Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Instalasi Hvac

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

INSTALASI

HVAC
DPTE FT UNY 2024
PENDAHULUAN
HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) adalah sistem yang
digunakan untuk mengatur suhu, kelembaban, dan kualitas udara
dalam suatu bangunan, baik itu rumah, gedung perkantoran, maupun
fasilitas industri. Instalasi HVAC berfungsi untuk menciptakan
lingkungan yang nyaman dan sehat melalui kontrol pemanasan,
pendinginan, dan sirkulasi udara. Sistem ini juga penting untuk
menjaga efisiensi energi, mencegah kelembaban berlebih, dan
memastikan distribusi udara yang merata. Proses instalasi HVAC
memerlukan perencanaan yang matang, pemilihan peralatan yang
sesuai, serta pemasangan yang tepat untuk memastikan kinerja yang
optimal.
BAHASAN
UTAMA
PENGERTIAN
Sistem HVAC adalah sistem yang mengatur kondisi udara dalam
ruangan dengan mengontrol suhu (pemanasan dan pendinginan),
ventilasi (perputaran dan sirkulasi udara), serta kelembaban udara.
Instalasi HVAC digunakan di berbagai jenis bangunan, termasuk
rumah, kantor, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas industri, untuk
memastikan kenyamanan dan kesehatan lingkungan.
KOMPONEN UTAMA SISTEM HVAC
Pemanas (Heating): Bagian ini bertanggung jawab untuk menaikkan suhu udara di
dalam ruangan saat cuaca dingin. Sistem pemanas dapat menggunakan berbagai
sumber energi seperti listrik, gas, minyak, atau panas bumi.
Pendingin (Air Conditioning): Pendingin berfungsi untuk menurunkan suhu udara
di dalam ruangan saat cuaca panas. Pendingin umumnya menggunakan sistem
refrigerasi atau kompresor untuk menurunkan suhu udara.
Ventilasi (Ventilation): Ventilasi adalah proses pertukaran atau sirkulasi udara
segar dari luar ke dalam ruangan, serta pembuangan udara dalam ruangan yang
kotor atau mengandung polutan. Ventilasi ini bisa berupa alami (jendela terbuka)
atau mekanis (kipas atau exhaust fan).
LANGKAH INSTALASI HVAC
Perencanaan Desain: Melibatkan pemilihan sistem yang sesuai dengan
kebutuhan bangunan berdasarkan ukuran, jumlah ruangan, serta
kebutuhan pemanasan dan pendinginan.
Pemasangan Ducting dan Pipa: Sistem ventilasi udara dipasang
melalui ducting (saluran udara) yang menghubungkan sistem HVAC
dengan seluruh ruangan.
Pemasangan Unit HVAC: Unit pendingin dan pemanas dipasang di
lokasi yang strategis, baik di luar maupun di dalam ruangan. Untuk
sistem split, unit luar dipasang di area terbuka, sedangkan unit dalam
di plafon atau dinding.
PERHITUNGAN BEBAN HVAC
Beban Pendinginan dan Pemanasan: Ditentukan oleh ukuran ruangan,
orientasi bangunan, jumlah penghuni, serta perangkat elektronik yang
ada di dalam bangunan. Perhitungan ini penting untuk memilih
kapasitas unit HVAC yang tepat.
Keseimbangan Energi: Penggunaan energi HVAC yang efisien
bergantung pada pengaturan dan pemeliharaan sistem yang optimal,
termasuk penggunaan sistem ventilasi dan isolasi bangunan yang baik.
RUMUS
1. hitung volume ruangan
(panjang ruangan x lebar ruangan x tinggi ruangan x
tipe ruangan x arah ruangan)/60

2. hitung beban kaca


panjang x lebar x arah kaca
RUMUS
3. hitung ukuran dinding
(panjang ruangan x lebar ruangan x tinggi ruangan x
tipe ruangan x arah ruangan)/60

4. hitung ukuran atap


panjang x lebar x 11.5
RUMUS
5. hitung beban lampu
(panjang ruangan x lebar ruangan x tinggi ruangan x
tipe ruangan x arah ruangan)/60
RUMUS
6. hitung kapasitas ac yang dibutuhkan dari hasil
perhitungan tadi.
total btuh / 9000

7. kemudian cari spesifikasi ac yang akan digunakan,


dan hitung kebutuhan pengaman dan kabel yang
akan digunakan untuk instalasi
TERIMA KASIH

You might also like