Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
  • Mudrofin adalah mahasiswa Pascasarjana Program Studi Pendidikan Bahasa Arab di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia. Ia memperoleh gelar sarjana pend... moreedit
مستخلص البحث هناك العديد من المشكلات التي يوجهها طلاب قسم تعليم اللغة العربية بجامعة سمارانج الحكومية في مهارة الكلام وهي قلة المفردات وقلة التدريب وعدم رفيق للتدريب والمحادثة والحياء أو الخوف على الخطأ عند الكلام. دلت البحوث على أن... more
مستخلص البحث هناك العديد من المشكلات التي يوجهها طلاب قسم تعليم اللغة العربية بجامعة سمارانج الحكومية في مهارة الكلام وهي قلة المفردات وقلة التدريب وعدم رفيق للتدريب والمحادثة والحياء أو الخوف على الخطأ عند الكلام. دلت البحوث على أن تكنولوجيا المعلومات يمكن استخدامه في تعلم اللغة العربية. ويهدف إعداد هذا البرنامج إلى مساعدة الطلاب في تعلم مهارة الكلام واللقاء برفيق يناسبه في التدريب. يهدف هذا البحث إلى إنتاج برنامج التعلم الإلكتروني لمهارة الكلام في ضوء المدخل السياقي، ووصف صلاحيته، ومعرفة فعاليته. هذا البحث بحث وتطوير بتصميم ADDIE. فأما مجتمع هذا البحث فهو طلاب قسم تعليم اللغة العربية بجامعة سمارانج الحكومية. وأما عينة البحث فهي طلاب الصف (أ) كالمجموعة الضابطة والصف (ج) كالمجموعة التجريبية بمقرر التفاعل الاتصالي. وقام الباحث بتجربة فعالية المنتج باختبار ت للعينات المستقلة للمقارنة بين نتيجة الاختبار البعدي للفصلين الضابط والتجريبي. أما نتائج هذا البحث فهي ما يلي: (1) استنادا إلى نتائج تحليل احتياج المحاضر والطلاب أنهم محتاجون جدا إلى هذا التعلم الإلكتروني وأعد هذا البرنامج بتصميم A...
Broken plural is one of three plural study of arabic. It has special character whose make it different. Two other plural (intact masculine plural and intact feminine plural) have constant alteration of accidence measure, while it hasn’t.... more
Broken plural is one of three plural study of arabic. It has special character whose make it different. Two other plural (intact masculine plural and intact feminine plural) have constant alteration of accidence measure, while it hasn’t. It has complex alteration measure. Alteration of this plural happend through augmentation, elimination, and by changing it’s vowel. Purpose of this research is to know derivate, formation method, and meaning from semantics sector of broken plural on the koran juz 29 and 30. This research is qualitative research with library research design. Data on this research are all of broken plural on the koran juz 29 and 30. Data aggregation of this research use documentation method with data card and recapitulation thread in instrument.  Result of this research is from 92 data, 28 data are minor plural, 37 data are major plural, and 27 data are ultimate plural form. Based on semantics, 41 data have constant meaning, 11 data have generalization meaning, 28 dat...
Muhammad Aminuddin محمد أمين الدين (17721043)
Muhammad Munir محمد منير (17721035)
Mudrofin مظرفين (17721065)

قسم تعليم اللغة العربية كلية الدراسات العليا جامعة مولانا مالك إبراهيم الإسلامية الحكومية مالانج 2018
Research Interests:
Islam di Indonesia baik secara historis maupun sosiologis sangat kompleks, terdapat banyak masalah, misalnya tentang sejarah dan perkembangan awal Islam. Harus di akui bahwa penulisan sejarah Indonesia di awali oleh golongan orientalis... more
Islam di Indonesia baik secara historis maupun sosiologis sangat kompleks, terdapat banyak masalah, misalnya tentang sejarah dan perkembangan awal Islam. Harus di akui bahwa penulisan sejarah Indonesia di awali oleh golongan orientalis yang sering ada usaha untuk meminimalisasi peran Islam, disamping usaha para sarjana muslim yang ingin mengemukakan fakta sejarah yang lebih jujur. Suatu kenyataan bahwa kedatangan Islam ke indonesia dilakukan secara damai. Berbeda dengan penyebaran Islam di timur tengah yang dalam beberapa kasus disertai dengan pendudukan oleh wilayah militer. Islam dalam batas tertentu disebarkan oleh para pedagang, kemudian dilanjutkan oleh para Da’i dan para pengenbara sufi. Orang yang terlibat dalam dakwah pertama itu tidak bertendensi apapun selain bertanggung jawab menunaikan kewajiban tanpa pamrih, sehingga nama mereka berlalu begitu saja. Karena wilayah Indonesia sangat luas dan perbedaan kondisi dan situasi maka wajar kalau terjadi perbedaan pendapat tentang kapan, dari mana, dan dimana pertama kali Islam datang ke Indonesia. Sebut saja teori Gujarat yang dipopulerkan oleh Snouk Hurgronje,seorang orientalis terkemuka Belanda yang melihat para pedagang kota pelabuhan Dakka di India Selatan sebagai pembawa Islam ke wilayah nusantara. Teori Snock Hurgronje ini lebih lanjut dikembangkan oleh Morrison pada 1951. Dengan menunjuk tempat yang pasti di India, ia menyatakan dari sanalah Islam datang ke nusantara. Ia menunjuk pantai Koromandel sebagai pelabuhan tempat bertolaknya para pedagang muslim dalam pelayaran mereka menuju nusantara. Beda lagi dengan Hamka yang mengkritik teori Gujarat bahwa Islam masuk ke nusantara berasal dari Makkah, disebut dengan teori Makkah. Hamka berpandangan bahwa peranan bangsa arab sebagai pembawa agama Islam ke Indonesia berasal dari Makkah sebagai pusat pengkajian keislaman pada masa itu; atau juga dari Mesir. Artinya, Gujarat hanyalah sebagai tempat singgah semata ulama penyebar Islam di nusantara. Lain lagi dengan teori Benggali yang dikembangkan Fatimi menyatakan bahwa Islam datang dari Benggali (Bangladesh). Dia mengutip keterangan Tome Pires yang mengungkapkan bahwa kebanyakan orang terkemuka di Pasai adalah orang Benggali atau keturunan mereka. Pendapat lainnya, berdasarkan teori Persia yang dibangun teorinya oleh Hoesein Djayadiningrat. Pandangannya berdasarkan tradisi Islam di nusantara kental dengan tradisi Persia. Seperti peringatan 10 Muharram atau Asyura, bubur Syura dan lain sebagainya. Pendapat selanjutnya, teori China yang dipopulerkan Sayyid Naquib Alatas, bahwa berpandangan muslim Canton China bermigrasi ke Asia Tenggara sekitar tahun 867 M, sehingga hijrahnya muslim Canton banyak yang singgah di Palembang, Kedah, Campa, Brunai, dan pesisir timur tanah melayu (Patani, Kelantan, Terengganu dan Pahang) serta Jawa Timur. Berdasarkan pemaparan tersebut, pembahasan tentang Islam di Indonesia menjadi sangat penting sehingga pemakalah merasa perlu untuk membuat makalah dengan judul “Islam di Indonesia (Historisitas, Sunni-isme, dan Moderasi)”.

Oleh
Muhammad Munir,
Mudrofin
Research Interests:
تحليل قاموس البحث العلمي عربي-إنجليزي وإنجليزي-عربي Utari Dwi Mayasari أوتاري دوي ماياساري (17721012) Eva Maria أيفا ماريا (17721020) Mudrofin مظرفين (17721065) قسم تعليم اللغة العربية، كلية الدراسات العليا جامعة مولانا مالك إبراهيم... more
تحليل قاموس البحث العلمي عربي-إنجليزي وإنجليزي-عربي

Utari Dwi Mayasari أوتاري دوي ماياساري  (17721012)
Eva Maria أيفا ماريا (17721020)
Mudrofin مظرفين (17721065)
قسم تعليم اللغة العربية، كلية الدراسات العليا جامعة مولانا مالك إبراهيم الإسلامية الحكومية مالانج

البحث العلمى هو النشاط الذى ينتج العلم، ويكشف الحقائق، ويقدم الحلول للمشاكل، ويلزم لذلك أن يكوّن الباحث عمقأ نظرياً وعملياً فى ناحيتين: الأولى هى مادة بحثة أو حقله، والثانية هي القواعد المنهجية. قاموس البحث العلمي هو القاموس الذي يحتوي على المصطلحات العلمية من أية مجالات متعددة. يهدف هذا البحث إلى معرفة عما يتعلق بقاموس البحث العلمي من ناحية علم المعاجم. إن مدخل هذا البحث كيفي وطريقته طريقة تحليل المعجم. أما نتائج تحليله فهذا القاموس لدى مزايا وعيوب. فالمزايا: سهولة البحث عن المصطلحات العلمية العربية عند الباحثين العجميين، ودقة ترجمة المصطلحات العلمية بالنسبة من أن نبحث عنها من اللغة الإندونيسية، وترديد المصطلحات الأساسية للبحث، وسهولة للبحث عن مصطلحات ورموز من عدة المجالات. وعيوبه: ليست فيه كتابة الحروف للإشارة إلى تحويل الحرف التالي، صعبة التفريق بين الكلمات الأساسية والفرعية، يخص هذا القاموس للباحثين الذين يريدون أن يعرفوا المصطلحات العلمية
Research Interests:
Oleh Mudrofin 1. Interferensi fonologi pada keterampilan berbicara siswa terjadi karena terdapat unsur fonologi bahasa Jawa yaitu prenasalisasi berupa suara hidung yang mendahului fonem /d/ dan /j/. Berdasarkan data yang diperoleh, bunyi... more
Oleh Mudrofin

1. Interferensi fonologi pada keterampilan berbicara siswa terjadi karena terdapat unsur fonologi bahasa Jawa yaitu prenasalisasi berupa suara hidung yang mendahului fonem /d/ dan /j/. Berdasarkan data yang diperoleh, bunyi [n] muncul pada awal suku kata pertama pada kata dasar yang diawali fonem /d/ dan /j/. Dengan demikian, fonem /d/ diucapkan [nd] dan fonem /j/ diucapkan [nj]. 2. Interferensi leksikal yang terjadi di masyarakat kecamatan Mijen Kabupaten Demak karena terdapat leksikal bahasa Jawa yang menyebabkan kesalahan kebahasaan dan semantis. Leksikal yang dimaksud, yaitu kata pada yang merujuk kata padha dan kata tak. Penggunaan leksikal pada merujuk leksikal padha di dalam bahasa Jawa. Kata pada di dalam bahasa Indonesia merupakan preposisi, sementara kata padha di dalam bahasa Jawa merupakan adverbia yang menerangkan verba. Selanjutnya, penggunaan leksikal tak yang merupakan tak bahasa Jawa. Kata tak dalam bahasa Indonesia merupakan negasi, sementara dalam bahasa Jawa merupakan pronomina posesif )proklitik). 3. Interferensi morfologi pada tuturan lisan masyarakat kecamatan Mijen Kabupaten Demak akibat terdapat afiksasi yang dipengaruhi kaidah afiksasi bahasa Jawa. Afiksasi yang dipengaruhi kaidah afiksasi bahasa Jawa tersebut dapat digolongkan menjadi bagian-bagian yang lebih spesifik, yaitu terdapat(1) unsur prefiks m- dan ke- (2) unsur sufiks -e, (3) penggunaan akhiran –nya yang merujuk pada sufiks –e, dan (4) unsur konfiks ke – an yang merujuk pada konfiks bahasa Jawa ke – en. 4. Interferensi sintaksis tuturan lisan masyarakat kecamatan Mijen Kabupaten Demak terjadi interferensi pada tataran frasa karena penggunaan pola frasa “adverbia pada + verba”. Kata pada dalam pola tersebut bukan merupakan preposisi. Kata pada dalam pola tersebut merujuk adverbia padha dalam bahasa Jawa yang berfungsi untuk menerangkan kata kerja. Selain itu, interferensi yang terjadi pada tataran frasa yaitu penyebutan nilai mata uang rupiah dalam bahasa Indonesia yang dipengaruhi oleh penyebutan harga dalam bahasa Jawa.
Research Interests:
Yuhanit Nur Habibah 17721018 Mir’atunnisa 17721009 Mudrofin 17721065 Penyelenggaraan pendidikan di suatu sekolah berpedoman kepada kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut. Untuk sekolah-sekolah yang ada di Indonesia, digunakan sebuah... more
Yuhanit Nur Habibah 17721018
Mir’atunnisa 17721009
Mudrofin 17721065

Penyelenggaraan pendidikan di suatu sekolah berpedoman kepada kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut. Untuk sekolah-sekolah yang ada di Indonesia, digunakan sebuah kurikulum yang berlaku secara nasional. Kurikulum tersebut didisusun oleh pemerintah dengan tujuan utama agar setiap warga negara dimana pun ia bersekolah, mempunyai kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar yang sejenis. Adapun kurikulum yang berlaku di Indonesia sekarang ini adalah kurikulum 2013. Sebagaimana kurikulum yang telah ada sebelumnya, kurikulum 2013 ini tersusun atas komponen-komponen kurikulum yang saling berkaitan. Apabila kurikulum diurai secara struktural, maka akan terdapat paling tidak ada empat kompoonen utama, yaitu tujuan, isi dan struktur monogram, strategi pelaksanaan, dan komponen evaluasi. Semuanya berkaitan satu sama lain sehingga mencerminkan satu kesatuan utuh sebagai program pendidikan. Kurikulum sebagai acuan bukanlah sebuah hal yang paten untuk diimplementasikan dengan apa adanya, melainkan membutuhkan pengembangan oleh guru yang mengajar di dalam kelas. Pengembangan tersebut disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik siswa, lingkungan yang tersedia, serta kondisi pada saat proses belajar mengajar itu berlangsung. Sekolah dan guru mata pelajaran memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengorganisasikan kurikulum yang dirumuskan oleh pemerintah. Dengan demikian, tiap sekolah memiliki karakteristik sendiri dalam mengembangkan kurikulum, baik tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA. Salah satu sekolah yang mengimplementasikan kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Arab yaitu MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo, Desa Parakancah, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Di MI tersebut, mata pelajaran bahasa Arab merupakan mata pelajaran wajib dan diajarkan mulai dari kelas 1. Berdasarkan penjelasan di atas, pemakalah merasa penting untuk menganalisis komponen-komponen kurikulum bahasa Arab di kelas IV MI tersebut dengan judul “Analisis Komponen Kurikulum Bahasa Arab di Kelas IV MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo”.
Research Interests: