dan tenaga kesehatan di puskesmas Medan
sehat.
36
Pengantar
Dana yang bersumber dari APBD merupakan dana yang langsung diatur dan
puskesmas.
kepada pemegang program Kesehatan Lingkungan, dana yang berasal dari BOK
tidak cukup untuk menjalankan program tersebut. Karena dana yang diberikan
hanya ada dana transport. Untuk mengatasi hal tersebut pemegang program
BAB IV
DESKRIPSI MASALAH DAN RENCANA PROGRAM
Dari analisis yang telah dilakukan pada program Kesehatan Lingkungan adapun
Sipagimbar adalah :
dana yang berasal dari BOK tidak cukup untuk menjalankan program
38
karena dana yang diberikan hanya ada dana transport. Untuk mengatasi hal
uang makan, uang kinerja dan intensif untuk penambahan dana untuk
Gambar 4.1
Pohon Masalah Rumah Sehat Di Puskesmas Sipagimbar
Program
Rumah Sehat
puskesmas Sipagimbar.
40
SIPAGIMBAR
Kegiatan Sasaran Target Vol Kebutuha Waktu Pelaksa Penjab Sumb ket
ume n na er
Pelatihan 1 100% 4 Gedung , Bulan Dinas Ka. APB
memegang orang/Pusk kali Narasumb januari, Kesehat Dinkes N
program esmas er, ATK, maret, an Kepala
kesling wilayah Bahan juni dan Tapanul Puskesmas
kerja pembelaja septemb i Selatan
Dinkes ran er
Tapsel
Sosialisasi 1 100% 1 Gedung , Bulan Dinas Ka. APB
Rumah Sehat orang/Pusk kali Narasumb januari, Kesehat Dinkes N
esmas er, ATK, maret, an Kepala
wilayah Bahan juni dan Tapanul Puskesmas
kerja pembelaja septemb i Selatan
Dinkes ran er
Tapsel
Pelatihan Kader 80% 3 Gedung , Bulan Puskes Ka. APB
kader wilayah kali Narasumb januari, mas Dinkes N
kesehatan puskesmas er, ATK, juni dan Sipagim Kepala
sipagimbar Bahan septemb bar Puskesmas
pembelaja er Pemegang
ran program
kesling
Penyuluhan Seluruh 80% 12 Poster, Jadwal Petugas Kepala APB
kesehatan masyarakat brosur, posyand kesling, Puskesmas N
wilayah mikropon u petugas Pemegang
kerja wilayah promkes program
Puskesmas kerja , bidan kesling
Sipagimbar Puskesm desa,
as kader
Sipagim kesehata
bar n
Penambahan Lulusan D3 80% 1 Kebijakan Akhir Dinkes Ka.Puskes APB
SDM atau S1 kali Pemerinta Tahun Tapsel N
sesuai h untuk
SDM yang merekrut
kurang SDM baru
41
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
target 70%.
dibantu oleh Bidan TKS yang juga belum pernah mengikuti pelatihan
dengan baik dengan orang lain dan menyukai situasi keterbukaan dalam
kesehatan lingkungan.
42
puskesmas Sipagimbar
5.2. Saran
dengan wilayah kerja yang luas maka perlu meningkatkan koordinasi antar
lintas sektoral, kader serta klinik bidan yang ada di wilayah kerja
puskesmas.
dan sesuai dengan disiplin ilmu yang diperlukan dan pada jabatan yang
sesuai.