Pua
Pua
Pua
DISUSUN OLEH
AKBAR FAHREZA PUTRA
P17210223094
JURUSAN KEPERAWATAN
2024
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN
MATERNITAS DENGAN MASALAH PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL
DI RSUD NGANJUK
Mahasiswa
Mengetahui,
…………………………… …………………………….
A. Definisi
untuk menggambarkan semua kelainan haid baik dalam hal jumlah maupun
banyak atau sedikit, dan haid yang memanjang atau tidak beraturan.
kelainan haid baik dalam hal jumlah maupun lamanya. Hal ini digambarkan
sebagai kronis mayoritas 6 bulan sebelumnya, dan akut jika cukup berat
dapat berupa perdarahan banyak, sedikit, siklus haid yang memanjang atau tidak
beraturan.
hari dan tidak berlebihan. Durasi normal perdarahan menstruasi adalah antara
dua dan tujuh hari perdarahan uterus abnormal terjadi ketika baik frekuensi atau
wanita dan usia, tetapi terkadang muncul pada saat saat tertentu antara lain:
B. Etiologi
abnormal.
yang jarang ditemui. Meskipun jarang, wanita harus selalu berhati-hati jika
1) Pemakaian pil KB
benar.
C. Pathofisiologi
Endometrium terdiri atas 2 zona yang berbeda, yaitu lapisan basal dan
Darah mencapai uterus melalui arteri uterina dan arteri ovarium. Dari
bercabang dua membentuk arteri basalis dan arteri spiralis. Arteri basalis
menyediakan darah ke lapisan basal endometrium, sedangkan arteri spiralis
nekrosis ini yang selanjutnya akan keluar sebagai perdarahan saat menstruasi.
E. Pemeriksaan penunjang
serviks, tuba, dan ovarium juga dapat dievaluasi. Modalitas investigasi ini
patologi intrauterin. Terutama dalam kasus polip dan fibroid uterus, SIS
memungkinkan pemeriksa untukmembedakan lokasi dan hubungannya
mungkin membantu untuk memetakan lokasi yang tepat dari fibroid dalam
perencanaan operasi dan sebelum terapi embolisasi untuk fibroid. Hal ini
suasana praktek swasta dengan atau tanpa anestesi ringan atau di ruang
mendeteksi lebih dari 90% dari kanker. Patologi dari endometrium dapat
Perdarahan menstruasi yang berat dan teratur dapat diatasi dengan pilihan
a. Asam Traneksamat
fibrin menjadi fibrin degradation product s (FDPs). Oleh karena itu obat ini
pencernaan, diare dan sakit kepala. Dosisnya untuk perdarahan mens yang
dan peritonitis.
Pengobatan hormonal
a. Estrogen
Sediaan yang digunakan adalah EEK, dengan dosis 2.5 mg per oral 4x1
b. PKK
jantung.
c. Progestin
bercak, rasa begah, payudara tegang, sakit kepala, jerawat dan timbul
perasaan depresi.
d. Androgen
Danazol adalah suatu sintetik isoxazol yang berasal dari turunan 17a-
di luar endometrium. Pemberian dosis tinggi 200 mg atau lebih per hari
1) Pengkajian
(D.0034)
(D.0080)
Edukasi
Kolaborasi
Terapeutik
Edukasi