Belajar Tentang Formasi Geologi Dan Batuan Gunung API
Belajar Tentang Formasi Geologi Dan Batuan Gunung API
Belajar Tentang Formasi Geologi Dan Batuan Gunung API
Berikut merupakan kutipan ilmiah yang disusun dan digunakan sebagai referensi pribadi di dalam mendukung kegiatan kerja
Formasi Geologi Formasi geologi dikelompokkan menurut jenis batuan, yang didasarkan pada ciri-ciri litologi dan dominasi dari setiap satuan batuan. Formasi-formasi tersebut adalah sebagai berikut :
Perselingan serpih dengan batu pasir, batu lanau dan batu lempung, dengan struktur batuan berlapis, menyerpih dan turbidit. Bentuk formasi ini menyebar. Satuan batuan ini adalah batuan sedimen.
Batuan Gunung Api Terpropilitkan. Batuan ini terdiri dari breksi dan lava. Lava umumnya bersifat andesitik, sebagian trakit dan basal.
Batu pasir kuarsa, batu lanau, batu lempung dan konglomerat, dengan sisipan atau lensa batubara. Batu pasir kuarsa umumnya bersifat rapuh dan kurang kompak, berlapis tipis. Batubara pada satuan batuan ini mempunyai ketebalan antara 0,5 - 1,5 meter.
Formasi terdiri dari batu gamping pejal, bioklastik, kalkarenit, koral dan kalsirudit bersisik. Batu gamping ditemukan mengandung mineral glauconit dan napal dengan sisipan breksi batu gamping.
Formasi perselingan batuan sedimen laut dan batuan gunung api, yaitu batu pasir tufaan berselingan dengan tufa, batu pasir, batu lanau dan batu lempung. Di beberapa tempat dijumpai sisipan napal, batu gamping dan batu bara.
Batuan Gunung Api terdiri dari breksi, lava dan konglomerat. Breksi dan konglomerat terdiri dari pragment andesit dan basal, matriks dan semen tufa halus hingga pasiran.
Batuan Gunung api terdiri dari lava dan breksi. Gunung api, bersisipan tufa dan konglomerat. Breksi gunung api umumnya berkomponen kasar berupa basal dan sedikit andesit dengan ukuran fragment 15 - 60 cm, tersemen oleh tufa berbutir kasar hingga lapilli dan banyak mengandung firoksin.
Batuan Terobosan. Batuan ini terdiri dari granodiorit, andesit, diorit, trakit dan basal piroksin. Batuan ini menyebar setempat-setempat dan menerobos batuan yang lebih tua di sekitarnya berupa retas, sill dan stok.
Endapan aluvium. Batuan ini terdiri dari endapan aluvium sungai. Endapan aluvium sungai berupa bongkah, kerakal, kerikil, pasir dan lempung. Jenis tanah yang kaya akan kalsium dan magnesium. Tanah jenis Rendolls mempunyai warna kehitaman karena tingginya kandungan bahan organik, ditemukan pada dasar lembah lereng yang landai. Eutropepts merupakan jenis tanah turunan dari inceptisol, umumnya ditemukan pada daerah yang mempunyai kelerengan yang terjal dan puncak bukit kapur. Tanah ini sangat dangkal dan berwarna terang.
Sumber : website