Lampiran Utilitas

ANION EXCHANGER
(AE-01)

NaOH

Tugas : Menghilangkan kadar mineral yang masih terkandung dalam air dengan cara mengikat
ion-ion negatif
Jenis : Tangki silinder vertikal

Data : Massa air = 13361,657 kg/jam = 57,5062 gpm

Densitas = 1023,0130 kg/m3
Kadar mineral = 35 ppm
Waktu operasi = 72 jam

Asumsi efisiensi kerja resin = 95%

Konsentrasi ion terikat resin = 33,25 ppm = 1,9418 grain/galon
Resin yang digunakan pada anion exchanger berupa C-500P dengan notasi R(OH)2
3
Kapasitas = 7 kgrain/ft (Powell, S.T., “Water Conditioning for Industry”, halaman 148)

Reaksi yang terjadi :

2HCl + R(OH)2 RCl2 + 2 H2O
H2CO3 + R(OH)2 RCO3 + 2 H2O
H2SO4 + R(OH)2 RSO4 + 2H2O

1. Regenerasi Resin
Apabila resin sudah jenuh pencucian dilakukan dengan menggunakan larutan NaOH
Reaksi yang terjadi pada waktu regenerasi adalah :
RCl2 + 2NaOH R(OH)2 + 2NaCl
RCO3 + 2NaOH R(OH)2 + 2NaCO3
RSO4 + 2NaOH R(OH)2 + 2NaSO4
(Powell, S.T., “Water Conditioning for Industry”, halaman 150)

Kebutuhan NaOH untuk regenerasi dapat diperkirakan sebagai berikut :

Kesadahan terikat resin = 33,25 ppm × Q
= 33,25 mg/L × 1 kg × 13061,083 liter/jam
10 6 mg
= 0,4343 kg/jam
 Lampiran Utilitas

2. Volume Resin
Regenerasi dilakukan setiap = 72 jam
3
Kapasitas resin = 7 kgrain/ft resin

Kesadahan terikat = 0,4343 kg/jam × 72 jam

= 31,2682 kg

Volume Resin (V)= 31,2682

= kg
3
= 0,4529 kg/ft
= 69,0400 ft3 = 1,9550 m3

3. Menghitung Ukuran Tangki

Dihitung berdasarkan fluks volume air yang diolah. Fluks volume berkisar antara 3 sampai
2
8 gallon/ft .menit
(Powell, S.T.,1954, “Water Conditioning for Industry” , Hal.155)
2
Dirancang : fluks = 8 gallon/ft .menit
2
Fluks = gallon 0,003785 𝑚3 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 1 𝑓𝑡
8 2 × × ×
ft . 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑔𝑎𝑙𝑙𝑜𝑛 1 𝑗𝑎𝑚 0,3048 𝑚
3 2
= 19,556 m /jam.m bed area

Kecepatan volume air yang diolah :

13361,657 kg/jam
Fv = 3
1023,0130 kg/m
3
= 13,0611 m /jam

Luas penampang tangki anion :

A = Fv
fluks
3
= 13,0611 m /jam
3 2
19,5559 m /jam.m bed area
2
= 0,6679 m bed area

Sehingga diameter tangki kation dapat dihitung :

𝜋 𝐷2
𝐴=
4
4𝐴
𝐷=
𝜋

= 0,9224 m = 36,3147 in

Dari tabel 7 (Powell, S.T.,1954, “Water Conditioning for Industry” , hal. 186)
Diameter tangki standart yang digunakan pada pabrik industri antara 18 - 144 in
Dirancang diameter tangki = 40 in = 1,0160 m
 Lampiran Utilitas

Sehingga diperoleh tinggi resin :

4 x volume resin
Tinggi resin =
π D2
4 x 1,9550
=
3,14 x 1,0323
= 2,4126 m

Waktu tinggal dalam kation exchanger = Vair

Aresin x Fluks
3
= 6,5305 m
2 3 2
0,6679 m bed areax 19,556 m /jam.m bed area
= 0,5 jam

Volume cairan dalam tangki berdasarkan waktu tinggal

VL = Fv x Waktu tinggal
3
= 13,0611 m /jam x 0,5 jam
3
= 6,5305 m

Vt = 1,2 VL
3
= 1,2 x 6,5305 m
3 3
= 7,8366 m = 276,7489 ft

Tinggi shell :
𝜋 𝐷2 𝐻𝑠 𝜋 𝐷
𝑉𝑡 = +2 × 𝐷2 × ( )
4 4 6
3,2413 Hs 6,5863
= +
4 24
Hs = 9,3324 m

Hshelltotal = Hs + Tinggi tumpukan resin

=9,3324 m + 2,4126 m
= 11,7450 m
D = 1,0160 m = 40 in = 3,3333 ft
H = 11,7450 m = 462,4 in = 38,5335 ft

Menentukan tebal dinding tangki

Digunakan Stainless Steel Type SA 167 type 316 (Brownell & Young, 1959 hal: 342).
Allowable stress ( f ) : 18750 psi (appendix D, Brownell & Young)
Efisiensi sambungan ( E ) : 0,8 (tabel 13.2 hal: 254, Brownell )
Faktor korosi ( c ) : 0,125 in (Peters & Timmerhaus)
Faktor keamanan : 10%
Tekanan perancangan (P) : 110% x 14,7 psi
: 16,17 psi
 Lampiran Utilitas

Tebal dinding dihitung dengan persamaan 13.12 Brownell & Young hal : 258
p × r
t 𝑑𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 = +𝐶
f × E − 0,6 × p
16,17 x 20
= + 0,125
18750 x 0,8 - 0,6 x 16,17
= 0,1466 in
sehingga digunakan tebal dinding standar
= 0,1875 in (Brownell & Young hal: 88)

Menentukan head
Jenis head yang dipakai adalah torispherical dished head , bahan konstruksi yang digunakan
adalah jenis stainless steel SA 167 type 316 (Brownell & Young, hal: 342)
O
D
D
r
OA icr b A
sf B
t
ID ID
a D

Keterangan:
icr : Inside-corner radius
sf : Straight flange
r : Radius of dish
IDs : diameter dalam shell = 1,0160 m = 40 in
OD : Outside diameter
b : Depth of dish (inside)
a : Inside radius = Ids 40
= = 20 in
2 2

Allowable stress ( f ) : 18750 psi (appendix D, Brownell & Young)

Efisiensi sambungan ( E ) : 0,8 (tabel 13.2 hal: 254, Brownell )
Faktor korosi ( c ) : 0,125 in (Peters & Timmerhaus)
Faktor keamanan : 10%
Tekanan perancangan (P) : 110% x 14,7 psi
: 16,17 psi

Tebal head dihitung dengan persamaan 13.12 Brownell & Young hal : 258
0,885 × p × r
t head = +𝐶
f × E − 0,1 × p
0,885 x 16,17 x 20
= + 0,125
18750 x 0,8 - 0,1 x 16,17
= 0,1441 in
sehingga digunakan tebal head standar
= 0,1875 in (Brownell & Young hal: 88)
 Lampiran Utilitas

Menentukan tinggi head

OD = D + 2.th
= 40,3750 in
Dari Tabel 5.7 Brownell and Young hal 90 digunakan OD standar =42 in dengan r = 42 in
dengan tebal head 0,1875 in diperoleh icr 2,625 in

ID = 41,6250 in
a = 0,5 D
= 20,8125 in
AB = a - icr
= 20,8125 - 2,625
= 18,1875 in
BC = r - icr
= 42 - 2,625
= 39,3750 in
b = r – (BC2 – AB2)0,5
= 7,0771 in

Dari tabel 5.6 Brownell and Young hal 88, untuk tebal head 0,1875 in diperoleh
sf = 2 in (1,5 – 2 in)
Tinggi head= th + b + sf
= 0,1875 + 7,0771 + 2
= 9,2646 in = 0,2353 m

Htotal = Hshelltotal + 2.tinggi head

= 11,7450 + 0,4706
= 12,2156 m
 Lampiran Utilitas

KESIMPULAN ANION EXCHANGER

(AE-01)

Tugas : Menghilangkan kadar mineral yang masih terkandung dalam air dengan cara mengikat
ion-ion negatif
Jenis : Tangki silinder vertikal

Laju alir massa = 13361,657 kg/jam

Laju alir volume = 13,0611 m3/jam
Siklus regenerasi resin = Setelah bekerja 72 jam
Waktu tinggal = 0,5 jam
Resin yang digunakan = C-500P dengan notasi R(OH)2
Jumlah = 2 unit

Dimensi Anion Exchanger

Diameter tangki = 1,0160 m
Tinggi tangki = 12,2156 m
Tebal dinding = 0,1875 in
Tebal head = 0,1875 in
3
Volume resin = 1,9550 m
Luas penampang tumpukan= 0,6679 m2
Tinggi tumpukan = 2,4126 m
 Lampiran Utilitas

Schedule time
Tangki 1 =
Tangki 2 =
ket :
= Standby phase
= Pengisian
= Ion exchanging
= Pengosongan
= Backwashing
= Regenerating
= Rinsing
Lampiran Utilitas
Lampiran Utilitas
Lampiran Utilitas
Lampiran Utilitas
Lampiran Utilitas