Bab Ii
Bab Ii
Bab Ii
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
belajar.1
1
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, cet. II, 2009), hal.46
2
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan
Problematika Belajar dan mengajar, (Bandung: Alfabeta, cet.IX, 2011), hal.175
15
16
diamati.
sebagai berikut:
3
Kokom Komalasari, (ed.), Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.(Bandung: PT
Refika Aditama, cet.II, 2011), hal. 57
17
Model Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran
4
Ibid, hal. 57
5
Agus Suprijono, Cooperative Learning ..., hal. 46
18
berbeda-beda.6
berikut:7
memuaskan.
6
Isjoni, Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok, (Bandung: Alfabeta,
Cet. 4, 2010), hal 49
7
Muhammad Fathurrohman dan Sulistyorini, Belajar dan Pembelajaran Membantu
Meningkatkan Mutu Pembelajaran sesuai Standar Nasional, (Yogyakarta:Teras, Cet.I, 2012),
hal.89
19
8
Kokom Komalasari, Pembelajaran Kontekstual ..., hal. 3
20
membantu satu sama lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim.10
9
Ibid, hal. 3-4
10
Isjoni, Cooperative Learning ..., hal. 15
11
Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, (Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada, Cet. VI, 2013), hal. 202
21
sebagian siswa yang ketika di jelaskan oleh guru tidak faham, akan
12
Isjoni, Cooperative Learning ..., hal. 16
13
Ibid, hal. 17
22
siswa dalam memahami materi yang tidak bisa di fahami ketika guru
yang menjelaskannya.
kelompok. Oleh karena itu, banyak guru yang mengatakan tidak ada
ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas, yaitu interaksi dan
14
Rusman, Model-model Pembelajaran ..., hal. 203
23
belajar.15
untuk kemudian diuji secara individual pada hari ujian yang telah
15
Nur Asma, Model Pembelajaran Kooperatif, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Dirrektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Derektorat Ketenagaan, 2006), hal. 12
16
Miftahul Huda, Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Terapan,
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, cet.VI, 2013), hal. 32
24
penjelasan/pelatihan tentang:17
17
Ibid, hal. 32-33
18
Ibid, hal.33
19
Isjoni, Cooperative Learning ..., hal. 26
25
ialah:
kelompok.
ialah :
21
Agus Suprijono, Cooperative Learning ... , hal.58-59
27
dalam kelompok.
22
Tukiran Taniredja, et. all., Model-model Pembelajaran Inovatif, (Bandung: Alfabeta,
2011), cet . II, hal. 58
23
Wina Sanjaya, Strategi pembelajaran berorientasi Standar proses Pendidikan, (Jakarta:
Kencana Prenada Group, 2009), cet. VI, hal. 246-247
28
pemeiksa di kelompoknya
efisien.
d) Saling mengingatkan.
24
Agus Suprijono, Cooperative Learning ... , hal.60
25
Ibid, hal. 60
29
f) Saling percaya.
bersama.
26
Rusman, Model-model Pembelajaran ..., hal. 212
27
Wina Sanjaya, Strategi pembelajaran berorientasi Standar proses Pendidikan ,(Jakarta:
Prenada Media Grup, Cet. II, 2006), hal. 245
30
28
Agus Suprijono, Cooperative Learning ..., hal.61
29
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran ..., hal. 242-243
31
efektif.
30
Rusman, Model-Model Pembelajaran ..., hal. 207
31
Wina Sanjaya, Strategi pembelajaran ..., hal. 243
32
4) Keterampilan Bekerjasama
keberhasilan kelompok.32
32
Ibid, hal.244
33
materi tertentu.33
tugas-tuga akademik.34
33
Nur Asma, Model Pembelajaran Kooperatif ..., hal. 13
34
Isjoni, Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok,
(Bandung: Alfabeta, Cet. V, 2011), hal. 27
34
siswa, sebab saat ini banyak anak muda maih kurang dalam
keterampilan sosial.36
1) Penjelasan Materi
2) Belajar Kelompok
dibentuk sebelumnya.38
3) Penilaian
dengan tes atau kuis. Tes atau kuis dilakukan baik secara
4) Pengakuan Tim
37
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran ..., hal. 246
38
Rusman, Model-model Pembelajaran ..., hal. 213
39
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran ..., hal. 247
36
berikut:41
saran dan masukan dari oang lain, bekerja sama, rasa setia
40
Rusman, Model-model Pembelajaran ..., hal. 213
41
Muhammad Thobroni dan Arif Mustofa, Belaja dan Pembelajaran ..., hal. 291-292
37
menyenangkan.
38
cukup memadai.
42
Ibid, hal. 292-293
39
Stick
Stick
43
Miftahul Huda, Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Metodis dan
Paradigmatis, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet. III, 2013), hal. 224
40
yaitu:44
20 cm.
wacana.
isi bacaan.
44
Ibid, hal.225
41
Talking Stick
guru.45
a. Pengertian Belajar
b. Ciri-Ciri Belajar
dari tidak tahu menjadi tahu dan dari terampil menjadi tidak
pengalaman.
c. Komponen-Komponen Belajar
berikut:49
1) Tujuan Belajar
itu sendiri akan lebih efektif apabila siswa mengerti tujuan dan
49
Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyani, (ed.), Psikologi Pendidikan ..., hal. 119-120
44
2) Materi Pelajaran
kembangkan.
3) Kondisi Siswa
belajar.
yang menegangkan.
siswa dalam bentuk nilai akan baik atau buruk. Hal ini
lebih cepat.
50
Ibid, hal.120-122
47
e. Proses Belajar
secara abstrak, karena terjadi secara mental dan tidak dapat diamati.
48
Oleh karena itu, proses belajar hanya dapat diamati jika ada
psikomotoriknya.51
a) Tahap Motivasi
b) Tahap Konsentrasi
perhatian yang telah ada pada tahap motivasi untuk tertuju pada
sebagainya).
51
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, (ed.), Teori Belajar dan Pembelajaran ..., hal. 15-16
52
Ibid., hal.17-18
49
c) Tahap Mengolah
d) Tahap Menyimpan
atau ingatan jangka panjang. Pada tahap ini hasil belajar sudah
perubahannya.
50
e) Tahap Menggali 1
f) Tahap Menggali 2
g) Tahap Prestasi
53
Purwanto, (ed.), Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar , Cet I, 2009), hal.
44-45
52
psikomotorik.
54
Ibid, hal. 43-44
53
sebagai berikut:55
menetap.
1) Faktor Internal
psikologis.
55
Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyani, (ed.), Psikologi Pendidikan: Teori dan
Aplikasi dalam Proses Pembelajaran, (Jogjakarta:Ar-Ruzz Media, Cet. I, 2013), hal. 124-125
56
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, (ed.), Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jogjakarta:
Ar-Ruzz Media, Cet. VII, 2012), hal. 19
54
a) Faktor Fisiologis
57
Ibid, hal. 19-20
55
yang cukup.
b) Faktor Psikologis
58
Ibid, hal. 20
56
yang di temuinya.59
59
Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyani, (ed.), Psikologi Pendidikan ..., hal. 83
60
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, (ed.), Teori Belajar dan Pembelajaran ..., hal. 20-21
61
Hamzah B.Uno dan Nurdin Mohamad, (ed.), Belajar dengan Pendekatan AILKEM:
Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik, (Jakarta: PT Bumi Aksara,
Cet. II, 2012), hal. 199
57
(2) Motivasi
62
Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, (ed.), Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: CV
Pustaka Setia, Cet. I, 1997), hal. 109
63
Djaali, (ed.), Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet. V, 2011), hal. 101
58
lain adalah:65
guru.66
(3) Minat
66
Hamzah B.Uno dan Nurdin Mohamad, (ed.), Belajar dengan Pendekatan AILKEM ...,
hal. 195-196
67
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, (ed.), Teori Belajar dan Pembelajaran ..., hal. 24
68
Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, (ed.), Strategi Belajar Mengajar ..., hal. 107-108
60
minatnya.69
(4) Sikap
69
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, (ed.), Teori Belajar dan Pembelajaran ..., hal. 24
70
Hamzah B.Uno dan Nurdin Mohamad, (ed.), Belajar dengan Pendekatan AILKEM ...,
hal. 199
71
Djaali, (ed.), Psikologi Pendidikan ..., hal. 114
61
(5) Bakat
72
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, (ed.), Teori Belajar dan Pembelajaran ..., hal. 25
62
anak berbakat.73
2) Faktor Eksternal
sebagainya.
b) Lingkungan Non-Sosial
75
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, (ed.), Teori Belajar dan Pembelajaran ..., hal. 27-28
65
sebagainya.
a. Pengertian IPA
atau Sains yang semula berasal dari Bahasa Inggris „science‟. Kata
76
Trianto,(ed.), Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya
dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet. IV, 2012),
hal. 136
67
bumi dan juga dapat jagat raya. IPA juga mempelajari benda-benda
yang dapat di lihat dengan mata telanjang maupun yang tidak dapat
secara nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi acuan
77
Isriani Hardini dan Dewi Puspitasari, (ed.), Strategi Pembelajaran Terpadu (Teori,
Konsep, dan Implementasi), (Yogyakarta: Familia (Group Relasi Inti Media), Cet.I, 2012), hal.150
68
sebagai berikut:78
alam ciptaan-Nya.
78
Ibid, hal. 151
69
selanjutnya.
dan sikap ilmiah. Selain itu, IPA dipandang pula sebagai proses,
metode ilmiah.79
mengatakan bahwa :
79
Trianto,(ed.), Model Pembelajaran Terpadu ..., hal. 137
70
berharga yang terdapat dalam IPA dan menjadi tujuan yang akan
1) Nilai Praktis
2) Nilai Intelektual
80
Ibid, hal. 137
81
Ibid, hal.138-141
71
3) Nilai Sosial-Budaya-Ekonomi-Politik
seluruh dunia.
72
4) Nilai Kependidikan
memecahkan masalah.
masalah.
tujuan pendidikan.
5) Nilai Keagamaan
raya yang begitu teratur, maka hal itu patilah tidak terjadi
1) Energi Panas
menjadi kering.
b) Menghangatkan ruangan
2) Energi Gerak
laut.
75
rumputan.
3) Energi Bunyi
b. Sumber Energi
1) Bahan Makanan
energi.
2) Listrik
gerak.
76
3) Baterai
minyak tanah.
diperlukan.
kendaraan pribadi.82
82
Priyono dan Titik Sayekti, Buku paket IPA kelas III SD/MI.(Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional,2008), hal.86-91.
78
B. Penelitian Terdahulu
stick.
penelitian, hasil belajar yang dicapai siswa pada setiap siklus mengalami
siswa adalah 63,17 dengan ketuntasan klasikal 60 % (18 orang siswa), dan
pada siklus III nilai rata-rata siswa adalah 74,17 dengan ketuntasan klasikal
83
Husnawati, Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Pada Murid Kelas IV SD Inpres Bringkaloro
Kab.Goa, (Goa, Skripsi Tidak Diterbitkan: 2011)
84
Rts.Devia, Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Talking Stick Pada Siswa Kelas IV B SDN No.13/I Muara Bulian, (Muara Bulian: Skripsi
Tidak Diterbitkan, 2013)
80
dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada
belajar Bahasa Indonesia yang terbukti dari jumlah siswa yang mengalami
siswa yang berjumlah 34 siswa dengan nilai rata-rata 76,32 dan hasil
85
Nursanta Lumban Batu, Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Bahasa
Indonesia Siswa Melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples Dan Talking Stick Di
Kelas IV SD Negeri 010196 Lubuk Cuik Kab.Batubara Tahun Ajaran 2012/2013,(Batubara:
Skripsi Tidak Diterbitkan, 2013)
81
C. Kerangka Pemikiran
Pada mata pelajaran IPA kelas III B MIN Kolomayan guru masih
dari guru. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang optimal.
Beranjak dari permasalahan diatas peneliti tertarik untuk meneliti siswa kelas
Pembelajaran IPA
Penerapan Model
Meningkat Pembelajaran
Model Pembelajaran
Hasil Belajar Kooperatif Tipe
Talking Stick