Professional Documents
Culture Documents
Skripsi Diana Novitadewi B - P07124214006
Skripsi Diana Novitadewi B - P07124214006
i
ii
`
iii
iv
v
FACTORS RELATED WITH TEENAGE PREGNANCY OF TEENAGE GIRL
IN WORKING AREA OF SAPTOSARI COMMUNITY HEALTH CENTRE
GUNUNGKIDUL 2017
ABSTRACT
vi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
KEHAMILAN REMAJA PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2017
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan Rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Proposal Penelitian ini
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk melakukan penelitian pada
Program Studi D-IV Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Proposal Penelitian ini terwujud atas bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari
berbagai pihak dan pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada:
viii
8. Bapak Slamet Tri Mulyono selaku Kepala Dusun Kadisobo Girimulyo
yang telah bersedia memberikan waktu kepada penulis untuk melakukan
uji validitas.
9. Kepala Puskesmas Saptosari Kabupaten Gunungkidul yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
10. Bapak Daud Arrosyid selaku Kepala Dusun Cekel, Bapak Supri selaku
Kepala Dusun Mojosari, Ibu Darwati selaku Kepala Dusun Temanggung,
dan Ibu Nanik selaku Kepala Dusun Karang yang telah memberikan izin
kepada penulis untuk mengikutsertakan warganya dalam penelitian.
11. Remaja putri yang berada di Dusun Kadisobo, Dusun Cekel, Dusun
Mojosari, Dusun Temanggung, dan Dusun Karang yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk menjadi responden penelitian.
12. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan lahir dan batin.
13. Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Tugas Akhir ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS v
ABSTRACT vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Penelitian 4
D. Ruang Lingkup 5
E. Manfaat Penelitian 5
F. Keaslian Penelitian 6
x
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50
A. Hasil 50
B. Pembahasan 55
DAFTAR PUSTAKA 61
LAMPIRAN 64
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Definisi Operasional Variabel 37
Tabel 2. Kisi-Kisi Kuesioner Penelitian 40
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Karakteristik Subjek Penelitian 51
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Tingkat Pengetahuan tentang Kehamilan Remaja 51
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Sikap terhadap Kehamilan Remaja 52
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Peran Orang Tua 52
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Peran Teman Sebaya 52
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Kejadian Kehamilan Remaja 53
Tabel 9. Analisis Hubungan Pengetahuan tentang Kehamilan Remaja
dengan Kejadian Kehamilan Remaja 53
Tabel 10. Analisis Hubungan Sikap terhadap Kehamilan Remaja
dengan Kejadian Kehamilan Remaja 54
Tabel 11. Analisis Hubungan Peran Orang Tua
dengan Kejadian Kehamilan Remaja 54
Tabel 12. Analisis Hubungan Peran Teman Sebaya
dengan Kejadian Kehamilan Remaja 54
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kerangka Teori 30
Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian 31
Gambar 3. Desain Penelitian 33
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Jadwal Penelitian 65
Lampiran 2. Anggaran Biaya Penelitian 66
Lampiran 3. Informed Consent 67
Lampiran 4. Penjelasan untuk Mengikuti Penelitian 68
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian 70
Lampiran 6. Kunci Jawaban Kuesioner Penelitian 79
Lampiran 7. Hasil Uji Validitas Pengetahuan 88
Lampiran 8. Hasil Uji Validitas Sikap 89
Lampiran 9. Hasil Uji Validitas Peran Orang Tua 90
Lampiran 10. Hasil Uji Validitas Peran Teman Sebaya 91
Lampiran 11. Tabulasi Data Responden 92
Lampiran 12. Distribusi Frekuensi Karakteristik 102
Lampiran 13. Hasil Uji Statistik 105
Lampiran 14. Surat Permohonan Izin Penelitian 111
Lampiran 15. Surat Permohonan Ethical Clearence 112
Lampiran 16. Surat Permohonan Izin Uji Validitas 113
Lampiran 17. Surat Persetujuan Komisi Etik 114
Lampiran 18. Surat Izin Penelitian 115
Lampiran 19. Surat Keterangan Telah Penelitian 116
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yaitu pada umur 11-20 tahun.1 Organisasi kesehatan dunia (WHO) tahun 2012
menunjukkan bahwa sebanyak 16 juta kelahiran terjadi pada ibu yang berusia
15-19 tahun atau 11% dari seluruh kelahiran di dunia yang mayoritas 95%
wanita muda menikah saat mereka berusia 18 tahun. Prevalensi tertinggi kasus
pernikahan usia dini tercatat di Nigeria 79%, Kongo 74%, Afganistan 54%,
menunjukkan bahwa persentase wanita usia 15-19 tahun yang sudah pernah
melahirkan dan yang sedang mengandung anak pertama sebesar 8,5% dengan
rincian 6,6% sudah pernah melahirkan dan 1,9% sedang mengandung anak
persentase wanita usia 15-19 tahun yang sudah pernah melahirkan dan yang
sedang mengandung anak pertama sebesar 9,5%, dengan rincian 7,0% sudah
1
2013 menemukan bahwa kehamilan pada usia kurang dari 15 tahun terutama
terjadi di pedesaan dengan proporsi 0,03% dan proporsi kehamilan di usia 15-
reproduksi dan kehamilan usia remaja, dan penghasilan keluarga yang lebih
tinggi.9
melaporkan persalinan remaja di DIY sebanyak 1,9% dan 1,72% berasal dari
2
Gunungkidul mencatat proporsi persalinan remaja di Kecamatan Saptosari
pada tahun 2013-2016 fluktuatif. Tahun 2013 sebanyak 17,2%, tahun 2014
sebanyak 14,24%, tahun 2015 7,6% dan pada tahun 2016 naik kembali sebesar
Usia Perkawinan (PUP). PUP adalah upaya untuk meningkatkan usia merapat
Kehamilan usia remaja memberi dampak buruk bagi ibu dan bayi.
Menurut WHO, anak perempuan usia 10-14 tahun memiliki risiko lima kali
lebih besar untuk meninggal dalam kasus kehamilan dan persalinan daripada
prematuritas, dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).13 Dari latar belakang
3
B. Rumusan Masalah
17,2%, tahun 2014 sebanyak 14,24%, tahun 2015 7,6% dan pada tahun 2016
kematian ibu dan bayi. Perempuan usia 10-14 tahun memiliki risiko lima kali
lebih besar untuk meninggal dalam kasus kehamilan dan persalinan daripada
perempuan usia 20-24 tahun, dan secara global kematian yang disebabkan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
4
2. Tujuan Khusus
Kabupaten Gunungkidul.
D. Ruang Lingkup
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
5
2. Manfaat Praktis
Saptosari.
F. Keaslian Penelitian
kehamilan pada usia remaja di Puskesmas Ciputat umur (p= 0,040; OR=
6
seks (p= 0,015; OR= 3,019), pengetahuan kesehatan reproduksi (p= 0,020;
OR= 3,250), akses informasi (p= 0,000; OR= 0,049), dan pengetahuan
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Remaja
a. Batasan
yaitu pada umur 11-20 tahun. Pada masa ini, mulai terbentuk peraasan
kadanag-kadang psikologis.
tahapan yaitu masa remaja awal (early adolescence) umur 11-13 tahun,
pikiran baru, cepat tertarik pada lawan jenis dan mudah terangsang
terhadap ego menyebabkan para remaja awal ini sulit mengerti dan
8
2) Remaja Madya (Middle Adolescence)
misalnya peka atau tidak peduli, optimis atau pesimis, idealis atau
pengalaman baru.
9
memberikan pengaruh secara tidak langsung terhadap kehidupan
(tekanan dari dalam diri remaja) dan external pressure (tekanan dari
2. Kehamilan
a. Pengertian Kehamilan
dan ovum dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bisa dihitung dari
10
f) Sering Buang Air Kecil (BAK)
11
e) Tanda Braxton Hicks ditemukan bila uterus dirangsang, akan
kehamilan.
bagian-bagian janin.
usia di bawah 20 tahun, baik pada remaja yang menikah maupun yang
12
1) Adanya perubahan-perubahan biologik dan psikologik yang akan
tabu.
diseleksi.
13
akibat menyempitnya lapangan kerja menyebabkan remaja
14
b) Risiko Sosial
c) Risiko Ekonomi
dukun atau cara-cara yang tidak benar atau tidak lazim. Aborsi
a) Risiko Fisik
15
komplikasi juga dapat mengakibatkan kemandulan. Aborsi
kematian.
b) Risiko Psikis
c) Risiko Sosial
terganggu.
d) Risiko Ekonomi
1) Mengurangi Kemiskinan
16
yang menurunkan kemiskinan dan memerbaiki prospek
secara luas.
rendah, dan remaja yang mereka sendiri anak dari orang tua
remaja.
4) Meningkatkan Pendidikan
17
kesehatan dapat dilibatkan dalam penyampaian pendidikan seks,
3. Konsep Perilaku
a. Batasan Perilaku
18
stimulus ini sudah jelas dalam bentuk tindakan praktik yang
b. Domain Perilaku
1) Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
a) Tahu (Know)
sebagainya.
b) Memahami (Comprehension)
19
c) Aplikasi (Aplication)
d) Analisis (Analysis)
e) Sintesis (Synthesis)
f) Evaluasi (Evaluation)
2) Sikap
20
suatu tindakan atau aktivitas, tetapi merupakan predisposisi
a) Persepsi
b) Respons Terpimpin
tingkat dua.
c) Mekanisme
d) Adaptasi
tersebut.21
21
4. Peran Orang Tua
Peran orang tua adalah cara-cara yang digunakan oleh orang tua
terkait erat dengan pandangan orang tua mengenai tugas-tugas yang harus
tahun 2003, orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan
anaknya untuk menjadi orang yang bermanfaat baik bagi diri sendiri
orang tua dan anak juga berpengaruh dalam keberhasilan belajar anak.
Hubungan orang tua dan anak yang ditandai oleh sikap acuh tak acuh
dapat menimbulkan reaksi frustrasi pada anak. Hubungan antara orang tua
dan anak ini hendaklah dibangun dengan kekuatan yang saling mendukung
kedua belah pihak agar tercipta emosi positif yang membangun.24 Menurut
tugas yang harus dilakukan di dalam atau diluar keluarga. Adapun fungsi
22
b. Fungsi Afeksi
sayang atau rasa cinta. Dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif
merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam
c. Fungsi Edukatif
positif terhadap belajar siswa.26 Terdapat enam fungsi positif dari teman
sebaya yaitu:
23
menyebabkan berkurangnya ketergantungan remaja pada dorongan
keluarga mereka.
a. Berteman (Companionship)
24
b. Stimulasi Kompetensi (Stimulation Competition)
d. Dukungan Ego
seseorang.
f. Intimasi/Afeksi (Intimacy/Affection)
ataupun niat untuk menyakiti orang lain karena mereka saling percaya,
25
6. Model Precede-Proceed
26
Setelah prioritas utama masalah kesehatan stabil, selanjutnya
beberapa dari faktor resiko ini akan dipilih menjadi fokus. Untuk
27
d. Fase 4 (Diagnosis Pendidikan dan Oeganisasional)
kebijakan yang ada. Sehingga dapat dilihat bahwa fokus utama dalam
28
kesehatan atau komunitas) semua dukungan yang memungkinkan,
f. Fase 6 (Implementasi)
(fase 6), dalam fase evaluasi yang pertama terjadi secara simultan
dalam.
derajat kesehatan.29
29
B. Kerangka Teori
PRECEDE
PROMOSI Faktor
KESEHATAN Predisposisi
Pendidikan
Kesehatan Faktor Perilaku
Penguat dan
Kebiasaan
Kebijakan Kesehatan Kualitas
Regulasi Faktor Hidup
Organisasi Pemungkin Lingkungan
PROCEED
30
C. Kerangka Konsep
1. Pengetahuan
Baik
Cukup
Kurang
Kehamilan
2. Sikap
Remaja
Baik
Kurang Ya
3. Peran Orang Tua Tidak
Baik
Kurang
4. Peran Teman
Sebaya
Baik
Kurang
D. Hipotesis Penelitian
3. Ada hubungan antara peran orang tua dengan kejadian kehamilan remaja
31
4. Ada hubungan antara peran teman sebaya dengan kejadian kehamilan
32
BAB III
METODE PENELITIAN
Sampel
(67 remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Saptosari)
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Peran orang tua
4. Peran teman sebaya
1. Pengetahuan 1. Pengetahuan
2. Sikap 2. Sikap
3. Peran orang tua 3. Peran orang tua
4. Peran teman sebaya 4. Peran teman sebaya
33
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
orang.
2. Sampel
a. Kriteria Inklusi
dilakukan
usia remaja.
34
Keterangan:
n = Jumlah sampel minimal
60. Untuk mengantisipasi adanya drop out dalam penelitian, maka besar
Keterangan:
sebanyak 67 responden.
35
Temanggung. Keempat Padukuhan tersebut berada di wilayah kerja
D. Variabel Penelitian
suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki kelompok lain. Definisi
lain mengatakan bahwa variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri,
sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang
remaja, sikap terhadap kehamilan remaja, peran orang tua, dan peran
teman sebaya.
36
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
37
F. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
1. Jenis Data
1. Instrumen Penelitian
remaja, sikap terhadap kehamilan remaja, peran orang tua, dan peran
teman sebaya.
jawaban benar atau sesuai kunci jawaban diberi skor 1, bila salah
38
b. Kuesioner Sikap terhadap Kehamilan Remaja
maka akan mendapat skor 1, tidak setuju (TS) mendapat skor 0. Jika
39
responden menjawab setuju (S) pada pernyataan favorable/mendukung
maka akan mendapat skor 1, tidak setuju (TS) mendapat skor 0. Jika
40
2. Bahan Penelitian
1. Uji Validitas
berikut:35
∑ ∑ ∑
√[ ∑ ∑ ][ ∑ ∑ ]
Keterangan:
∑X : Skor ganjil
∑Y : Skor genap
N : Banyaknya subjek
membandingkan rhitung dan rtabel dengan taraf signifikansi 5%. Jika rhitung >
rtabel berarti valid, sebaliknya jika rhitung ≤ rtabel berarti tidak valid.
41
Gunungkidul. Uji validitas dilakukan dengan prosedur yang sama dengan
penelitian.
yang tidak valid, yaitu item nomor 1, 12, 16, 21, 24, 25, dan 26. Pada
pernyataan, terdapat 8 item yang tidak valid, yaitu item nomor 8, 12, 15,
16, 20, 23, 25, dan 28. Pada kuesioner peran orang tua yang terdiri dari 25
item pernyataan, terdapat 7 item yang tidak valid, yaitu item nomor 1, 3, 6,
8, 19, 22, dan 24. Pada kuesioner peran teman sebaya yang terdiri dari 20
item pernyataan, terdapat 5 pernyataan yang tidak valid, yaitu item nomor
3, 11, 16, 17, dan 19. Pernyataan yang tidak valid tidak digunakan karena
2. Uji Reliabilitas
∑
[ ][ ]
Keterangan:
42
∑ : Jumlah varians bulir
: Varians total
berikut:
∑
∑
jika rhitung > rtabel berarti reliabel, sebaliknya jika rhitung ≤ rtabel berarti tidak
remaja didapatkan nilai alpha 0,736. Hasil uji reliabilitas kuesioner sikap
reliabilitas kuesioner peran orang tua didapatkan nilai alpha 0,780. Hasil
uji reabilitas kuesioner peran teman sebaya didapatkan nilai alpha 0,736.
kehamilan remaja, kuesioner peran orang tua, dan kuesioner peran teman
I. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
43
b. Melakukan seminar poposal skripsi, revisi, dan pengesahan proposal
skripsi.
komputer.
2. Tahap Pelaksanaan
responden dapat ditemui atau dengan bantuan karang taruna dan kader.
karang taruna atau dengan cara door to door. Setelah kuesioner terisi,
44
c. Melakukan pengolahan data.
J. Manajemen Data
1. Pengolaha Data
a. Editing
b. Coding
sebagai berikut:
Kode 1 = Ya
Kode 2 = Tidak
2) Variabel Pengetahuan
Kode 1 = baik
Kode 2 = cukup
Kode 3 = kurang
45
3) Variabel Sikap
Kode 1 = baik
Kode 2 = kurang
Kode 1 = baik
Kode 2 = kurang
Kode 1 = baik
Kode 2 = kurang
2. Analisis Data
a. Analisis Univariabeil
46
peran orang tua, dan peran teman sebaya) dan variabel dependen
b. Analisis Bivariabel
ada nilai expected yang kurang dari 5. Jika syarat uji chi-square
K. Etika Penelitian
47
mengenai identitas dan kerahasiaan identitas responden. Peneliti
L. Kelemahan Penelitian
kelemahan di antaranya:
1. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya dilakukan pada remaja
48
mungkin akan menimbulkan apabila dilakukan pada sampel yang berada
di wilayah lain.
3. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini belu mewakili semua faktor
49
BAB IV
A. Hasil
berupa bukit-bukit kecil dan cekungan antar bukit. Terdapat 7 Desa yang
2. Analisis Univariabel
frekuensi dan presentase dari setiap variabel, yaitu remaja putri, tingkat
50
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik
Subjek Penelitian
Karakteristik Frekuensi Presentasi (%)
Remaja Putri
Remaja Awa (11-13 Tahun) 6 9
Remaja Madya (14-16 Tahun) 32 47,8
Remaja Akhir (17-20 Tahun) 29 43,3
berusia 14-16 tahun (remaja madya) dengan usia menarche antara 11-15
51
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap
terhadap Kehamilan Remaja
Sikap Frekuensi %
Baik 28 41,8
Kurang 39 58,2
Jumlah 67 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
antara responden yang memiliki sikap baik dan kurang tidak terlalu
signifikan.
responden yang baik dalam terjadinya kehamilan pada remaja dan peran
orang tua yang kurang memiliki jumlah yang hampir sama. Hal tersebut
52
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kejadian
Kehamilan Remaja
Kehamilan Remaja Frekuensi %
Ya 4 94
Tidak 63 6
Jumlah 67 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian responden
3. Analisis Bivariabel
variabel bebas (pengetahuan, sikap, peran orang tua, dan peran teman
53
Tabel 10. Analisis Hubungan Sikap terhadap Kehamilan Remaja
dengan Kejadian Kehamilan Remaja
Kejadian Kehamilan Remaja
Jumlah
Sikap Ya Tidak P-value
F % f % f %
Baik 0 0 28 100 28 100
0,081
Kurang 4 10,26 35 89,74 39 100
Jumlah 4 6 63 94 67 100
Berdasarkan hasil analisis variabel sikap terhadap kehamilan
remaja, dapat diketahui bahwa sebagian besar sikap responden yang baik
menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara peran orang tua
54
statistik menujukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara
B. Pembahasan
madya dengan umur 14-16 tahun dengan usia menarche 11-15 tahun. Orang
tua responden sebagian besar berpendidikan SMA. Remaja pada tahap ini
diri sendiri dan menyukai teman-teman yang mempunyai sifat yang sama
dengan dirinya. Selain itu, remaja madya juga sering berada dalam kondisi
atau tidak peduli, optimis atau pesimis, idealis atau materialis, dan sebagainya.
terdapat hubungan yang signifikan dua variabel tersebut. Hal ini menunjukkan
kehamilan pada remaja.9 Hasil penelitian Nina dan Dian (2017) tentang faktor-
55
terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku
seksual remaja.36
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
tentang organ reproduksi, tetapi juga bahaya akibat pergaulan bebas, seperti
sikap dan tingkah laku seksual yang sehat dan bertanggung jawab, oleh karena
itu remaja yang memiliki pemahaman secara benar dan proporsional tentang
bertanggung jawab.
terdapat hubungan yang signifikan dua variabel tersebut. Hal ini menunjukkan
56
kehamilan pada remaja. Hasil analisis tersebut menolak hipotesis yang telah
ditegakkan.
menyatakan bahwa ada hubungan antara sikap dengan perilaku seksual pra
seseorang memiliki sikap yang positif (baik) maka kecil kemungkinan untuk
signifikan dua variabel tersebut. Hal ini menunjukkan peran orang tua akan
(2014) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara pengaruh orang tua
oleh Yunita dan Hidayani (2016) yang menunjukkan bahwa ada hubungan
antara peran orang tua terhadap perilaku seksual pra nikah pada remaja.39
Orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam hal ini dan
seyogyanya dimulai dari rumah, karena masalah seksual adalah masalah yang
bersifat pribadi. Namun banyak orang tua yang kurang mampu memenuhi
57
Orang tua perlu memberikan pendidikan tentang kesehatan reproduksi
pendidikan seksualitas pada anak sejak dini bukan merupakan hal yang tabu,
hal tersebut justru menjadi upaya pencegahan terhadap perilaku seks dini yang
akan mengakibatkan kehamilan pada remaja. Orang tua yang berperan aktif
hubungan yang signifikan dua variabel tersebut. Hal ini menunjukkan peran
58
BAB V
A. Kesimpulan
1. Responden pada penelitian ini paling banyak berumur 14-16 tahun dengan
usia menarche 11-15 tahun dan tingkat pendidikan orang tua SMA.
Saptosari.
Saptosari.
8. Ada hubungan antara peran orang tua dengan kejadian kehamilan remaja
59
9. Tidak ada hubungan antara peran teman sebaya dengan kejadian
B. Saran
remaja dengan cara berdiskusi dengan orang tua, guru, teman, atau
remaja lebih sering berdiskusi dan terbuka dengan orang tuanya tentang
reproduksi.
60
DAFTAR PUSTAKA
7. Ramadani Mery, Dien Gusta A, Livia Ramli. Peran Tenaga Kesehatan dan
Keluarga dalam Kehamilan Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
Vol. 10 No. 2. 2015.
9. Aprelia Dewi. Faktor Risiko Kehamilan Usia Remaja di Bali: Penelitian Case
Control. Public Health and Preventive Medicine Archive Vol. 4 No. 2. 2016
10. Dinkes DIY. Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016.
Yogyakarta. 2016
12. WHO. World Health Statistics 2014. Geneva, Switzerland: World Health
Organization. 2014.
61
15. Sarwono SW. Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2004.
16. Notoatmodjo Soekdijo. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni Edisi Revisi
2011. Jakarta: Rineka Cipta. 2011.
20. Glasier, Anna, dan Ailsa Gebbie. Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi Edisi 4. Jakarta: EGC. 2006.
21. Notoatmodjo Soekidjo. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni Edisi Revisi
2011. Jakarta: Rineka Cipta. 2011.
22. Lestari, Sri. Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana Preanada Media Group.
2012.
62
32. Sastroasmoro, Sudigdo dan Sofyan Ismael. Dasar-Dasar Metodologi
Penelitian Klinis Edisi ke 5. Jakarta: Sagung Seto. 2014.
36. Mariani, Nina Nirmaya dan Dian Fitriani. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Perilaku Seksual Remaja di SMP Negeri 15 Kota Cirebon Tahun 2017. Jurnal
Care Vol .5, No.3,Tahun 2017.
38. Aritonang, Tetty Rina. Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Kesehatan
Reproduksi dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Usia (15-17 Tahun)
di SMK Yadika 13 Tambun, Bekasi. Jurnal Ilmiah WIDYA. Vol. 3 No. 2
September – Desember. 2015.
39. Saputri, Yunita Ilham dan Hidayani. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Perilaku Seks Pra Nikah Remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol. 05, No. 01.
Maret 2016.
63
LAMPIRAN
Lampiran 1
JADWAL PENELITIAN
N Kegiatan Waktu
o
Novem Desem Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
ber ber
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan Proposal
2 Seminar Proposal
3 Revisi Proposal
4 Perijinan Penelitian
5 Pelaksanaan Penelitian
6 Pengolahan Data
7 Laporan Penelitian
8 Sidang Skripsi
65
Lampiran 2
66
Lampiran 3
INFORMED CONSENT
Nama : ..............................................
Alamat : ..............................................
No. Telepon/HP : .............................................
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada penelitian ini
secara sukarela tanpa paksaan. Bila selama penelitian ini saya menginginkan
mengundurkan diri, maka saya dapat mengundurkan sewaktu-waktu tanpa sanksi
apapun.
Yogyakarta,………………………………….....
(………………………….) (……...………………….)
Mengetahui,
(…………………………………………………………………)
67
Lampiran 4
(PSP)
68
terganggunya waktu responden untuk beraktivitas, tetapi Anda tidak perlu
khawatir karena hasil penelitian ini dapat berkontribusi dalam memajukan
pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi.
6. Keuntungan yang Anda peroleh dalam keikutsertaan Anda pada penelitian
ini adalah menambah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.
7. Seandainya Anda tidak menyetujui cara ini maka Anda dapat memilih cara
lain yaitu mengubah ketentuan dalam cara pengambilan bahan penelitian.
Partisipasi Anda bersifat sukarela, tidak ada paksaan, dan Anda bisa
sewaktu-waktu mengundurkan diri dari penelitian ini.
8. Nama dan jati diri Anda akan tetap dirahasiakan. Bila ada hal-hal yang
belum jelas, Anda dapat menghubungi Diana Novitadewi Budiharjo
dengan nomor telepon 0813 8644 0201
PENELITI
Diana Novitadewi B
P07124214006
69
Lampiran 5
No Responden
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEJADIAN KEHAMILAN REMAJA PADA REMAJA PUTRI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN 2017
Petunjuk:
Isilah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan Anda yang sesungguhnya dengan
mengisi atau memberikan tanda rumput (√) pada kotak. Kami menjamin kerahasiaan jawaban
yang Anda berikan dan kuesioner ini hanya digunakan untuk kepentingan penelitian saja.
I. IDENTITAS
1 Nama (boleh inisial)
2 Umur
3 Pendidikan 1. Tidak sekolah
2. SD
3. SMP
4. SMA/ sederajat
5. Perguruan Tinggi
(lingkari salah satu)
4 Tingkat Pendidikan Orang Tua (ayah/ibu) 1. Tidak sekolah
2. SD
3. SMP
4. SMA/ sederajat
5. Perguruan Tinggi
(lingkari salah satu)
5 Menarche (umur pertama haid) Tahun
6 Hamil 1. Ya
2. Tidak
(lingkari salah satu)
70
II. PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN REMAJA
Berilah jawaban dari pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda rumput (√) pada
kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat Anda.
71
13 Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada ibu
yang berusia < 20 tahun
14 Usia ideal wanita untuk hamil yaitu 20-30 tahun
15 Kurangnya pendidikan seksual dari orang tua merupakan
salah satu faktor penyebab kehamilan remaja
16 Kehamilan remaja tidak mengandung risiko kematian
akibat perdarahan
17 Kelahiran bayi prematur (kurang bulan) dan bayi dengan
berat lahir rendah merupakan dampak negatif dari
kehamilan remaja
18 Komplikasi atau penyakit kehamilan yang terjadi pada
remaja yang sedang hamil disebabkan karena organ
reproduksi remaja yang belum matang
19 Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit
yang ditularkan melalui hubungan kelamin
20 Pemakaian kondom saat berhubungan seksual dapat
mencegah tertularnya penyakit Infeksi Menular Seksual
(IMS)
21 Aborsi merupakan pengguguran kandungan sebelum janin
lahir
22 Aborsi merupakan satu-satunya langkah terbaik yang
dilakukan remaja pranikah yang hamil untuk mengatasi
rasa malu yang mungkin dihadapi
23 Aborsi dapat dilakukan sendiri di rumah
24 Aborsi tidak akan menyebabkan kematian
25 Berdiskusi dengan orang tua, guru, dan teman sebaya
tentang kesehatan reproduksi dapat mencegah kejadian
kehamilan pada remaja
26 Membentengi diri dengan iman merupakan langkah yang
benar untuk mencegah perilaku seks bebas
27 Tidak melakukan pernikahan dini (sebelum umur 20
tahun) merupakan salah satu cara mencegah kehamilan
remaja
72
III. SIKAP TERHADAP KEHAMILAN REMAJA
Berilah jawaban dari pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda rumput (√) pada
kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat Anda.
Kategori alternatif jawaban: S= Setuju, TS= Tidak Setuju
No Pertanyaan Alternatif Jawaban
S TS
1 Masa remaja merupakan masa yang sudah tidak
membutuhkan perhatian dari orang tua
2 Masa remaja merupakan masa yang penuh pencarian
identitas dalam proses remaja kedewasaan
3 Saya akan menerima ajakan pacar saya untuk melakukan
hubungan seksual karena dia akan bertanggung jawab bila
saya hamil
4 Kehamilan remaja dapat disebabkan karena orang tua dan
guru kurang siap untuk memberikan informasi yang benar
dan tepat tentang pendidikan seksual
5 Banyak beredarnya video porno juga menjadi penyebab
kehamilan remaja
6 Kehamilan pada usia remaja merupakan suatu hal yang
membanggakan baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun
masyarakat
7 Kehamilan di usia remaja bukan suatu masalah yang
besar yang tidak perlu dihindari
8 Saya ingin hamil di usia remaja karena saya ingin segera
memiliki anak
9 Kehamilan remaja merupakan dampak dari seks bebas
yang harus dihindari
10 Sepasang kekasih boleh melakukan hubungan seksual di
luar nikah sebagai ekspresi cinta yang tulus untuk
pasangannya
11 Kehamilan remaja tidak perlu dihindari asalkan kedua
73
belah pihak (pria dan wanita) mau bertanggungjawab
membersarkan buah hati mereka
12 Seseorang hanya boleh melakukan hubungan seksual jika
telah diresmikan dengan hubungan pernikahan
13 Kehamilan pada usia remaja sebaiknya dihindari karena
memiliki risiko negatif terhadap kesehatan ibu dan janin
14 Putus sekolah merupakan dampak dari kehamilan remaja
15 Kehamilan remaja merupakan tanggung jawab remaja
perempuan
16 Kehamilan remaja merupakan tren yang sebaiknya diikuti
17 Melakukan aborsi dapat menyebabkan perdarahan hingga
kematian
18 Aborsi yang aman dilakukan oleh dukun beranak
19 Aborsi merupakan salah satu langkah terbaik untuk
mengakhiri kehamilan
20 Teman saya sedang hamil di luar nikah, sebaiknya saya
anjurkan dia untuk melakukan aborsi
21 Jika saya hamil di luar nikah, saya tidak akan melakukan
aborsi walaupun itu dilakukan oleh dokter kandungan
karena saya takut berdosa
22 Memperbaiki kehidupan sosial ekonomi suatu keluarga
dapat menurunkan angka kehamilan remaja
23 Fasilitas kesehatan seperti Puskesmas sebaiknya memiliki
layanan kesehatan terpadu khusus remaja yang dapat
menawarkan layanan kesehatan umum dan seksual bagi
remaja
24 Pendidikan seksual di sekolah berperan penting dalam
menurunkan kehamilan remaja
25 Seorang perempuan yang sudah mengalami pubertas
sebaiknya menjaga kesopanan dalam berpakaian agar
terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan
26 Orang tua sebaiknya memberikan pendidikan seksual
pada anak saat usia dewasa, pemberian pendidikan
74
seksual sejak dini pada anak merupakan hal yang tabu
27 Pendidikan seksual cukup diberikan oleh guru di sekolah
28 Meningkatkan keimanan dan memperbanyak ilmu tentang
pendidikan seksual dapat menurunkan angka kehamilan
remaja
Berilah jawaban dari pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda rumput (√) pada
kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat Anda.
75
bahaya yang ditimbulkan akibat melakukan seks bebas
11 Orang tua saya selalu menasihati saya untuk tidak
melakukan hubungan kelamin sebelum menikah
12 Orang tua saya tidak pernah memberitahukan saya
tentang penyakit menular seksual
13 Orang tua saya mendiskusikan dengan saya tentang
kegiatan-kegiatan yang saya lakukan di luar rumah
14 Orang tua saya memberikan informasi kepada saya
tentang aborsi
15 Saya merasa canggung berdiskusi dengan orang tua saya
mengenai permasalahan yang terjadi pada masa remaja
16 Orang tua saya selalu mendukung jika saya mempunyai
kegiatan yang positif di luar rumah
17 Saya pernah berdiskusi dengan orang tua saya tentang
kehamilan yang tidak diinginkan
18 Orang tua saya mendukung saya menikah di usia remja
19 Orang tua saya selalu mengingatkan saya bila saya
bermain dengan lawan jenis
20 Orang tua saya pernah mengajak saya ke layanan
kesehatan untuk sekedar bertanya masalah reproduksi
remaja
21 Orang tua saya tidak mengizinkan saya menjalin
hubungan dengan lawan jenis (pacaran)
22 Orang tua saya tidak memahami permasalahan yang
dihadapi remaja saat ini termasuk tentang kehamilan
remaja
23 Saya selalu berterus terang kepada orang tua saya tentang
perasaan saya terhadap lawan jenis
24 Orang tua saya selalu mengingatkan saya untuk
meningkatkan keimanan agar terhindar dari pengaruh
perilaku yang negatif
25 Orang tua saya selalu mengingatkan saya untuk
berpakaian tertutup
76
V. PERAN TEMAN SEBAYA
Berilah jawaban dari pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda rumput (√) pada
kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat Anda.
77
porno
12 Teman saya selalu membicarakan hal-hal yang menurut
saya tidak pantas untuk didiskusikan (tabu)
13 Saya dan teman saya sering membahas tentang bahaya
aborsi
14 Teman saya selalu memiliki informasi terbaru tentang
kehamilan yang tidak diinginkan/ kehamilan remaja
15 Saya lebih senang berdiskusi tentang masalah seksualitas
dengan teman saya daripada dengan orang tua saya
16 Saya pernah diajak untuk melakukan hubungan seksual
oleh teman laki-laki saya
17 Saya pernah mendapatkan pelecehan seksual oleh teman
laki-laki saya
18 Teman saya pernah mengajak saya untuk berdiskusi
masalah kesehatan reproduksi kepada bidan atau dokter
19 Teman saya mengajak saya untuk menikah di usia remaja
20 Teman saya selalu bisa memecahkan setiap masalah yang
saya hadapi
78
Lampiran 6
No Responden
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEJADIAN KEHAMILAN REMAJA PADA REMAJA PUTRI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN 2017
Petunjuk:
Isilah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan Anda yang sesungguhnya dengan
mengisi atau memberikan tanda rumput (√) pada kotak. Kami menjamin kerahasiaan jawaban
yang Anda berikan dan kuesioner ini hanya digunakan untuk kepentingan penelitian saja.
VI. IDENTITAS
1 Nama (boleh inisial)
2 Pendidikan 6. Tidak sekolah
7. SD
8. SMP
9. SMA/ sederajat
10. Perguruan Tinggi
(lingkari salah satu)
3 Tingkat Pendidikan Orang Tua (ayah/ibu) 6. Tidak sekolah
7. SD
8. SMP
9. SMA/ sederajat
10. Perguruan Tinggi
(lingkari salah satu)
4 Menarche (umur pertama haid) tahun
5 Hamil 3. Ya
4. Tidak
(lingkari salah satu)
79
VII. PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN REMAJA
Berilah jawaban dari pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda rumput (√) pada
kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat Anda.
80
13 Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada ibu V
yang berusia < 20 tahun
14 Usia ideal wanita untuk hamil yaitu 20-30 tahun V
15 Kurangnya pendidikan seksual dari orang tua merupakan V
salah satu faktor penyebab kehamilan remaja
16 Kehamilan remaja tidak mengandung risiko kematian V
akibat perdarahan
17 Kelahiran bayi prematur (kurang bulan) dan bayi dengan V
berat lahir rendah merupakan dampak negatif dari
kehamilan remaja
18 Komplikasi atau penyakit kehamilan yang terjadi pada V
remaja yang sedang hamil disebabkan karena organ
reproduksi remaja yang belum matang
19 Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit V
yang ditularkan melalui hubungan kelamin
20 Pemakaian kondom saat berhubungan seksual dapat V
mencegah tertularnya penyakit Infeksi Menular Seksual
(IMS)
21 Aborsi merupakan pengguguran kandungan sebelum janin V
lahir
22 Aborsi merupakan satu-satunya langkah terbaik yang V
dilakukan remaja pranikah yang hamil untuk mengatasi
rasa malu yang mungkin dihadapi
23 Aborsi dapat dilakukan sendiri di rumah V
24 Aborsi tidak akan menyebabkan kematian V
25 Berdiskusi dengan orang tua, guru, dan teman sebaya V
tentang kesehatan reproduksi dapat mencegah kejadian
kehamilan pada remaja
26 Membentengi diri dengan iman merupakan langkah yang V
benar untuk mencegah perilaku seks bebas
27 Tidak melakukan pernikahan dini (sebelum umur 20 V
tahun) merupakan salah satu cara mencegah kehamilan
remaja
81
VIII. SIKAP TERHADAP KEHAMILAN REMAJA
Berilah jawaban dari pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda rumput (√) pada
kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat Anda.
Kategori alternatif jawaban: S= Setuju, TS= Tidak Setuju
No Pertanyaan Alternatif Jawaban
S TS
1 Masa remaja merupakan masa yang sudah tidak V
membutuhkan perhatian dari orang tua
2 Masa remaja merupakan masa yang penuh pencarian V
identitas dalam proses remaja kedewasaan
3 Saya akan menerima ajakan pacar saya untuk melakukan V
hubungan seksual karena dia akan bertanggung jawab bila
saya hamil
4 Kehamilan remaja dapat disebabkan karena orang tua dan V
guru kurang siap untuk memberikan informasi yang benar
dan tepat tentang pendidikan seksual
5 Banyak beredarnya video porno juga menjadi penyebab V
kehamilan remaja
6 Kehamilan pada usia remaja merupakan suatu hal yang V
membanggakan baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun
masyarakat
7 Kehamilan di usia remaja bukan suatu masalah yang V
besar yang tidak perlu dihindari
8 Saya ingin hamil di usia remaja karena saya ingin segera V
memiliki anak
9 Kehamilan remaja merupakan dampak dari seks bebas V
yang harus dihindari
10 Sepasang kekasih boleh melakukan hubungan seksual di V
luar nikah sebagai ekspresi cinta yang tulus untuk
pasangannya
11 Kehamilan remaja tidak perlu dihindari asalkan kedua V
82
belah pihak (pria dan wanita) mau bertanggungjawab
membersarkan buah hati mereka
12 Seseorang hanya boleh melakukan hubungan seksual jika V
telah diresmikan dengan hubungan pernikahan
13 Kehamilan pada usia remaja sebaiknya dihindari karena V
memiliki risiko negatif terhadap kesehatan ibu dan janin
14 Putus sekolah merupakan dampak dari kehamilan remaja V
15 Kehamilan remaja merupakan tanggung jawab remaja V
perempuan
16 Kehamilan remaja merupakan tren yang sebaiknya diikuti V
17 Melakukan aborsi dapat menyebabkan perdarahan hingga V
kematian
18 Aborsi yang aman dilakukan oleh dukun beranak V
19 Aborsi merupakan salah satu langkah terbaik untuk V
mengakhiri kehamilan
20 Teman saya sedang hamil di luar nikah, sebaiknya saya V
anjurkan dia untuk melakukan aborsi
21 Jika saya hamil di luar nikah, saya tidak akan melakukan V
aborsi walaupun itu dilakukan oleh dokter kandungan
karena saya takut berdosa
22 Memperbaiki kehidupan sosial ekonomi suatu keluarga V
dapat menurunkan angka kehamilan remaja
23 Fasilitas kesehatan seperti Puskesmas sebaiknya memiliki V
layanan kesehatan terpadu khusus remaja yang dapat
menawarkan layanan kesehatan umum dan seksual bagi
remaja
24 Pendidikan seksual di sekolah berperan penting dalam V
menurunkan kehamilan remaja
25 Seorang perempuan yang sudah mengalami pubertas V
sebaiknya menjaga kesopanan dalam berpakaian agar
terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan
26 Orang tua sebaiknya memberikan pendidikan seksual V
pada anak saat usia dewasa, pemberian pendidikan
83
seksual sejak dini pada anak merupakan hal yang tabu
27 Pendidikan seksual cukup diberikan oleh guru di sekolah V
28 Meningkatkan keimanan dan memperbanyak ilmu tentang V
pendidikan seksual dapat menurunkan angka kehamilan
remaja
Berilah jawaban dari pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda rumput (√) pada
kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat Anda.
84
bahaya yang ditimbulkan akibat melakukan seks bebas
11 Orang tua saya selalu menasihati saya untuk tidak V
melakukan hubungan kelamin sebelum menikah
12 Orang tua saya tidak pernah memberitahukan saya V
tentang penyakit menular seksual
13 Orang tua saya mendiskusikan dengan saya tentang V
kegiatan-kegiatan yang saya lakukan di luar rumah
14 Orang tua saya memberikan informasi kepada saya V
tentang aborsi
15 Saya merasa canggung berdiskusi dengan orang tua saya V
mengenai permasalahan yang terjadi pada masa remaja
16 Orang tua saya selalu mendukung jika saya mempunyai V
kegiatan yang positif di luar rumah
17 Saya pernah berdiskusi dengan orang tua saya tentang V
kehamilan yang tidak diinginkan
18 Orang tua saya mendukung saya menikah di usia remja V
19 Orang tua saya selalu mengingatkan saya bila saya V
bermain dengan lawan jenis
20 Orang tua saya pernah mengajak saya ke layanan V
kesehatan untuk sekedar bertanya masalah reproduksi
remaja
21 Orang tua saya tidak mengizinkan saya menjalin V
hubungan dengan lawan jenis (pacaran)
22 Orang tua saya tidak memahami permasalahan yang V
dihadapi remaja saat ini termasuk tentang kehamilan
remaja
23 Saya selalu berterus terang kepada orang tua saya tentang V
perasaan saya terhadap lawan jenis
24 Orang tua saya selalu mengingatkan saya untuk V
meningkatkan keimanan agar terhindar dari pengaruh
perilaku yang negatif
25 Orang tua saya selalu mengingatkan saya untuk
berpakaian tertutup
85
X. PERAN TEMAN SEBAYA
Berilah jawaban dari pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda rumput (√) pada
kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat Anda.
86
porno
12 Teman saya selalu membicarakan hal-hal yang menurut V
saya tidak pantas untuk didiskusikan (tabu)
13 Saya dan teman saya sering membahas tentang bahaya V
aborsi
14 Teman saya selalu memiliki informasi terbaru tentang V
kehamilan yang tidak diinginkan/ kehamilan remaja
15 Saya lebih senang berdiskusi tentang masalah seksualitas V
dengan teman saya daripada dengan orang tua saya
16 Saya pernah diajak untuk melakukan hubungan seksual V
oleh teman laki-laki saya
17 Saya pernah mendapatkan pelecehan seksual oleh teman V
laki-laki saya
18 Teman saya pernah mengajak saya untuk berdiskusi V
masalah kesehatan reproduksi kepada bidan atau dokter
19 Teman saya mengajak saya untuk menikah di usia remaja V
20 Teman saya selalu bisa memecahkan setiap masalah yang V
saya hadapi
87
Lampiran 7
Cronbach's
Alpha N of Items
.721 20
88
Lampiran 8
Cronbach's
Alpha N of Items
.825 20
89
Lampiran 9
Cronbach's
Alpha N of Items
.780 18
90
Lampiran 10
Cronbach's
Alpha N of Items
.736 15
91
Lampiran 11
A. Karakteristik Responden
Umur Tingkat Pendidikan
No Penggolongan Remaja Menarche
(Tahun) Orang Tua
1 17 Remaja Akhir SMP 13
2 15 Remaja Madya SMA 13
3 18 Remaja Akhir SMA 12
4 15 Remaja Madya SMP 12
5 12 Remaja Awal SD Belum
6 17 Remaja Akhir SMP 13
7 17 Remaja Akhir PT 12
8 18 Remaja Akhir SMA 13
9 17 Remaja Akhir SMP 14
10 16 Remaja Madya SMP 14
11 16 Remaja Madya SMP 14
12 19 Remaja Akhir SMP 12
13 14 Remaja Madya SMA 13
14 18 Remaja Akhir SD 16
15 14 Remaja Madya SD Belum
16 14 Remaja Madya SMA Belum
17 11 Remaja Awal SMP Belum
18 14 Remaja Madya SMP Belum
19 17 Remaja Akhir SMP 11
20 16 Remaja Madya SMP 12
21 16 Remaja Madya SMA 12
22 16 Remaja Madya SMP 12
23 17 Remaja Akhir SMA 12
24 17 Remaja Akhir SD 12
25 15 Remaja Madya SMA 14
26 16 Remaja Madya SMP 14
27 16 Remaja Madya SMA 13
28 17 Remaja Akhir SD 12
29 15 Remaja Madya PT Belum
30 17 Remaja Akhir SMA 15
31 14 Remaja Madya SMA 0
32 18 Remaja Akhir SMA 13
33 17 Remaja Akhir SD 13
34 16 Remaja Madya SMA 12
35 19 Remaja Akhir SMP 13
36 13 Remaja Awal SMA 12
37 11 Remaja Awal SMA Belum
38 18 Remaja Akhir SMA 13
39 15 Remaja Madya SMP 13
40 19 Remaja Akhir PT 14
92
Lanjutan Lampiran 11
93
Lanjutan Lampiran 11
94
Lanjutan Lampiran 11
Pengetahuan
No Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
31 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 16
32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 19
33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
34 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17
35 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 16
36 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 13
37 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 16
38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19
39 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17
40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 19
41 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17
42 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16
43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 19
44 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 11
45 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 11
46 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 11
47 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 13
48 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17
49 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 15
50 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 13
51 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 13
52 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 13
53 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17
54 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18
55 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 15
56 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 15
57 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 15
58 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 14
59 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 13
60 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 15
61 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 15
62 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 15
63 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 15
64 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 15
65 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 15
66 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 14
67 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18
95
Lanjutan Lampiran 11
C. Sikap terhadap Kehamilan Remaja
Sikap terhadap Kehamilan Remaja
No Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 18
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 19
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
12 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
13 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 18
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 18
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19
24 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 17
25 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 15
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 18
28 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 13
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 19
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 18
31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 18
32 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18
33 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18
34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
35 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18
96
Lanjutan Lampiran 11
Sikap terhadap Kehamilan Remaja
No Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
36 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 17
37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19
38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
39 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
41 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
42 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
43 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
44 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 17
45 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 17
46 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 17
47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 19
48 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 18
49 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 14
50 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 16
51 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 16
52 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 17
53 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 18
54 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
55 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 18
56 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 18
57 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 18
58 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
59 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 15
60 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 18
61 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 18
62 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 18
63 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 18
64 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 18
65 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
66 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 15
67 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
97
Lanjutan Lampiran 11
D. Peran Orang Tua
Peran Orang Tua
No Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 14
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 16
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
4 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 14
5 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 14
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 16
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 15
8 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 11
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 14
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 15
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 14
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 14
13 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 14
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 17
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 16
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 15
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 16
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 12
19 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 13
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 14
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 15
22 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 11
23 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 12
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 14
25 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 12
26 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 13
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 16
28 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 12
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17
31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17
32 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 10
33 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 9
98
Lanjutan Lampiran 11
Peran Orang Tua
No Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 16
35 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 13
36 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 14
37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17
38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 16
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 16
41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 16
45 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 15
46 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 15
47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 16
48 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 16
49 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 11
50 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 15
51 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 15
52 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
53 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 13
54 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
55 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 16
56 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 16
57 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 16
58 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
59 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 16
60 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 16
61 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 16
62 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 16
63 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 16
64 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 16
65 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 16
66 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 15
67 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 15
99
Lanjutan Lampiran 11
E. Peran Teman Sebaya
Peran Teman Sebaya
No Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 8
2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 12
3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 12
4 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 12
5 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 11
6 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 11
7 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 9
8 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 7
9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 11
10 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 7
11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 9
12 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 9
13 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 12
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 11
15 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 6
16 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 7
17 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 6
18 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 7
19 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 6
20 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 6
21 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 7
22 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 7
23 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 6
24 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 10
25 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 9
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 12
27 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 9
28 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 7
29 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 11
30 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 6
31 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 7
32 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 10
33 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 10
100
Lanjutan Lampiran 11
Peran Teman Sebaya
No Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
34 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 8
35 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 8
36 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 11
37 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 7
38 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 11
39 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 11
40 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 9
41 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 12
42 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 9
43 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 12
44 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 9
45 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 9
46 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 9
47 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 7
48 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 11
49 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 8
50 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 12
51 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 12
52 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 10
53 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 7
54 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 11
55 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 9
56 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 8
57 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 8
58 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 11
59 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 9
60 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 8
61 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 8
62 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 8
63 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 8
64 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 8
65 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11
66 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 7
67 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 10
101
Lampiran 12
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
102
Lanjutan Lampiran 12
Pendidikan Orang Tua
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Usia Menarche
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
103
Lanjutan Lampiran 12
Sikap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Kehamilan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
104
Lampiran 13
Hasil Uji Statistik
Cases
Pengetahuan * Kejadian
67 100.0% 0 .0% 67 100.0%
Kehamilan Remaja
Kejadian Kehamilan
Remaja
Ya Tidak Total
% within Tingkat
.0% 100.0% 100.0%
Pengetahuan
Cukup Count 3 28 31
% within Tingkat
9.7% 90.3% 100.0%
Pengetahuan
Kurang Count 1 2 3
% within Tingkat
33.3% 66.7% 100.0%
Pengetahuan
Total Count 4 63 67
105
Pengetahuan * Kejadian Kehamilan Remaja Crosstabulation
Kejadian Kehamilan
Remaja
Ya Tidak Total
% within Tingkat
.0% 100.0% 100.0%
Pengetahuan
Cukup Count 3 28 31
% within Tingkat
9.7% 90.3% 100.0%
Pengetahuan
Kurang Count 1 2 3
% within Tingkat
33.3% 66.7% 100.0%
Pengetahuan
Total Count 4 63 67
% within Tingkat
6.0% 94.0% 100.0%
Pengetahuan
Lanjutan Lampiran 13
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 67
106
2. Hasil Uji Statistik Hubungan Sikap dengan Kejadian Kehamilan Remaja
Cases
Sikap * Kejadian
67 100.0% 0 .0% 67 100.0%
Kehamilan Remaja
Kejadian Kehamilan
Remaja
Ya Tidak Total
Kurang Count 4 35 39
Total Count 4 63 67
Lanjutan Lampiran 13
Chi-Square Tests
107
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,67.
Cases
Kejadian Kehamilan
Remaja
Ya Tidak Total
Kurang Count 4 29 33
Total Count 4 63 67
108
Chi-Square Tests
.053 .053
Fisher's Exact Test
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,97.
Cases
109
Peran Teman Sebaya * Kejadian Kehamilan Remaja Crosstabulation
Kejadian Kehamilan
Remaja
Ya Tidak Total
Kurang Count 4 37 41
Total Count 4 63 67
Chi-Square Tests
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,55.
110
111
112
113
114
115
116
117