Jurnal Anc
Jurnal Anc
Jurnal Anc
PENDAHULUAN
Kemampuan pelayanan kesehatan suatu
negara ditentukan dengan perbandingan
tinggi rendahnya angka kematian ibu dan
angka kematian perinatal. setiap hari seorang
ibu meninggal karena komplikasi yang
berhubungan dengan kehamilan atau
persalinan. Laporan Pembangunan Manusia
tahun 2009 menyebutkan angka kematian
ibu di Malaysia jauh di bawah Indonesia
yaitu 41 per 100 ribu kelahiran hidup,
Singapura 6 per 100 ribu kelahiran hidup,
Thailand 44 per 100 ribu kelahiran hidup,
Filiphina 170 per 100 ribu kelahiran hidup
dan Vietnam, angka kematian ibu 160 per
100 ribu kelahiran hidup (Farmacia, 2010).
Survei demografi dan kesehatan
Indonesia (SDKI) tahun 2007 menyebutkan
bahwa angka kematian ibu sebesar 228 per
100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut
masih tinggi dibandingkan dengan negara
ASEAN lainnya (Depkes, 2011). Di wilayah
Propinsi Sulawesi Utara, angka kematian ibu
saat melahirkan tahun 2010 sebesar 69 per
100.000 kelahiran hidup, sedangkan angka
kematian bayi sebesar 281 per 100.000
kelahiran hidup (DinKes Kota Manado,
2010).
Pelayanan antenatal adalah pelayanan
kesehatan yang dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan kepada ibu selama masa
kehamilannya sesuai standar pelanyanan
antenatal yang ditetapkan. Asuhan antenatal
mengalami perubahan besar pada abad ke 20
dengan kemajuan pesat dalam perbaikan
kesehatan wanita dan bayi baru lahir.
Beberapa kemajuan yang paling menonjol
adalah kemajuan dalam teknik pemeriksaan
janin (Sullivan, Kean dan Cryer, 2009).
Pemanfaatan pelayanan antenatal care
oleh sejumlah ibu hamil di Indonesia belum
sepenuhnya sesuai dengan pedoman yang
ditetapkan. Hal ini cenderung menyulitkan
tenaga kesehatan dalam
melakukan
pembinaan pemeliharaan kesehatan ibu
hamil secara teratur dan menyeluruh,
termasuk deteksi dini terhadap faktor resiko
2
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah
Observasional Analitik dengan rancangan
cross sectional merupakan rancangan
penelitian
yang
menekankan
waktu
pengukuruan/observasi
data
variabel
independen dan dependen hanya satu kali
pada satu saat (Nursalam, 2008). Penelitian
dilaksanakan di Puskesmas Bahu Kecamatan
Malalayang Kota Manado pada pada tanggal
17 Juni 2 Juli 2013 dengan populasi
sebanyak 32 ibu hamil trimester III yang
berkunjung ke Puskesmas Bahu Kecamatan
Malalayang Kota Manado sedangkan
Sampel dalam penelitian ini diambil secara
total sampling, yaitu mengambil data lewat
pembagian kuisioner kepada setiap ibu hamil
trimester III di Puskesmas Bahu Kecamatan
Malalayang Kota Manado sebanyak 30 ibu
hamil yang memenuhi kriteria inklusi yaitu
Ibu hamil yang bersedia menjadi responden,
berada ditempat saat penelitian dan umur
kehamilan trimester III.
Instrumen pengumpulan data yang
digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
mengumpulkan agar yaitu: kuisioner
pengetahuan dan daftar isian tentang
karakterisik responden dan keteraturan
kunjungan ANC. Pengukuran pengetahuan
ibu hamil dilakukan melalui wawancara
terhadap responden dengan pemberian
bobot; apabila menjawab benar diberi nilai 2
dan apabila menjawab salah diberi nilai 1,
pernyataan terdiri dari 10 item. Untuk
menentukan skor keseluruhan diperoleh
berdasarkan nilai median, yaitu: Skor
terendah X jumlah pertanyaan (1X10 = 10),
Skor tertinggi X jumlah pertanyaan (2X10 =
3
18-23 Tahun
12
40
24-29 Tahun
10
33,3
30-35 Tahun
20
> 35 Tahun
6,7
Jumlah
30
100,0
%
10,0
SLTA
21
70,0
D-III
3,3
S1
Jumlah
5
30
16,7
100,0
Baik
23
76,7
Kurang Baik
23,3
Jumlah
30
100,0
Tabel 5.
Distribusi frekuensi variabel
keteraturan pemeriksaan antenatal care di
Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang
Kota Manado Tahun 2013.
Kete raturan
Teratur
Tidak Teratur
Jumlah
Pendidik an
SLTP
Pengetahuan
Analisis Bivariat
Tabel 6. Distribusi hubungan pengetahuan
ibu hamil dengan keteraturan pemeriksaan
antenatal care di Puskesmas Bahu
Kecamatan Malalayang Kota Manado Tahun
2013.
Keteraturan
Pegawai Swasta
Wirasw asta
Ibu Rumah Tangga
(IRT)
Jumlah
%
53,3
46,7
100,0
Pekerjaan
PNS
N
16
14
30
N
2
%
6,7
26,7
10,0
17
56,7
30
100,0
Tidak
Teratur
Total
15 65,2
34,8
23 100
Kurang
Baik
85,7
Jumlah
16 53,3 14
46,7
30 100
Pengetahuan Teratur
n
Baik
%
0,031
14,3
100
untuk
SIMPULAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan di
Puskesmas Bahu didapati bahwa sebagian
besar ibu hamil memiliki pengetahuan yang
baik tentang pemeriksaan antenatal care,
lebih dari sebagian ibu hamil sudah teratur
dalam melakukan pemeriksaan antenatal
care dan dalam penelitian ini terdapat
hubungan pengetahuan ibu hamil dengan
keteraturan pemeriksaan antenatal care di
Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang
Kota Manado.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. 2010. Riset
Kesehatan Dasar 2010. Jakarta: Badan
Penelitian
Dan
Pengembangan
Kesehatan.
Departemen Kesehatan RI. 2011. Lima
Strategi Operasional Turunkan Angka
Kematian
Ibu.
(Online)
(http://depkes.go.id/index.php/berita/pr
ess-release/1387-lima-strategioperasional-turunkan-angka-kematianibu.html, diakses tanggal 8Mei 2013).
Dinas Kesehatan Kota Manado. 2010. Profil
Kesehatan Pemerintah Kota Manado.
Farmacia. (2009). Kematian Ibu, Petaka
yang
Sulit
Surut.
(Online)
(http://www.majalah-farmacia.co.id,
diakses tanggal 8 Mei 2013).