Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan keluarga. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa keluarga adalah unit sosial terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak dimana setiap anggotanya memiliki peran penting. Pendidikan dalam keluarga merupakan tanggung jawab orang tua secara kodrati dan hukum untuk mendidik anak secara religius, intelektual, dan kepribadian.
Makalah konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajarUkhty Nicken
Makalah ini membahas konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalam pembelajaran. Strategi pembelajaran dijelaskan sebagai pola umum perbuatan guru dan siswa dalam pembelajaran yang bertujuan mencapai tujuan pembelajaran. Ada beberapa pengelompokan strategi pembelajaran antara lain menurut Gagne dan Briggs serta Joyce dan Weil. Variabel strategi pembelajaran meliputi tujuan, bahan pelajaran, peran guru dan sis
Lingkungan pendidikan terdiri atas 3 jenis yakni lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan keluarga membentuk sikap awal, sekolah memberikan ilmu pengetahuan, sedangkan masyarakat melatih kemampuan praktis. Ketiganya saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pendidikan.
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaYeti Rohayati
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah pendidikan di Indonesia pada zaman kolonial Belanda. Pendidikan diawali oleh Portugis yang mendirikan sekolah-sekolah Katolik, kemudian dilanjutkan oleh Belanda yang mendirikan sekolah-sekolah Protestan untuk memperluas pengaruh agama dan ekonomi. Pendidikan pada awalnya hanya tersedia untuk orang Belanda, kemudian sedikit demi sedikit diberikan juga untuk anak-anak bangsawan p
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
Dokumen tersebut merangkum tahap-tahap perkembangan moral pada anak dan remaja. Mulai dari usia bayi hingga dewasa. Pada setiap tahap, terjadi perkembangan penalaran dan sikap moral yang sesuai dengan tingkat kognitif anak. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri perkembangan moral pada anak dan remaja yang meliputi peningkatan kemampuan berpikir abstrak dan pemahaman b
Berikut beberapa bukti nyata yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan profesionalitas pendidik melalui lembaga pendidikan:
1. Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi pendidik melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan yang diselenggarakan oleh LPTK.
2. Meningkatkan kesejahteraan pendidik dengan menyesuaikan gaji dan tunjangan sesuai kualifikasi dan kompetensi.
3. Mendorong terciptanya lingkun
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan & teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
Tiga aliran pendidikan yang dijelaskan dalam dokumen ini adalah pengajaran alam sekitar, pengajaran pusat perhatian, dan sekolah kerja. Pengajaran alam sekitar mengajarkan anak tentang lingkungan sekitar, pengajaran pusat perhatian berfokus pada minat dan kebutuhan anak, sedangkan sekolah kerja melatih keterampilan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang multikulturalisme di Indonesia. Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan tentang keberagaman budaya dalam masyarakat. Indonesia memiliki keragaman suku, agama, bahasa dan budaya karena terdiri dari pulau-pulau. Dokumen tersebut juga membahas pengertian, jenis-jenis, sejarah dan contoh multikulturalisme di Indonesia.
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
Makalah ini membahas tiga topik utama:
1. Pendidikan sebagai ilmu yang membahas masalah-masalah empiris dalam bidang pendidikan.
2. Pendidikan sebagai kajian interdisipliner yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.
3. Pendidikan sebagai kajian intradisipliner yang hanya melibatkan satu disiplin ilmu.
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
Teks tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan, yang terdiri dari 3 bagian utama: 1) pengertian ilmu pengetahuan dan pengetahuan beserta perbedaannya, 2) komponen-komponen penting ilmu pengetahuan, dan 3) struktur ilmu pengetahuan yang meliputi metode ilmiah, teori, hipotesis, logika, data, pembuktian, dan evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga pendidikan dan peranannya di Indonesia. Jenis-jenis lembaga pendidikan formal yang dibahas meliputi PAUD, pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Peran lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pendidikan juga dijelaskan.
Prinsip dan fungsi pokok administrasi pendidikanRizqi Salsabila
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan, termasuk prinsip efisiensi, pengelolaan, pengutamaan tugas pengelolaan, kepemimpinan yang efektif, dan kerjasama, serta fungsi perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, komunikasi, supervisi, dan evaluasi.
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganDevia Titania
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pertumbuhan adalah perubahan fisik secara kuantitatif, sedangkan perkembangan adalah perubahan kualitatif. Terdapat tiga aliran yang mempengaruhi perkembangan yaitu nativisme, empirisme, dan konvergensi. Prinsip-prinsip perkembangan manusia meliputi kematangan, kesatuan, tempo dan
Dokumen ini membahas pentingnya pendidikan dalam keluarga untuk tumbuh kembang anak, yang meliputi pembinaan kepribadian, akidah, akhlak, dan intelektual. Pendidikan keluarga berfungsi untuk menanamkan nilai-nilai agama, melindungi, dan mensosialisasikan anggota keluarga.
ISLAM ADALAH AGAMA FITRAH.
Sehingga dalam fitrah itu, Islam juga memiliki pengaturan antara sesama manusia, termasuk dalam hal muamalah. Dalam muamalah, terdapat pengaturan masalah keluarga.
KELUARGA SAKINAH MAWADAH WA RAHMAH
Inilah harapan setiap keluarga, syariah Islam memberikan konsep dalam hal ini. Maka sangat penting kita bahas mengenai konsep Islam ini.
KELUARGA MENJADI PENETRAM HATI
Setiap anggota keluarga, menjadikan rumahnya sebagai penentram hati, limhana kasih sayang dan memberikan nafkah. Sehingga konsep keluarga Islam idaman ini sangat perlu disajikan.
KELUARGA MENJADI TEMPAT MEMELIHARA DIRI
Abdullah bin Abbas r.a memberikan penafsiran pada Q.S At Tahrim: 6, sebagai berikut: “Kamu semua hendaknya mengajar keluargamu dalam urusan-urusan syariat Allah dan didiklah mereka dengan akhlak yang sempurna.
.
.
.
Penjelasannya ada di: http://bit.ly/KonsepKeluargaIslam
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pendidikan. Secara ringkas:
1) Pendidikan berhubungan erat dengan kehidupan suatu bangsa dan dimulai sejak manusia ada
2) Konsep pendidikan merupakan kesatuan pemahaman mengenai rumusan suatu pendidikan
3) Berdasarkan pendekatan sistem, pendidikan adalah sistem terbuka yang mengimpor dan mengekspor informasi
Dokumen tersebut merupakan modul pelajaran Pancasila untuk siswa kelas X yang mencakup materi sosiologi. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu memahami konsep dasar sosiologi dan mampu melakukan penelitian sosial sederhana. Terdapat penjelasan mengenai elemen kompetensi yang harus dicapai siswa, metode pembelajaran, dan contoh soal untuk menilai pemahaman siswa.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Tiap ahli psikologi memberikan batasan yang berbeda tentang belajar dan terdapat keragaman dalam hal menjelaskan atau mendefinisikan belajar itu sendiri. Belajar merupakan hal yang paling penting sekali dalam kehidupan manusia. Dengan belajar manusia akan mengalami proses ke arah yang lebih baik lagi.
Dalam kaitannya dengan belajar ini, banyak sekali para ahli psikologi yang membahas tentang belajar. Tanpa teori pembelajaran tidak akan ada kerangka konseptual yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan pembelajaran. Dalam perkembangannya, terdapat banyak teori-teori yang berkembang dari tokoh-tokoh psikologi. Dalam makalah ini akan dibahas teori pembelajaran pemprosesan informasi dan kognitif, serta teori sosial kognitif.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana penjelasan teori pembelajaran pemprosesan informasi dan kognitif ?
2. Bagaimana penjelasan teori pembelajaran sosial kognitif ?
1.3 TUJUAN
Dengan adanya makalah pendekatan belajar pemprosesan informasi dan sosial kognitif ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca berkaitan dengan teori belajar.
Dokumen tersebut membahas peranan pendidikan agama dalam keluarga terhadap pembentukan kepribadian anak. Lingkungan keluarga memainkan peran penting dalam memberikan pendidikan awal dan membentuk kepribadian anak sejak dini. Pendidikan agama yang ditanamkan sejak lahir, seperti kalimah thoyyobah hingga nilai-nilai keimanan dan moral, dapat membentuk kepribadian anak menjadi baik dan terhindar dari pelanggaran. Or
Berikut beberapa bukti nyata yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan profesionalitas pendidik melalui lembaga pendidikan:
1. Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi pendidik melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan yang diselenggarakan oleh LPTK.
2. Meningkatkan kesejahteraan pendidik dengan menyesuaikan gaji dan tunjangan sesuai kualifikasi dan kompetensi.
3. Mendorong terciptanya lingkun
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan & teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
Tiga aliran pendidikan yang dijelaskan dalam dokumen ini adalah pengajaran alam sekitar, pengajaran pusat perhatian, dan sekolah kerja. Pengajaran alam sekitar mengajarkan anak tentang lingkungan sekitar, pengajaran pusat perhatian berfokus pada minat dan kebutuhan anak, sedangkan sekolah kerja melatih keterampilan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang multikulturalisme di Indonesia. Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan tentang keberagaman budaya dalam masyarakat. Indonesia memiliki keragaman suku, agama, bahasa dan budaya karena terdiri dari pulau-pulau. Dokumen tersebut juga membahas pengertian, jenis-jenis, sejarah dan contoh multikulturalisme di Indonesia.
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
Makalah ini membahas tiga topik utama:
1. Pendidikan sebagai ilmu yang membahas masalah-masalah empiris dalam bidang pendidikan.
2. Pendidikan sebagai kajian interdisipliner yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.
3. Pendidikan sebagai kajian intradisipliner yang hanya melibatkan satu disiplin ilmu.
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
Teks tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan, yang terdiri dari 3 bagian utama: 1) pengertian ilmu pengetahuan dan pengetahuan beserta perbedaannya, 2) komponen-komponen penting ilmu pengetahuan, dan 3) struktur ilmu pengetahuan yang meliputi metode ilmiah, teori, hipotesis, logika, data, pembuktian, dan evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga pendidikan dan peranannya di Indonesia. Jenis-jenis lembaga pendidikan formal yang dibahas meliputi PAUD, pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Peran lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pendidikan juga dijelaskan.
Prinsip dan fungsi pokok administrasi pendidikanRizqi Salsabila
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan, termasuk prinsip efisiensi, pengelolaan, pengutamaan tugas pengelolaan, kepemimpinan yang efektif, dan kerjasama, serta fungsi perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, komunikasi, supervisi, dan evaluasi.
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganDevia Titania
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pertumbuhan adalah perubahan fisik secara kuantitatif, sedangkan perkembangan adalah perubahan kualitatif. Terdapat tiga aliran yang mempengaruhi perkembangan yaitu nativisme, empirisme, dan konvergensi. Prinsip-prinsip perkembangan manusia meliputi kematangan, kesatuan, tempo dan
Dokumen ini membahas pentingnya pendidikan dalam keluarga untuk tumbuh kembang anak, yang meliputi pembinaan kepribadian, akidah, akhlak, dan intelektual. Pendidikan keluarga berfungsi untuk menanamkan nilai-nilai agama, melindungi, dan mensosialisasikan anggota keluarga.
ISLAM ADALAH AGAMA FITRAH.
Sehingga dalam fitrah itu, Islam juga memiliki pengaturan antara sesama manusia, termasuk dalam hal muamalah. Dalam muamalah, terdapat pengaturan masalah keluarga.
KELUARGA SAKINAH MAWADAH WA RAHMAH
Inilah harapan setiap keluarga, syariah Islam memberikan konsep dalam hal ini. Maka sangat penting kita bahas mengenai konsep Islam ini.
KELUARGA MENJADI PENETRAM HATI
Setiap anggota keluarga, menjadikan rumahnya sebagai penentram hati, limhana kasih sayang dan memberikan nafkah. Sehingga konsep keluarga Islam idaman ini sangat perlu disajikan.
KELUARGA MENJADI TEMPAT MEMELIHARA DIRI
Abdullah bin Abbas r.a memberikan penafsiran pada Q.S At Tahrim: 6, sebagai berikut: “Kamu semua hendaknya mengajar keluargamu dalam urusan-urusan syariat Allah dan didiklah mereka dengan akhlak yang sempurna.
.
.
.
Penjelasannya ada di: http://bit.ly/KonsepKeluargaIslam
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pendidikan. Secara ringkas:
1) Pendidikan berhubungan erat dengan kehidupan suatu bangsa dan dimulai sejak manusia ada
2) Konsep pendidikan merupakan kesatuan pemahaman mengenai rumusan suatu pendidikan
3) Berdasarkan pendekatan sistem, pendidikan adalah sistem terbuka yang mengimpor dan mengekspor informasi
Dokumen tersebut merupakan modul pelajaran Pancasila untuk siswa kelas X yang mencakup materi sosiologi. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu memahami konsep dasar sosiologi dan mampu melakukan penelitian sosial sederhana. Terdapat penjelasan mengenai elemen kompetensi yang harus dicapai siswa, metode pembelajaran, dan contoh soal untuk menilai pemahaman siswa.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Tiap ahli psikologi memberikan batasan yang berbeda tentang belajar dan terdapat keragaman dalam hal menjelaskan atau mendefinisikan belajar itu sendiri. Belajar merupakan hal yang paling penting sekali dalam kehidupan manusia. Dengan belajar manusia akan mengalami proses ke arah yang lebih baik lagi.
Dalam kaitannya dengan belajar ini, banyak sekali para ahli psikologi yang membahas tentang belajar. Tanpa teori pembelajaran tidak akan ada kerangka konseptual yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan pembelajaran. Dalam perkembangannya, terdapat banyak teori-teori yang berkembang dari tokoh-tokoh psikologi. Dalam makalah ini akan dibahas teori pembelajaran pemprosesan informasi dan kognitif, serta teori sosial kognitif.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana penjelasan teori pembelajaran pemprosesan informasi dan kognitif ?
2. Bagaimana penjelasan teori pembelajaran sosial kognitif ?
1.3 TUJUAN
Dengan adanya makalah pendekatan belajar pemprosesan informasi dan sosial kognitif ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca berkaitan dengan teori belajar.
Dokumen tersebut membahas peranan pendidikan agama dalam keluarga terhadap pembentukan kepribadian anak. Lingkungan keluarga memainkan peran penting dalam memberikan pendidikan awal dan membentuk kepribadian anak sejak dini. Pendidikan agama yang ditanamkan sejak lahir, seperti kalimah thoyyobah hingga nilai-nilai keimanan dan moral, dapat membentuk kepribadian anak menjadi baik dan terhindar dari pelanggaran. Or
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan keluarga, termasuk pengertian keluarga dan pendidikan keluarga, tujuan, fungsi, dan ruang lingkup pendidikan keluarga, serta karakteristik dan pentingnya pendidikan keluarga. Keluarga berperan sebagai lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi anak, dengan tujuan mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
7. KONSEP KELUARGA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT.pptxKiswahYohana
Konsep keluarga dalam masyarakat adalah unit terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluarga merupakan tempat di mana individu belajar norma, nilai, perilaku, dan keterampilan sosial dasar1
Dokumen tersebut membahas tentang pengasuhan anak dalam keluarga. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi keluarga menurut para ahli, fungsi pengasuhan keluarga, pola asuh orang tua, dan kompetensi yang harus dimiliki orang tua dalam mendidik anak seperti membantu anak memecahkan masalah secara bersama dan menghindari sikap otoriter.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pendidikan Islam yang terdiri dari 3 bagian utama yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan keluarga dijelaskan sebagai lingkungan pendidikan pertama dan sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak. Sekolah juga berperan besar dalam membentuk kepribadian anak dengan pengaruh lingkungan artifisialnya. Lingkungan masyarakat turut mempengaruhi proses
Teks tersebut membahas tentang lingkungan pendidikan Islam yang terdiri dari 3 bagian utama yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan keluarga dijelaskan sebagai lingkungan pendidikan pertama dan sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian anak. Lingkungan sekolah juga berperan penting dalam mendidik anak selain lingkungan keluarga. Ketiga lingkungan tersebut harus serasi dalam membentuk pribadi anak sesuai
Proses pendidikan keluarga dalam Islam dibagi menjadi tiga periode yaitu pra-konsepsi, pre-natal, dan post-natal. Pada periode pra-konsepsi meliputi persiapan perkawinan, pre-natal meliputi pendidikan selama kehamilan, sedangkan post-natal meliputi pendidikan sejak lahir hingga dewasa. Fungsi keluarga antara lain membentuk perilaku dasar, mengontrol informasi, dan mewariskan nilai.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan fungsi lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan dijelaskan sebagai segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik, meliputi lingkungan fisik, sosial, dan budaya. Lingkungan pendidikan utama adalah keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga dan sekolah memberikan pengaruh besar dalam pembentukan kepribadian dan pemberian dasar-dasar pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya keluarga dalam Islam, di mana keluarga dipandang sebagai batu pondasi bangsa. Islam menekankan pada nilai-nilai kasih sayang, saling menghormati, dan keharmonisan dalam keluarga.
Mindset mempengaruhi keyakinan seseorang tentang kemampuannya. Fixed mindset meyakini kemampuan tidak berubah, sementara growth mindset meyakini kemampuan dapat bertumbuh. Growth mindset terkait motivasi dan prestasi lebih tinggi karena mendorong belajar, kerja keras, dan bangkit dari kegagalan.
Revolusi Mental Dalam Membangun Manajemen Sumber Daya InsaniDina Haya Sufya
Dokumen tersebut membahas pentingnya revolusi mental dalam membangun sumber daya insani Indonesia, termasuk transformasi budaya, mindset, dan perilaku. Revolusi mental diperlukan untuk membangun Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya.
Freud dan Jung merupakan tokoh penting dalam psikoanalisis. Freud mengembangkan teori tentang kesadaran, ketidaksadaran, struktur kepribadian, mekanisme pertahanan diri, dan tahap perkembangan psikoseksual. Jung berbeda dengan Freud karena lebih menekankan konsep ketidaksadaran kolektif dan tipe kepribadian seperti introver dan ekstrover. Kedua teori ini memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman tentang motivasi tidak sadar dan
Dokumen ini membahas lima karakter ideal yang disukai oleh karyawan dalam seorang pemimpin, yaitu semangat (energik dan berdisiplin tinggi), amanah (jujur dan bertanggung jawab), berwawasan (pandangan luas dan kreatif), aspiratif (menghargai pendapat orang lain), dan respektif (saling menghargai dan rendah hati). Karakter-karakter ini penting untuk membangun kerja sama tim yang produktif dan lingkungan kerja yang k
Dokumen tersebut membahas tentang keunggulan pemikir strategis yang selalu berpegang teguh pada hubungan yang baik dengan Tuhan dan sesama, bergantung pada sumber yang benar, melihat penyelesaian masalah sebagai peluang, memaksimalkan sumber daya, selalu belajar, bersikap rendah hati, menjaga kualitas kerja dan hubungan jangka panjang, menyadari bahwa tidak ada yang kekal, mudah memaafkan, dan sel
Dokumen tersebut membahas pentingnya pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia bagi organisasi dan individu. Pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan tentang pekerjaan, moral, tujuan organisasi, dan produktivitas. Secara individu, pelatihan dapat meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan, motivasi, rasa percaya diri, dan mengurangi rasa takut akan perubahan. Langkah-langkah pelaksanaan pelatihan meliputi pen
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar kepemimpinan yang baik, sikap kepemimpinan, kompetensi dalam kepemimpinan, dan keberanian serta pengambilan keputusan. Pemimpin harus mampu memengaruhi orang lain dengan visi masa depan dan memiliki pengetahuan luas serta keterampilan komunikasi yang baik. Kepemimpinan yang buruk akan menyebabkan hilangnya kepercayaan dan loyalitas karyaw
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
Buku Skrap Kupasan Novel ‘Justeru Impian Di Jaring’ yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (ا, و, ي) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025ROBIATUL29
Pendidikan keluarga
1. Pendidikan
Keluarga
Psikologi Pendidikan
Keluarga didefinisikan sebagai unit masyarakat terkecil yang terdiri atas ayah, ibu dan
anak. Setiap komponen dalam keluarga memiliki peranan penting. Dalam ajaran agama
Islam, anak adalah amanat Allah. Amanat yang wajib dipertanggung jawabkan. Jelas,
tanggung jawab orang tua terhadap anak tidaklah kecil. Pendidikan anak yang
berlangsung dalam keluarga, masyarakat dan sekolah merupakan tanggung jawab orang
tua. Pendidikan dalam keluarga berlangsung karena hukum kodrat. Secara kodrati orang
tua wajib mendidik anak. Oleh karena itu orang tua disebut pendidikan alami atau
pendidikan kodrat.
Dina Haya Sufya
2. PENDAHULUAN
Keluarga didefinisikan sebagai unit masyarakat terkecil yang terdiri atas ayah,
ibu dan anak. Setiap komponen dalam keluarga memiliki peranan penting. Dalam ajaran
agama Islam, anak adalah amanat Allah. Amanat yang wajib dipertanggung jawabkan.
Jelas, tanggung jawab orang tua terhadap anak tidaklah kecil. Secara umum inti
tanggung jawab itu adalah menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak dalam rumah
tangga. Allah memerintahkan : “Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksaan neraka”.
Kewajiban itu dapat dilaksanakan dengan mudah dan wajar karena orang tua
memang mencintai anaknya. Ini merupakan sifat manusia yang dibawanya sejak lahir.
Manusia diciptakan manusia mempunyai sifat mencintai anaknya.
“Harta dan anak-anak merupakan perhiasan kehidupan dunia”. [Al-Kahfi ayat 46]
Pendidikan keluarga merupakan bagian integral dari sistem Pendidikan Nasional
Indonesia. Oleh karena itu norma-norma hukum yang berlaku bagi pendidikan di
Indonesia juga berlaku bagi pendidikan dalam keluarga. Berdasarkan pasal 31 UUD
1945
maka ditetapkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 2 Tahun 1989
tentang Sistem Pendidikan Nasional Berdasarkan Bab IV, pasal 9 ayat 1 disebutkan
bahwa
satuan
pendidikan
menyelenggarakan
kegiatan
belajar-mengajar
yang
dilaksanakan di sekolah dan di luar sekolah meliputi keluarga, kelompok belajar, kursus
dan satuan pendidikan yang sejenis.
Dari kutipan ini dapat disimpulkan bahwa orang tua itu mempunyai wajib
hukum untuk mendidik anak-anaknya. Kegagalan pendidikan yang merupakan
kegagalan dalam pendidikan. Keberbasilan anak dalam pendidikan yang merupakan
keberhasilan pendidikan dalam keluarga. Secara operasional pendidikan anak yang
berlangsung dalam keluarga, masyarakat dan sekolah merupakan tanggung jawab orang
tua. Pendidikan dalam keluarga berlangsung karena hukum kodrat. Secara kodrati orang
tua wajib mendidik anak. Oleh karena itu orang tua disebut pendidikan alami atau
pendidikan kodrat.
3. KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA
A. Pengertian dan Tujuan Pendidikan Keluarga
1. Pengertian Pendidikan
Kata pendidikan menurut etimologi berasal dari kata dasar didik.Apabila diberi
awalan me-, menjadi mendidik maka membentuk kata kerja yang berarti
memelihara dan memberi latihan (ajaran). Sedangkan bila berbentuk kata benda
akan menjadi pendidikan yang memiliki arti proses perubahan sikap dan tingkah
laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan latihan.
2. Pengertian Keluarga.
Kata keluarga dapat diambil kefahaman sebagai unit sosial terkecil dalam
masyarakat, atau suatu organisasi bio-psiko-sosio-spiritual dimana anggota
keluarga terkait dalam suatu ikatan khusus untuk hidup bersama dalam ikatan
perkawinan dan bukan ikatan yang sifatnya statis dan membelenggu dengan
saling menjaga keharmonisan hubungan satu dengan yang lain atau hubungan
silaturrahim. Sementara satu keluarga dalam bahasa Arab adalah al-Usroh yang
berasal dari kata al-asru yang secara etimologis mampunyai arti ikatan. Al- Razi
mengatakan al-asru maknanya mengikat dengan tali, kemudian meluas menjadi
segala sesuatu yang diikat.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian
pendidikan keluarga adalah proses transformasi prilaku dan sikap di dalam
kelompok atau unit sosial terkecil dalam masyarakat. Sebab, keluarga
merupakan lingkungan budaya yang pertama dan utama dalam menanamkan
norma dan mengembangkan berbagai kebiasaan dan prilaku yang penting bagi
kehidupan pribadi,keluarga dan masyarakat.
3. Bentuk-Bentuk Keluarga
Dalam norma ajaran sosial, asal-usul keluarga terbentuk dari perkawinan (lakilaki dan perempuan dan kelahiran manusia seperti yang ditegaskan Allah dalam
4. surat An-Nisa ayat satu, yang artinya: Dan Ia ciptakan dari pada-Nya
pasangannya dan Ia tebarkan dari keduanya laki-laki dan perempuan
yangbanyak (an-Nisa: 1). Asal-usul ini, erat kaitannya dengan aturan Islam
bahwa dalam upaya pengembang-biakan keturunan manusia, hendaklah
dilakukan dengan perkawinan. Oleh sebab itu, pembentukan keluarga di luar
peraturan perkawinan dianggap sebagai perbuatan dosa.
Adapun bentuk-bentuk keluarga sebagaimanadijelaskan William J. Goode dapat
diklasifikasikan ke dalam beberapabentuk:
1. Keluarga nuklir (nuclear family), sekelompok keluarga yang terdiri dari
ayah, ibu dan anak yang belum memisahkan diri membentuk keluarga
tersendiri.
2. Keluarga luas (extentended family), yaitu keluarga yang terdiri dari semua
orang yang berketurunan dari kakek, nenek yang sama termasuk dari
keturunan masing-masing istri dan suami.
3. Keluarga pangkal (system family), yaitu jenis keluarga yang menggunakan
sistem pewarisan kekayaan pada satu anak yang paling tua, seperti banyak
terdapat di Eropa pada zaman Feodal, para imigran Amerika Serikat, zaman
Tokugawa di Jepang, seorang anak yang paling tua bertanggungjawab
terhadap adik-adiknya yang perempuan sampai ia menikah, begitu pula
terhadap saudara laki-laki yang lainnya.
4. Keluarga gabungan (joint family), yaitu keluarga yang terdiri dari orang-
orang yang berhak atas hasil milik keluarga, mereka antara lain saudara lakilaki pada setiap generasi, dan sebagai tekanannya pada saudara laki-laki,
sebab menurut adat Hindu, anak laki-laki sejak lahirnya mempunyai hak atas
kekayaan keluarganya.
Sementara itu dalam hubungan keluarga, Jalaluddin Rahmat mengungkapkan
dalam bukunya yang berjudul Keluarga Muslim dalam Masyarakat Modern,
bahwa biasanya sepasang suami istri memiliki tiga struktur. Pertama, sruktur
komplementer atau dengan kata lain dikenal dengan keluarga tradisional. Kedua,
struktur simetris atau yang sering disebut dengan keluarga modern. Ketiga,
struktur pararel yang merupakan hubungan antara struktur simetris dan struktur
5. komplementer yang kedua belah pihak saling melengkapi dan saling bergantung,
tetapi dalam waktu yang sama mereka memiliki beberapa bagian dari perilaku
kekeluargaan yang mandiri.
4. Pendidikan Keluarga
Keluarga sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat merupakan lingkungan
budaya
pertama
dan
utama
dalam rangka
menanamkan
norma
dan
mengembangkan berbagai kebiasaan dan perilaku yang dianggap penting bagi
kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat. Dalam buku The National Studi on
Family Strength, Nick dan De Frain mengemukakan beberapa hal tentang
pegangan menuju hubungan keluarga yang sehat dan bahagia, yaitu:
1. Terciptanya kehidupan beragama dalam keluarga
2. Tersedianya waktu untuk bersama keluarga
3. Interaksi segitiga antara ayah, ibu dan anak
4. Saling menghargai dalam interaksi ayah, ibu dan anak
5. Keluarga menjadi prioritas utama dalam setiap situasi dan kondisi
Fungsi
pada
pendidikan
keluarga
terdiri
dari
fungsi
religius,
protektif,sosialisasi dan ekonomis. Dari beberapa fungsi tersebut, fungsi religius
dianggap fungsi paling penting karena sangat erat kaitannya dengan edukatif,
sosialisasi dan protektif. Jika fungsi keagamaan dapat dijalankan, maka
keluargatersebut akan memiliki kedewasaan dengan pengakuan pada suatu
sistem dan ketentuan norma beragama yang direalisasikan di lingkungan dalam
kehidupan sehari-hari.
Secara garis besar pendidikan dalam keluargadapat dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu:
1. Pembinaan Akidah dan Akhlak
Akhlak adalah implementasi dari iman dalam segala bentuk perilaku, pendidikan
dan pembinaan akhlak anak, yang dilaksanakan dengan contoh dan teladan dari
orang tua, Perilaku sopan santun orang tua dalam pergaulan dan hubungan
antara ibu, bapak dan masyarakat. Dalam hal ini Benjamin Spock
6. menyatakanbahwa setiap individu akan selalu mencari figur yang dapat
dijadikan teladan bagi mereka.
2. Pembinaan Intelektual
Pembinaan intelektual dalam keluarga memgang peranan penting dalam upaya
meningkatkan kualitas manusia, baik intelektual, spiritual maupun sosial. Karena
manusia yang berkualitasakan mendapat derajat yang tinggi di sisi Allah
sebagaimana firman-Nya dalam surat al-Mujadalah yang artinya: “Allah akan
mengangkat derajatorang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu
diantarakalian”.
3. Pembinaan Kepribadian dan Sosial
Pembentukan kepribadian terjadi melalui proses yang panjang. Proses
pembentukan kepribadian ini akan menjadi lebih baik apabila dilakukan mulai
pembentukan produksi serta reproduksi nalar, tabiat dan pengaruh yang melatar
belakanginya. Mengingat hal ini sangat berkaitan dengan pengetahuan yang
bersifat menjaga emosional diri dan jiwa seseorang. Dalam hal ini adanya
kewajiban orang tua untuk menanamkan pentingnya pembinaan Kepribadian dan
Sosial memberi support kepribadian yang baik bagi anak didik yang relative
masih muda dan belum mengenal pentingnya arti kehidupan berbuat baik, hal ini
cocok dilakukan pada anak sejak dini agar terbiasa berprilaku sopan santun
dalam bersosial dengan sesamanya. Untuk memulainya, orang tua bisa dengan
mengajarkan agar dapat berbakti kepada orang tua agar kelak sianak dapat
menghormati orang yang lebih tua darinya.
B.
Karakteristik Pendidikan Keluarga
• Jenis-jenis Pendidikan dalam Keluarga
Jenis-jenis pendidikan yang perlu diberikan pada anak. Dalam keluarga
diberikan bermacam-macam kemampuan jika diperhatikan kegiatan di dalam
rumah tangga maka terjadi transformasi nilai-nilai yang beraneka ragam. Anak
laki-laki bersama-sama ayahnya mencuci sepeda motor, memperbaiki sesuatu di
7. rumah, ia bersama-sama bersembahyang dengan ayahnya di rumah atau di
masjid. Anak putri bersama ibu membantu memasak, mengatur tempat tidur,
menyapu dan sebagainya. Fenomena kehidupan ini dapat dilihat sebagai suatu
proses kegiatan mendidik.
C. Pendidikan Keluarga
•
Keluarga Sebagai Lembaga Pendidikan
Pendidikan keluarga merupakan bagian integral dari sistem Pendidikan
Nasional Indonesia. Oleh karena itu norma-norma hukum yang berlaku bagi
pendidikan di Indonesia juga berlaku bagi pendidikan dalam keluarga. Dasar
hukum pendidikan di Indonesia dibagi menjadi tiga dasar yaitu dasar hukum
Ideal, dasar hukum Struktural dan dasar hukum Operasional. Dasar hukum ideal
adalah Pancasila sebagai sumber dari segala sumber tertib hukum. Oleh karena
itu landasan ideal pendidikan keluarga di Indonesia adalah Pancasila. Tiap-tiap
orang tua mempunyai kewajiban untuk menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila
pada anak anaknya.
Landasan Struktural pendidikan di Indonesia adalah UUD 1945. Dalam pasal 31
ayat 1 dan 2 dijelaskan bahwa setiap warga berhak mendapatkan pengajaran dan
pemeritah mengusahakan sistem pengajaran nasional yang diatur dalam suatu
perundang-undangan. Berdasarkan pasal 31 UUD 1945 itu maka ditetapkan UndangUndang Republik Indonesia nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendldikan NasionaL
Berdasarkan Bab IV, pasal 9 ayat 1 disebutkan bahwa satuan pendidikan
menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar yang dilaksanakan di sekolah dan di luar
sekolah meliputi keluarga, kelompok belajar, kursus dan satuan pendidikan yang
sejenis. Dari kutipan ini dapat disimpulkan bahwa orang tua itu mempunyai wajib
hukum untuk mendidik anak-anaknya. Kegagalan pendidikan yang merupakan
kegagalan dalam pendidikan. Keberbasilan anak dalam pendidikan yang merupakan
keberhasilan pendidikan dalam keluarga.Berdasarkan Tap MPR No. II/MPR/1988
8. seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pendidikan itu berdasarkan atas Pancasila
dasar dan fa]safah negara.
pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, masyarakat
dan pemerintah. Oleh karena itu secara operasional pendidikan anak yang berlangsung
dalam keluarga, masyarakat dan sekolah merupakan tanggung jawab orang tua juga.
Pendidikan dalam keluarga berlangsung karena hukum kodrat. Secara kodrati orang tua
wajib mendidik anak. Oleh karena itu orang tua disebut pendidikan alami atau
pendidikan kodrat.
•
Pendidikan Keluarga dalam Islam
Tokoh
pendidikan
al-Ghazali
mengatakan,
pendidikan
adalah
proses
memanusiakan manusia sejak lahir sampai akhir hayatnya yang disampaikan dalam
bentuk bimbingan dan pengajaran sesuai dengan syari’at Islam, secara bertahap agar
manusia bisa lebih dekat dengan Allah. Ini artinya, sebagai Muslim, pendidikan yang
utama bermula dari keluarga atau orangtua yang mendidik anaknya dengan konsepkonsep ajaran Islam, terutama yang bersumber dari al-Qur’an dan hadits.
Konsep pendidikan keluarga sesuai ajaran Islam, sebenarnya sudah lama diterapkan
sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Namun, terkadang kita tidak menyadarinya. Salah
satu sebabnya: konsep pendidikan selalu terpaku dengan konsep pendidikan di sekolah.
Padahal pendidikan dengan konsep sesuai ajaran Islam tergolong mudah diterapkan
bagi anak-anak. Misalnya, yang dilakukan Rasulullah. Muhammad Saw dikenal dengan
gelar Mu’allimul Awwal fil Islam [pendidik pertama dalam Islam]. Gelar ini berkaitan
dengan keberhasilan beliau dalam menerapkan konsep pendidikan Islam. Di antaranya
konsepnya adalah: manusia harus menyucikan jiwa dari dosa, pendidik/orangtua harus
bisa menjelaskan baik dan buruk, yang halal dan haram, dan mengajarkan ayat-ayat
Allah.
D. Problema Pendidikan Keluarga
Orang tua selalu mengharapkan apapun yang dikerjakan anaknya mencapai hasil
yang luar biasa. Maka, perlulah memupuk ketelatenan dan keberanian Sang anak. Hal
ini harus dipupuk sedikit demi sedikit mulai sang anak masih kecil dan dari hal-hal yang
9. kecil. Sebagai contoh: anak belajar mengikat tali sepatu, bukanlah hal yang mudah.
Namun ini merupakan kesempatan bagi anak untuk memupuk kesabaran dan
ketelatenannya agar dapat mengika tali sepatu.
Bersamaan dengan itu, orang tua perlu memupuk anak untuk mempunyai
kebiasaan baik, gemar membaca. Meskipun dikatakan tabiat sudah terbentuk sejak dini,
temperamen dan karakter adalah bawaan sejak lahir, namun kegemaran membaca dan
belajar pada hakekatnya dapat dipupuk setelah lahir.
Ketika seorang anak mendapatkan kemajuan, orang tua perlu memuji
sepantasnya serta memastikan ketelatenan dan kegemaran belajar mereka secara tepat
waktu. Dalam bergaul dengan anak, teladan adalah jauh lebih baik daripada wejangan.
Maksudnya, jika ingin mempunyai anak yang baik, harus memperbaiki diri sendiri.
Selain itu fungsi orang tua adalah membimbing, bukan memaksa. Hal ini harus dikuasai
benar. Baik belajar maupun bermain, hendaknya dimulai dari yang mudah menuju yang
sulit. Janganlah meremehkan kemajuan sepele seorang anak, karena bagi mereka itu
bukanlah hal kecil.
Selain itu, ada orang tua yang menyayang anak sampai-sampai segala
kehendaknya selalu dituruti. Seorang anak kecil, ia masih belum bisa membedakan baik
dan buruk, juga belum tahu mana yang bahaya mana yang tidak. Sebab itu perlu
memberitahu mereka apa yang benar dan yang salah, juga sama pentingnya untuk
memberitahu mereka apa yang berbahaya.
Proses pendidikan adalah proses pencarian, karena setiap anak tidak sama, cara
mendidiknya dapat juga berbeda. Bagi anak yang suka bermain, Anda perlu menariknya
dengan cerita yang lebih menarik. Bagi seorang anak yang tidak bisa duduk berdiam
diri, perlu sampai dia lelah baru bercerita, hasilnya baru akan baik.
10. DAFTAR PUSTAKA
Djuju Sujana, Peranan Keluarga Dalam Lingkungan Masyarakat, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1996.
http://alifmagz.com/wp/2010/05/03/revitalisasi-pendidikan-di-keluarga/
http://erabaru.net/kehidupan/54-keluarga/2429-membahas-masalah-pendidikan-anak
Jalaluddin Rahmat dan Muhtar Gandatama, Keluarga Muslim Dalam Masyarakat
Modern, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994, hlm. 107.
Muhaimin, Pemikiran PendidikanIslam: Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar
Operasionalnya, Bandung:Trigenda Karya, 1993.
Rahmat, Jalaluddin dan Muhtar Gandatama, KeluargaMuslim Dalam Masyarakat
Modern, Bandung:Remaja Rosdakarya, 1994.
Sujana, Djuju, PerananKeluarga Dalam Lingkungan Masyarakat,Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1996.