Makalah
Makalah
Makalah
Skripsi
Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Oleh:
1112104000001
JAKARTA
1437 H/ 2016
i
ii
FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCES
SCHOOL OF NURSING
SYARIF HIDAYATULLAH STATE ISLAMIC UNIVERSITY OF JAKARTA
ABSTRACT
Fever has two different way treatments which are fever with
immediately treatment and without immediately treatment. This problems for
parents, especially for the mother has not much to know. The purpose of this
research is to describe the mother's knowledge and fever management in infants.
This research used descriptive quantitative method with frequency distribution
analysis. Samples of this research are 72 respondents in Area Pisangan Local
Clinic South Tangerang in April 2016 using a questionnaire and interview
guidelines. The results of this study almost half of the mothers is high school
education 35 mothers (48.6%), half of the mothers have enough knowledge 36
mothers (50%), and most mothers give medicine when the child has a fever 32
mothers (44.4%), mothers whose give paracetamol 67 mothers (93.1%), also 25
mothers (34.7%) which gives compress as the fever management, but most
mothers gives compress on the forehead 44 mothers (61.1%). This study is to
provide for the health professionals in order to give information or counseling to
mothers in fever management properly.
iii
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
ABSTRAK
Demam memiliki dua penanganan yang berbeda yaitu demam yang tidak
boleh terlalu cepat diturunkan dan demam yang membutuhkan penanganan
segera. Hal tersebut orang tua khususnya ibu belum banyak yang mengetahuinya.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu
dan metode penanganan demam pada balita. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif deskriptif dengan analisis distribusi frekuensi. Pengambilan data
dilakukan pada 72 orang responden di Wilayah Puskesmas Pisangan Kota
Tangerang Selatan pada bulan April 2016 dengan menggunakan kuesioner dan
pedoman wawancara. Hasil penelitian ini hampir separuh ibu memiliki pendidikan
menengah keatas sebanyak 35 ibu (48,6%), separuh ibu memiliki pengetahuan
yang cukup 36 ibu (50%), dan kebanyakan ibu memberikan obat ketika anak
demam 32 ibu (44,4%), obat yang diberikan adalah parasetamol 67 ibu (93,1%),
serta sebanyak 25 ibu (34,7%) yang memberikan kompres sebagai penangannnya,
tetapi kebanyakan ibu meletakan kompres di bagian dahi 44 ibu (61,1%).
Penelitian ini diharapkan memberikan masukan kepada tenaga kesehatan supaya
dapat memberikan informasi atau penyuluhan kepada ibu dalam penanganan
demam yang tepat.
Kata kunci: Pengetahuan ibu, penanganan demam.
Referensi : 54 (tahun 2001-2015)
iv
v
RIWAYAT HIDUP
vi
vii
RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Telepon : 081278987966
Email : hizah_septi@yahoo.co.id
Hizahsepti26@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
1. 1999-2000 : TK Kartika
2. 2000 - 2006 : SD Negeri 03 Tanggul Angin
3. 2006 - 2009 : SMP Negeri 01 Punggur
4. 2009 - 2012 : MAN 2 Metro Lampung
5. 2012 - 2016 : S – 1 Ilmu Keperawatan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
bantuan berupa bimbingan dan dukungan dari semua pihak. Untuk itu, peneliti
1. Prof. DR. Arif Sumantri, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan
2. Ibu Maulina Handayani, S.Kp, M.Sc, selaku Ketua Program Studi Ilmu
3. Ibu Puspita Palupi, M. Kep, Ns. Sp. Kep. Mat, selaku DosenPembimbing
4. Bapak Ns. Waras Budi Utomo, S. Kep. MKM, selaku Dosen Pembimbing
5. Segenap Staf bidang Akademik dan Adminstrasi FKIK dan Program Studi
Ilmu Keperawatan
ix
6. Teristimewa ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga tercinta, Mama
kalian berikan untukku, atas doa yang senantiasa selalu terpanjatkan, dan
ini.
8. Teruntuk teman –teman (Ida, Ria, Anis, Ukhti, Hanif, Tantri) terimakasih
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul.......................................................................................... i
Lembar Pernyataan................................................................................... ii
Abstract..................................................................................................... iii
Abstrak..................................................................................................... iv
Pernyataan Persetujuan............................................................................. v
Lembar Pengesahan................................................................................. vi
Kata Pengantar......................................................................................... ix
Daftar Isi.................................................................................................. xi
Daftar Bagan............................................................................................ xv
BAB I PENDAHUALUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian........................................................................ 6
D. Manfaat Penelitian...................................................................... 6
A. Pengetahuan............................................................................... 8
xi
1. Definisi Pengetahuan........................................................... 8
2. Tingkat Pengetahuan........................................................... 8
3. Proses Pengetahuan.............................................................. 9
B. Demam...................................................................................... 12
1. Definisi Demam.................................................................. 12
2. Penyebab Demam............................................................... 15
3. Mekanisme......................................................................... 16
C. Balita ....................................................................................... 26
D. Penelitian Terkait..................................................................... 27
E. Kerangka Teori........................................................................ 31
A. Kerangka Konsep....................................................................... 32
B. Hipotesis.................................................................................... 33
C. Definisi Oprasional................................................................... 33
A. Desain Penelitian...................................................................... 35
D. Besar Sampel............................................................................ 36
xii
E. Pengumpulan Data................................................................... 37
F. Instrument Penelitian............................................................... 38
H. Pengolahan Data...................................................................... 42
J. Etika Penelitian........................................................................ 44
BAB VI PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat.................................................................... 52
B. Keterbatasan Penelitian........................................................... 60
A. Kesimpulan.............................................................................. 61
B. Saran........................................................................................ 62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR SINGKATAN
COX-2 :Cycloogsigenase-2
Hb : Hemoglobin
Hct : Hematocrit
IL-1 : Interleukin-1
IL-6 : Interleukin-6
RR : Respiratory rate
xiv
DAFTAR BAGAN
Halaman
xv
DAFTAR TABEL
4.1 Pertanyaan 38
balita demam
Diberikkan kompres
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak bagi orang tua merupakan suatu aset yang berharga yang harus
dijaga dan dilindungi. Orang tua akan senang ketika melihat anaknya
tumbuh dan berkembang secara sehat. Namun ketika anak sedang sakit
menjadikan suatu kekhawatiran yang akan muncul pada orang tua dan
sekali terserang penyakit karena mereka masih memiliki daya tahan tubuh
yang rendah. Penyakit yang umumnya menyerang bayi dan balita antara
lain: demam, batuk, pilek, dan diare. Demam merupakan suatu gejala dan
(Nanik, 2008). Menurut penelitian yang dilakukan Tarigan dkk (2007) hal
yang sering ditakutkan orang tua ketika anak demam yaitu anak dapat
Demam adalah suatu kondisi saat suhu badan lebih tinggi dari pada
masih berada di ambang batas suhu normal. Tentu saja sepanjang suhu
1
2
lain, ketika kondisi suhu badan melebihi suhu normal sudah selayaknya
demam yang tidak boleh terlalu cepat diturunkan karena hal tersebut
merupakan respon terhadap infeksi ringan yang bersifat self limitied atau
banyak orang tua mengetahuinya oleh sebab itu, orang tua terutama ibu
perlu memahami bagaimana cara penanganan demam yang baik dan tepat
tua terutama ibu. Ibu biasanya menjadi orang terdekat bagi anak-anak nya
yang memiliki sikap kelembutan. Ibu yang tahu tentang demam dan
sendiri maupun penanganan demam yang serius dengan cara non self
secara fisik yang sering dilakukan pada anak yang demam. Pemberian
dengan baik oleh para orang tua khususnya ibu. Para peneliti melaporkan
80% orang tua menjadi cemas ketika anak mereka mengalami demam, hal
mengenai demam adalah mengenai obat demam, efek samping obat. Nanik
Para ibu mengatakan bahwa jika anak demam harus segera dibawa ke
Ciputat didapatkan bahwa 70% orang tua memiliki termometer dan hanya
ada 20% orang tua yang mengetahui rentang normal suhu tubuh. Terdapat
lebih dari satu penanganan demam yang dilakukan oleh orang tua, jika
memberikan obat penurun panas dan 30% menggunakan baju anak yang
B. Rumusan Masalah
tangerang selatan?
6
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
balita
ibu
D. Manfaat penelitian
1. Bagi Peneliti
3. Bagi Masyarakat
balita.
4. Bagi Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Definisi Pengetahuan
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu
b. Memahami
8
9
c. Penerapan
d. Analisis
e. Sintesis
f. Evaluasi
suatu objek
g. Cipta
3. Proses Pengetahuan
dengan apa yang dikehendaki (trial atau coba). Pada tahapan terakhir
2004).
a. Tingkat Pendidikan
b. Informasi
(Notoatmodjo, 2007).
c. Umur
d. Sosial budaya
e. Pengalaman
sebelumnya.
f. Sosial ekonomi
tentang isi materi yang akan diukur dari subjek penelitian atau
responden.
B. Demam
1. Definisi Demam
Demam adalah suatu kondisi saat suhu badan lebih tinggi dari
peningkatan suhu tubuh 1ºC atau lebih besar di atas nilai rerata suhu
demam bila bayi berumur kurang dari 3 bulan suhu rektal melebihi
38ºC. Pada anak umur lebih dari 3 bulan, suhu aksila dan oral lebih
kurang dari 3 tahun sampai 38ºC, suhu normal oral sampai 37,5ºC.
Pada anak berumur lebih dari 3 tahun suhu oral normal sampai 37,2ºC,
untuk berbagai kondisi, yang paling umum dari infeksi, tidak ada nilai
yang berlaku untuk demam yaitu, suhu rektal diatas 100,4º F (38ºC),
suhu oral diatas 100ºF (37,8ºC), aksila (ketiak) suhu di atas 100.4
14
adalah suatu reaksi tangkis yang berguna dari tubuh terhadap infeksi.
Bila suhu melampaui 40-41 ºC, barulah terjadi situasi kritis yang bisa
2007).
termostat yang ada di otak, mensetting suhu tubuh lebih tinggi dari
biasanya.
tidak hanya dinyatakan dalam satu nilai atau derajat tertentu. Berikut
ini adalah batasan nilai atau derajat demam untuk semua usia dengan
ºC, suhu oral/mulut diatas 37,8 ºC, suhu rektal/anus diatas 38ºC suhu
demam tinggi bila suhu tubuh diatas 39,5 ºC dan hiperpireksia bila
15
suhu > 41,1 ºC. Walaupun pengukuran suhu pada oral dan rektal lebih
2. Penyebab Demam
Secara garis besar, ada dua kategori demam yang sering kali
diderita oleh anak balita (dan manusia pada umumnya), yaitu demam
a. Demam Noninfeksi
hari. Demam ini timbul karena adanya kelainan pada tubuh yang
b. Demam Infeksi
(16,7%).
muntah, lemah, rewel, dan pucat (lau Ass dkk, 2002 ; Ohsikoya
dkk, 2008).
3. Mekanisme Demam
bisa tidur, selera makan dan minum menurun dan bahkan dapat
sering ditakutkan orang tua ketika anak demam yaitu anak dapat
terjadi kejang (70%). Maka dari itu demam perlu diketahui cara
bisa diberi sup hangat atau jus. Pakaikan baju tipis dan
Asalkan anak masih mau minum dan masih bisa buang air
badan. Jadi minta anak untuk istirahat yang cukup, tapi tak
20
(Harjaningrum, 2011).
bersifat mutlak dapat dilihat dari tinggi suhu, keadaan umum, dan
umur anak.
bulandengan suhu tubuh 38 ºC, bila bayi berusia 3-6 bulan dengan
suhu tubuh 38,5 ºC bayi dan anak berusia lebih dari 6 bulan,
imun, ketika anak balita demam diberi obat tapi tidak ada
dan tidak ada perubahan warna kulit dan tidak pusing. Tindakan
faktor yaitu:
adalah Pengetahuan.
management)
C. Balita
Balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun atau
lebih sering dikenal sebagai anak usia di bawah lima tahun (Muaris, 2006).
Karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan
kembangnya.
dan sosial yang cepat. Melalui hubungan timbal balik dengan pemberi
dasar untuk hubungan interpersonal di masa yang akan datang. Periode ini
periode bayi, sering dibedakan dari sisi masanya karena penilaian fisik
masuk sekolah, yang ditandai dengan aktivitas dan penemuan yang intens.
D. Penelitian Terkait
sampel yang digunakan sebanyak 44 ibu rerata usia ibu adalah 32,68 ±
uji Chi square didapatkan nilai p=0,002 dan rasio prefalensi 7,0 (1,1
mengukur suhu tubuh anak mereka dengan menyentuh dahi anak 115
anak dari telapak tangan (38%), lokasi untuk merasakan demam adalah
dahi (77%), dan jenis termometer yang dimiliki adalah digital (20%)
menurut orang tua terbanyak menjawab > 37,5°C (31%). Hal yang
penurun panas dari dokter adalah sirup (65%), jenis sendok dijelaskan
oleh dokter (68%) dan dosis juga dijelaskan oleh dokter (71%). Tetapi
E. Kerangka Teori
Demam
Penanganan
A. Kerangka Konsep
penanganan demam yang salah, lambat, dan tidak tepat akan berdampak
peneliti.
- Pendidikan
- Pengetahuan ibu
- Metode Penanganan Demam
pada Balita
Gambar. 2 Kerangka
Konsep
B. Definisi Operasional
32
Tabel. 3.1 Definisi Operasional
No. Variabel penelitian Defenisi Oprasional Cara ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
33
dikompres saat
demam
3. Obat yang
diberikan
ketika demam
34
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
April 2016.
sebagai sekumpulan data yang diambil atau diseleksi dari suatu populasi
35
36
dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita di Wilayah
Kriteria inklusi:
D. Besar Sampel
{ √ ( ) √ ( ) ( )}
( )
Keterangan:
Z1-β = nilai Z pada kekuatan uji (power) 1-β, kekuatan uji yang
P = (P1+P2)/2
{ √ ( ) √ ( ) ( )}
( )
E. Pengumpulan Data
data demografi yang ada pada kuesioner yang terdiri dari nama orang tua,
Tangerang Selatan.
sebelumnya.
38
posyandu.
kepada peneliti.
F. Instrumen Penelitian
Nomor Pertanyaan
skala guttman, skala ini merupakan yang bersifat tegas dan konsisten
dalam bentuk pilihan ganda atau dalam bentuk check list. Pada kuesioner
yang dibuat peneliti ini dalam bentuk pilihan ganda. Skor penilaiannya jika
jawaban salah akan diberi nilai 0, jika jawaban benar maka diberi nilai 1.
mampu mengukur apa yang diinginkan dan dikatakan valid apabila dapat
harus memenuhi dua syarat penting yaitu valid dan reliabel (Arikunto,
2006).
Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang
teliti.
Hal ini di uji dengan korelasi antar skor item dengan skor total
dikatakan valid apabila korelasi tiap butiran memiliki nilai positif dan
nilai hitung t hitung > t tabel (Hidayat, 2008; Azwar, 2009). Nilai t tabel
untuk responden 30 adalah 0,296. Jika r hitung lebih besar dari 0,296
terdapat 2 pertanyaan yang tidak valid yaitu nomor 1 dan 3. Setelah itu
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama,
bila r alpha < r tabel maka pertanyaan tersebut tidak reliable. Uji
H. Pengolahan Data
diantaranya :
42
1. Editing
2. Coding
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategorik. Pemberian kode ini
3. Entry Data
tabel kontingensi.
4. Cleaning Data
data.
43
cara ilmiah dalam bentuk table atau grafik (Setiadi, 2007). Analisis
pada balita.
J. Etika Penelitian
tidak hanya metode, desain dan yang lainnya, tetap ada hal yang sangat
penting dan kursial yang harus diperhatikan oleh peneliti yaitu ethical
a. Prinsip Manfaat
c. Prinsip Keadilan
berikut:
a. formed Consent
c. Confidentially (Kerahasiaan)
HASIL PENELITIAN
ini telah dilakukan pada bulan April 2016 pada 72 ibu yang memiliki balita.
wilayah: 797 Ha, dengan sebagian besar tanah darat dan sisanya rawa.
sebelah barat adalah wilayah kerja PKM Ciputat (Kec. Ciputat), sebelah
timur yaitu DKI Jakarta, sebelah utara adalah wilayah kerja puskesmas
Puskesmas Pisangan).
47
48
1. Karakteristik Responden
a.Tingkat Pendidikan
Tabel 5.1
Distribusi frekuensi Responden Menurut Tingkat Pendidikan di
Wilayah Puskesmas Pisangan April 2016 (n=72)
Hasil
Kategori
N %
Tinggi 16 22,2
Menengah 35 48,6
Rendah 21 29,2
Total 72 100,0
2. Pengetahuan Ibu
demam.
49
Tabel 5.2
Distribusi frekuensi Responden Menurut Pengetahuan Ibu terhadap
Demam di Wilayah Puskesmas Pisangan April 2016 (n=72)
Hasil
Kategori
N %
Baik 21 29,2
Cukup 36 50,0
Kurang 15 20,8
Total 72 100,0
oleh ibu, air yang digunakan ibu untuk mengkompres, bagian tubuh mana
saja yang dilakukan untuk mengkompres serta obat yang diberikan ketika
Tabel 5.3
Distribusi frekuensi Responden Hal yang ibu lakukan ketika balita
demam (n=72)
Kategori Hasil
N %
Diberi Obat 32 44,4
Diberi Kompres
- Kompres Hangat (22) 25 34,7
- Kompres Dingin (3)
Diberi Cairan (air putih/ asi) 9 12,5
Dibawa ke pelayanan kesehatan 2 2,8
Menggunakan baju tipis 2 2,8
Menggunakan baju tebal/
2 2,8
diselimuti
Total 72 100
50
lakukan ketika balita demam yaitu diberi obat sebanyak 32 ibu (44,4%),
(2,8%), menggunakan baju tipis sebanyak 2 ibu (2,8%), diberi kan baju
Tabel 5.4
Distribusi frekuensi bagian tubuh balita yang dapat dikompres saat
demam (n= 72)
Kategori Hasil
N %
Dahi 44 61,1
Dahi, ketiak, selangkangan. 4 5,6
Punggung 3 4,2
Dahi, ketiak 18 25
Ketiak 2 2,8
Ketiak, selangkangan 1 1,4
Total 72 100
kompres pada bagian dahi saja sebanyak 44 ibu (61,1%), ibu yang
(4,2%), ibu yang meletakan kompres pada dahi dan ketiak sebanyak 12
ibu (25%), ibu yang meletakan kompres pada ketiak 2 ibu (2,8%), ibu
Tabel 5.5
Distribusi frekuensi obat yang diberikan saat balita demam
(n=72)
Kategori Hasil
N %
Parasetamol 67 93,1
ibuprofen 1 1,4
Tidak diberi obat 4 5,6
Total 72 100
(93,1%), ibuprofen 1ibu (1,4%), dan ibu tidak memberikan obat 4 ibu
(5,6%).
BAB VI
PEMBAHASAN
A. Analisis Univariat
a. Tingkat pendidikan
2006).
rendah.
52
53
pengetahuan demam.
besar ada dua kategori demam yang sering kali diderita oleh anak
sebagai berikut:
kompres.
56
Tarigan 2007).
anak demam
B. Keterbatasan Penelitian
terbuka.
BAB VII
A. Kesimpulan
demam.
terdapat berbagai cara ibu untuk mengatasi demam pada anak balita
61
62
B. Saran
1. Pelayanan kesehatan
demam.
3. Peneliti selanjutnya
Hidayat, Aziz Alimul. Metode Pendidikan Keperawatan dan Teknik Analisa Data.
Jakarta: Salemba Medika, 2008
Hidayat, Aziz Alimul. Metode Pendidikan Keperawatan dan Teknik Analisa Data.
Jakarta: Salemba Medika, 2013.
Santoso, Singgih. Panduan Lengkap Menguasai Statisti dengan SPSS 17. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo, 2009.
Setiadi. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Jogjakarta: Graha Ilmu, 2007
Sherwood, Lauralee. Fisiologi Manusia. Jakarta: EGC, 2011
Siregar, Syofian. Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi
Aksara. 2013
Soedibyo, dkk. Gambaran persepsi orang tua tentang penggunaan antipiretik
sebagai obat demam. RS. Cipto Mangunkusumo, 2006
Soedjatmiko. Penananganan demam pada anak secara profesional. In:
Pendidikan kedokteran berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak XLVII. 1st ed.
Jakarta FKUI-RSCM. :32-4, 2005
Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC, 2014.
Tarigan, Terapul. dkk. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Orang tua tentang
Demam dan Pentingnya Edukasi oleh Dokter. 2007
Umar, Husein. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta:
Gramedia, 2011.
Undang- undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan
Nasional
Wasis. Pedoman Riset Praktis untuk Profesi Perawat. Jakarta; EGC, 2006
Widjaja. M. C. Mencegah dan Mengatasi Demam pada Balita. Jakarta: Kawan
Pustaka, 2008
Wilmana PF, Gan SG. Analgesik, antipiretik, antiinflamasi nonsteroid dan obat
gangguan sendi lainnya. In :Farmakologi dan Terapi. 5th ed. Jakarta: Gaya
Baru: 2007. 230-40
Lampiran 2
INFORMED CONSENT
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Salam Sejahtera,
NIM : 1112104000001
Kuesioner ini mohon diisi dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan apa yang
dipertanyakan sehingga hasilnya dapat memberikan gambaran yang baik untuk peneliti
ini.
Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi Bapak/ Ibu dalam
pengisian kuesioner ini.
Ya/Tidak
Tertanda
Responden
Lampiran 3
SMA
Perguruan Tinggi
Lainnya.....
B. Kuesioner Pengetahuan
Correlations
p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 skor_penget
a ** **
p1 Pearson Correlation 1 -,030 ,293 ,175 ,120 ,175 ,063 . ,539 ,559
Sig. (2-tailed) ,875 ,116 ,354 ,529 ,354 ,740 . ,002 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** a *
p2 Pearson Correlation -,030 1 -,015 -,053 -,036 -,251 ,523 . ,081 ,398
Sig. (2-tailed) ,875 ,939 ,782 ,850 ,182 ,003 . ,670 ,029
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** a **
p3 Pearson Correlation ,293 -,015 1 -,043 ,408 -,043 ,463 . ,230 ,586
Sig. (2-tailed) ,116 ,939 ,822 ,025 ,822 ,010 . ,221 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a *
p4 Pearson Correlation ,175 -,053 -,043 1 ,288 ,135 ,069 . ,237 ,378
Sig. (2-tailed) ,354 ,782 ,822 ,122 ,478 ,716 . ,208 ,040
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* a **
p5 Pearson Correlation ,120 -,036 ,408 ,288 1 ,288 ,189 . ,161 ,504
Sig. (2-tailed) ,529 ,850 ,025 ,122 ,122 ,317 . ,395 ,005
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a
p6 Pearson Correlation ,175 -,251 -,043 ,135 ,288 1 -,139 . ,237 ,257
Sig. (2-tailed) ,354 ,182 ,822 ,478 ,122 ,465 . ,208 ,170
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** a **
p7 Pearson Correlation ,063 ,523 ,463 ,069 ,189 -,139 1 . ,213 ,667
Sig. (2-tailed) ,740 ,003 ,010 ,716 ,317 ,465 . ,258 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
a a a a a a a a a a
p8 Pearson Correlation . . . . . . . . . .
Sig. (2-tailed) . . . . . . . . .
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** a **
p9 Pearson Correlation ,539 ,081 ,230 ,237 ,161 ,237 ,213 . 1 ,670
Sig. (2-tailed) ,002 ,670 ,221 ,208 ,395 ,208 ,258 . ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** * ** * ** ** a **
skor_penget Pearson Correlation ,559 ,398 ,586 ,378 ,504 ,257 ,667 . ,670 1
Sig. (2-tailed) ,001 ,029 ,001 ,040 ,005 ,170 ,000 . ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Correlations
p1 p2 p3 p4 skor_penangan
a a a a a
p1 Pearson Correlation . . . . .
Sig. (2-tailed) . . . .
N 30 30 30 30 30
a a **
p2 Pearson Correlation . 1 . -,050 ,802
Sig. (2-tailed) . . ,795 ,000
N 30 30 30 30 30
a a a a a
p3 Pearson Correlation . . . . .
Sig. (2-tailed) . . . .
N 30 30 30 30 30
a a **
p4 Pearson Correlation . -,050 . 1 ,557
Sig. (2-tailed) . ,795 . ,001
N 30 30 30 30 30
a ** a **
skor_penangan Pearson Correlation . ,802 . ,557 1
N 30 30 30 30 30
Cronbach's
Alpha N of Items
,672 14
Lampiran 7
A. Tingkat pendidikan
Pendidikan Ibu
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
B. Pengetahauan
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent