Tugas Hama
Tugas Hama
Tugas Hama
menyejukkan dan menghilangkan rasa nyeri rematik pada tulang dan pinggang.
Saponin tanin berperan sebagai antiradang, antibiotik, peluruh kencing, pereda
sakit, dan penurun asam urat, dan flavonoid saponin bersifat analgesik.
Beberapa macam penyakit yang dapat diobati dengan Songgolangit :
1. Osteoartritis, yaitu penyakit degenaratif atau kehausan pada sendi, terutama pada
sendi yang menopang berat badan
2. Artritis Rematoid, yakni penyakit degenaratif yang biasa menyerang pada sendi
tulang seperti: tulang sendi pada lutut, tangan, pinggang, bahu dan tulang sendi
lainnya.
3. Artritis Gout, yakni persendian yang sering dirasakan pada bagian ibu jari, telapak
kaki, pergelangan kaki, lutut, siku dan pergelangan tangan
4. Ginjal
5. Asam urat
6. Rematik atau persendian
7. Hipertensi
8. Diare dan desentri
Suku meniran-meniranan atau Phyllanthaceae adalah salah satu suku
anggota tumbuhan berbunga. Menurut Sistem klasifikasi APG II suku ini
dimasukkan ke dalam bangsa Malpighiales, kladeurosids I. Suku ini dalam Sistem
Cronquist merupakan anaksuku Phyllanthoideae dari suku kastuba-kastubaan
(Euphorbiaceae),
dengan
Drypeteae yang dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam suku Putranjivaceae.
Di dalamnya terdapat sembilan tribus, 56 genera dengan sekitar 1700 jenis dari
bermacam-macam habitus: pohon, semak, serta terna. Anggota suku ini tersebar di
seluruh daerah tropika. Tumbuhan Obat Meniran sangat kaya akan berbagai
kandungan kimia, antara lain: phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin, nirtetrali,
nirurin, nirurinetin, norsecurinine, phyllanthenol, phyllnirurin, phylltetrin,
quercitrin, quercetin, ricinoleic acid, rutin, salicylic acid methyl ester, garlic acid,
ascorbic acid, hinokinin, hydroxy niranthin, isolintetralin, dan isoquercetin.
Senyawa lain yang terkandung dalam Meniran adalah beta-dxylopyranoside dan beta-sitosteroy. Senyawa lain yang baru ditemukan adalah
seco-4-hidroksilintetralin, seco-isoarisiresinol trimetil eter, hidroksinirantin,
dibenzilbutirolakton, nirfilin, dan neolignan.
Akar dan daun Meniran kaya akan senyawa flavonoid, antara lain
phyllanthin, hypophyllanthin, qeurcetrin, isoquercetin, astragalin, dan rutin.
Minyak bijinya mengandung beberapa asam lemak seperti asam ricinoleat, asam
linoleat, dan asam linolenat.
Bukti Ilmiah meniran Ada banyak khasiat yang dapat kita peroleh dari
Tumbuhan Obat Meniran untuk kesehatan kita. Namun, bagi wanita hamil,
penggunaan Meniran tidak dianjurkan karena Meniran bersifat menggugurkan
kandungan. Penderita gangguan ginjal akut juga dilarang menggunakan Meniran
sebagai obat. Selain itu, penggunaan Meniran dalam jangka waktu lama dapat
menimbulkan gangguan disfungsi ereksi dan gagal ginjal.
Ekstrak metanol daun Meniran mempunyai efek antibakteri paling tinggi
terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia colli, dan
Pseudomonas aeruginosa. Efek ini disebabkan senyawa antibakteri pada Meniran
seperti phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin, dan nietetralin. Ekstrak petroleum
eter dari batang, daun, dan akar Meniran juga menunjukkan efek antifungi.
Pelarut asam urat dan batu ginjal. Kandungan flavonoid dan glikosida
flavonoid adalah senyawa yang paling sering digunakan dalam pengobatan asam
urat dan batu ginjal. Karena itu, Meniran yang kaya akan senyawa flavonid, dapat
digunakan untuk mengobati asam urat dan batu ginjal.
Di dalam tubuh, flavonoid akan berikatan dengan kalsium dari batu ginjal
lalu membentuk senyawa kompleks kelat yang mudah larut. Ion-ion Na dan K
dalam Meniran akan berikatan dengan asam urat membentuk senyawa garam yang
mudah larut dalam air sehingga asam urat yang telah mengkristal di dalam darah
dan ginjal akan terlarut secara perlahan dan kemudian akan dikeluarkan melalui
air seni. Meniran juga bersifat diuretik (membantu keluarnya air seni). Dengan
cara tersebut, Meniran digunakan untuk mengatasi asam urat dan batu ginjal
ataupun penyakit lain yang disebabkan oleh asam urat seperti rematik gout.
Penelitian terbaru menyingkapkan bahwa Meniran memiliki aktivitas
immunomodulator. Immunomodulator berperan membuat sistem tubuh lebih aktif
menjalankan tugasnya, termasuk menguatkan sistem imun/sistem kekebalan
tubuh. Jika sistem imun meningkat, maka daya tahan tubuh terhadap serangan
berbagai bakteri dan virus juga meningkat.
Sistem kekebalan tubuh bekerja dengan 3 cara. Pertama, menghalangi
masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh. Kedua, jika bakteri dan virus berhasil
masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh akan mendeteksinya dan
melakukan proses eliminasi sebelum bakteri dan virus tersebut berkembang biak
dan menyebabkan penyakit. Ketiga, jika bakteri dan virus terlanjur berkembang
biak, maka sistem kekebalan tubuh akan memberantasnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Meniran dapat memodulasi
sistem imun melalui proliferasi (penyebaran) dan aktivasi limfosit T dan B,
apabila perlawanan sistem kekebalan alami kita tidak mencukupi. Limfosit T dan
B bekerja menurut jenis serangan virus dan bakteri yang terjadi. Selain itu,
Meniran juga berfungsi mengaktivasi sel fagositik seperti monosit dan makrofag
yang bertugas memberikan potongan patogen (agen biologis penyebab penyakit)
kepada sel T sehingga patogen tersebut dapat dikenali dan dibunuh.
Karena bersifat immunomodulator, Meniran dapat digunakan untuk memperkuat
sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri, virus, dan mikroba penyebab penyakit
limfosit T makin aktif bekerja. Herpes zoster berkembang biak dengan leluasa saat
sistem imunitas tubuh melemah. Sedangkan lepra adalah penyakit yang
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri tersebut menyerang kulit
dan susunan syaraf tepi sehingga kemampuan penderita lepra untuk merasakan
rangsangan berupa sentuhan, panas, dingin, nyeri akan menurun. Dalam dunia
medis, pasien lepra akan diberi antibiotik untuk menahan laju perkembangan
penyakit.
Makin berat infeksi, makin lama pengobatan antibiotik dilakukan sehingga
tak jarang muncul efek samping obat berupa ruam pada kulit, anemia, atau
kerusakan hati. Dengan mengonsumsi Meniran yang berfungsi sebagai
immunomodulator, sistem kekebalan tubuh akan dipacu dan proses kesembuhan
akan
terjadi
lebih
cepat.
c. Tali Putri
Herbal ini tidak boleh dipakai jika Tumbuhan tumbuh di atas Tumbuhan
beracun seperti yure (Nerium indicum), Gelsemium elegans, Strophanthus
divaricatus, dan Tumbuhan mengandung racun lainnya.
2.
Untuk obat luar (luka, bisul) : Tumbuhan ditumbuk halus, lalu dioleskan
pada bagian tubuh yang sakit. Untuk meredakan bengkak, Tumbuhan kering
ditambah arak lalu kompreskan pada bagian tubuh yang bengkak.
3.
e. BRATAWALI
f. Calincing
Asystasia intrusa
Berkembang biak
dengan biji dan setek batang. Tumbuh di tempat terbuka/terlindung hingg 1.650
m dpl. Rumput Bermuda tumbuh paling bagus pada suhu di atas 24 C. Jenis ini
toleran terhadap kekeringan. Tumbuh paling baik pada tanah berdrainase baik
tetapi toleran terhadap banjir yang berkepanjangan. Toleran terhadap kisaran pH
tanah yang luas, tetapi pH optimal adalah di atas 5.5. Juga toleran terhadap
kesuburan tanah yang rendah tetapi tidak toleran terhadap naungan.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Teki ladang atau Cyperus rotundus adalah gulma pertanian yang biasa
dijumpai di lahan terbuka. Apabila orang menyebut "teki", biasanya yang
dimaksud adalah jenis ini, walaupun ada banyak jenis Cyperus lainnya yang
berpenampilan mirip.
Teki sangat adaptif dan karena itu menjadi gulma yang sangat sulit
dikendalikan. Ia membentuk umbi (sebenarnya adalah tuber, modifikasi dari
batang) dan geragih (stolon) yang mampu mencapai kedalaman satu meter,
sehingga mampu menghindar dari kedalaman olah tanah (30 cm). Teki
menyebar di seluruh penjuru dunia, tumbuh baik bila tersedia air cukup, toleran
terhadap genangan, mampu bertahan pada kondisi kekeringan.
Cyperus rotundus dapat tumbuh pada bermacam-macam keadaan tanah
dengan ketinggian 11000 m. Gulma ini termasuk gulma tahunan yang
berkembang biak terutama dengan umbinya. Umbi gulma ini dapat tumbuh pada
suhu sekitar 1314C dan suhu optimum untuk pertumbuhan teki berkisar antara
3035C. Berdasarkan habitatnya gulma Cyperus rotundus termasuk gulma
sawah tanaman palawija. Gulma ini sering ditemukan bersamaan dengan gulma
rerumputan pada habitat yang sama.
Klasifikasi
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Divisi
Kelas
Ordo
: Cyperales
Famili
: Cyperaceae
Genus
: Cyperus