Drainase

Sub surface drainage atau biasa dikenal juga dengan nama underdrain atau subdrain adalah merupakan saluran air yang terdapat didalam tanah untuk mengalirkan air hujan ataupun air tanah yang berpotensi menggenang dan mengganggu atau bahkan merusak struktur yang ada. Terdapat berbagai macam sub surface drainage sesuai dengan fungsi dan kondisi site, namun disini yang akan difokuskan adalah metode pemasangan untuk sub surface drainage type French drain. French drain sangat cocok diaplikasikan untuk area yang lahannya luas seperti lapangan-lapangan olahraga, bandara, jalan raya, maupun konstruksi lain yang tidak memungkinkannya dibuatnya drainase terbuka. Dari jenis material yang digunakan French drain dapat dibagi menjadi dua seperti gambar berikut : Adapun fungsi dari material-material yang digunakan dalam konstruksi French drain adalah sebagai berikut : Pasir Pasir sesuai dengan sifatnya sangat mudah mengalirkan air sehingga dapat berfungsi sebagai media pengalir dan penyaring pertama. Pasir yang digunakan harus bersih dari lumpur dan kotoran lainnya agar dapat berfungsi dengan baik. Non Woven Geotextile Nonwoven geotextile adalah berupa lembaran yang terbuat dari bahan polyester atau polypropylene yang diproses dengan cara needle punch dengan mesin berteknologi tinggi dan pengawasan mutu yang baik. Nonwoven geotextile dalam konstruksi French drain digunakan sebagai filter untuk menahan butiran tanah agar tidak terbawanya oleh aliran air, namun juga tidak menghambat aliran air. Gravel Gravel memiliki rongga yang cukup besar untuk dapat menampung dan mengalirkan air. Gravel yang digunakan harus bersih dari lumpur dan kotoran lainnya agar tidak terjadi hambatan pada alirannya. Geopipe Geopipe adalah pipa corrugated perforated yang terbuat dari bahan HDPE High Density Polyethylene (HDPE) yang memiliki ketahanan tinggi dari korosi, bahan kimia dan paparan sinar matahari. Geopipe sangat efektif dan efisien untuk menampung dan mengalirkan air. Lubang-lubang aliran airnya tersebar merata diseluruh dinding pipa sehingga kapasitas pengalirannya cukup tinggi. Bentuknya yang corrugated memiliki banyak keuntungan, selain untuk mencegah butiran gravel menyumbat pada lubang-lubang yang tersebar merata di seluruh dinding Geopipe juga menambah kekuatan tekannya. Geopipe sangat ringan dan flexible sehingga sangat mudah dalam pengiriman dan pemasangannya dilapangan.

[REFERENSI] Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase - Pengelolaan sampah merupakan tugas dan kewajiban dari Pemerintah Kota/Kabupaten untuk mewujudkan lingkungan permukiman yang bersih dan sehat; untuk meningkatkan kualitas kesehatan bagi masyarat di wilayahnya; dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Pusat memiliki kewenangan dalam pembinaan dan pengaturan, termasuk dalam pengembangan petunjuk teknis yang diperlukan untuk mendukung kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota/Kabupaten. Buku ini merupakan salah satu petunjuk teknis yang diharapkan dapat membantu pengelola sampah Kota/Kabupaten dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan.
Buku standar operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan ini masih
memerlukan penyesuaian terutama dalam hal perhitungan biaya pengelolaan dan retribusi; yang dalam hal ini perlu disesuaikan dengan satuan biaya yang berlaku di Kota/Kabupaten. Harapan penyusun semoga buku ini bermanfaat.

Sistem Drainase Perkotaan adalah sistem drainase dalam wilayah administrasi kota dan daerah perkotaan (urban). Sistem tersebut berupa jaringan pembuangan air yang berfungsi mengendalikan atau mengeringkan kelebihan air permukaan di daerah permukiman yang berasal dari hujan lokal, sehingga tidak mengganggu masyarakat dan dapat memberikan manfaat bagi kegiatan manusia.

ABSTRAK Perkembangan teknologi membuat konsep smart tak hanya diterapkan pada berbagai perangkat, namun juga pada berbagai sistem atau tatanan. Salah satunya ialah konsep smart city. Konsep yang disebut sebagai kota pintar ini adalah konsep yang mengetengahkan sebuah tatanan kota cerdas yang bisa berperan dalam memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat. Selain itu Oleh karena itu, penulis tertarik untukmelakukan penelitian dengan judul "Strategi Pengembangan Smart City Kota Makassar (Studi kasus Program Gerakan Bersih Saluran Drainase) Diharapkan Penelitian ini, dapat menambah dan memperkaya pengetahuan serta referensi khususnya dalam pengetahuan mengenai Implementasi Kebijakan Publik serta Ilmu Administrasi Publik Secara Umum dan diharapkan penelitian ini menjadi bahan informasi awal bagi penelitian lainnya yang mengkaji mengenai Implementasi Kebijakan Publik. Didalam melakukan analisis data peneliti mengacu kepada beberapa tahapan menggunakan analisis eksploratif, yaitu mengungkap fenomena-fenomena yang terjadi secara mendalam dan sistematis. Hasil keseluruhan laporan umumnya bersifat deskripsi yang memberikan gambaran kompleks mengenai fenomena. Hasil Penelitian Sesuai dengan tiga elemen dimensi strategi menurut Henry Mintzberg dkk (2003) yaitu tujuan, kebijakan, dan program bahwa strategi pengembangan GBSD yang teridentifikasi merupakan strategi sebagai rencana. Pelaksanaan strategi pengembangan program GBSD dinilai sangat membantu dan efektif dalam menangani polemik yang berkaitan dengan drainase. Sebab, strategi sebagai rencana memiliki dua sifat dasar, yaitu a.)Mempercepat aksi yang akan mereka terapkan untuk menerapkan program Smart City dalam hal lingkungan yaitu program GBSD. b).Mengembangkan dengan sadar dan penuh dengan tujuan. Salah satunya, melakukan sosialisasi ke 15 Kecamatan di Kota Makassar. Serta, adanya rencana inovasi lampu jalan yang memiliki teknologi untuk mengetahuinya terjadinya penumpukan sedimentasi. Juga, bantuan CCTV untuk menelusuri terjadinya genangan di Kota Makassar.

ABSTRAK

Stella Lavitania Pinem, 3103131069. Studi Tentang Drainase di Kecamatan Medan Selayang Kota Medan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1). Pengoperasian dan pemeliharaan  saluran drainase di Kecamatan Medan Selayang, (2). Partisipasi pemerintah dan masyarakat dalam pengoperasian dan pemeliharaan saluran drainase di Kecamatan Medan Selayang.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Selayang pada tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh saluran drainase di Kecamatan Medan Selayang dengan panjang 143292 m. Sampel dalam penelitian ini adalah wilayah meliputi saluran drainase primer, sekunder, dan tersier di Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Padang Bulan Selayang II, Sempakata, dan Tanjung Sari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan telaah dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Pengoperasian dan pemeliharaan saluran drainase di Kecamatan Medan Selayang  ‘’Kurang baik”. Pemeliharaan drainase primer hanya sekali sebulan (50 %) pada bangunan saluran permanen dan tidak  permanen , sekunder  bangunan permanen (80%) dan tidak permanen (20%) dan tersier mengikuti jadual yaitu 16 kali sebulan pada bangunan tidak permanen (50%) dan 16 kali pada bangunan permanen (50%) . Pemeliharaan yang tidak maksimal menyebabkan ketiga jenis saluran drainase belum mampu menampung setiap kelebihan air. (2). Partisipasi pemerintah dan masyarakat dalam pengoperasian dan pemeliharaan saluran drainase di Kecamatan Medan Selayang dapat dilihat dari satu langkah kerja nyata yaitu bersama-sama turun ke lapangan untuk membersihkan saluran drainase. Hal ini dapat di lihat dari pembuatan jadual pembersihan drainase drainase sekunder dan tersier khususnya yaitu 4 kali dalam sebulan di setiap kelurahan, namun tidak semua titik dalam kelurahan diadakan pembersihan.

PT Gigantara Sukses Mandiri Raharja . General Contractor , Flooring and Metal Structure | GSMR Bidang Kerja Kami Terdiri: Kontruksi Baja , Kontraksi Gedung dan Pabrik , Jasa Epoxy lantai Surabaya , Jasa PU Flooring Polyurethane Surabaya , Pengaspalan Jalan , Pekerjaan Saluran Kota dan Pendestrian Kota , Semua Pekerjaan Sipil .
http://www.gsmr.co.id

The Unus Drainage System (UDS) is one of the drainage systems in the city of Mataram. Nowdays, this catchment area in the UDS has a fairly large and rapid change in land use, from agricultural land to housing, building shops, offices and other buildings, so causing floods in several area. New construction and maintenance of drainage channels have been carried out by several agencies, both the City, Provincial, and Central Government, but the development are still partial or not comprehensive, so that many inundation problems become moved to other place and not resolved properly. For this reason, it is necessary to do zonation of the drainage network and its catchment area in order to facilitate the arrangement of drainage network. The objectives of this study are to find out the drainage network and catchment area of each drainage channel, so that the mapping can be made, and to evaluate the drainage channels capacity or the ability of the drainage channels to accommodate runoff. The conclusions of research are the results of mapping or zonation of the UDS are divided into 20 Primary Drainage Blocks in the Right UDS and 10 Primary Drainage Blocks in the Left UDS, the capacity evaluation of the existing drainage channel in this system is that most primary channels are still able to accommodate flood discharge, except the Sekarbela, Asrama Gebang, and Abian Tubuh Mayura primary channel. With zonation and evaluation the capacity of this drainage channel, planning for the development and maintenance of drainage system can be integrated and comprehensive, so that flood control can be better in accordance with its priorities.

Drain Be Clean Plumbing, offers a full range of services, including gas line repairs & sewer installations for residential & commercial properties. We provide professional plumbing services to fullfill your needs from A to Z with our trained staff & for our customer's complete satisfaction, in Parma, Ohio areas.

DBC Plumbing & Cleveland Plumber offering plumbing services in Bedford, Lyndhurst, Mayfield, Mentor, North Royalton, Shaker Heights & West Lake areas: (216) 287-0684

Dalam bab ini disajikan panduan singkat percobaan pengaliran air pada unit saluran terbuka yang diperkecil (flume) di laboratorium. Isi panduan meliputi tata cara percobaan pengaliran air melalui pintu geser tegak, ambang lebar, ambang crump, dan melalui ambang bulat. Maksud dari percobaan adalah untuk mengamati dan mengukur profil aliran yang terjadi di hulu dan di hilir model, kemudian dilanjutkan dengan analisis. Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

Flood analysis requires accurate topographic data to obtain a good overview of flood inundation. At this time, LIDAR (Light Detection and Ranging) is the best technology of remote sensing for collecting elevation data from earth surface. This elevation data can be used to create relief of the earth’s surface in three-dimensional format which is often referred to as a digital elevation model (DEM).

This paper dealt with the utilization of LIDAR technology in analysis of flood inundation due to overflowing river based on simulation of hydrodynamic model. The creation of DEM from elevation data was done by geographic information system technique using Global Mapper software. The river geometry model was established by using HEC-GeoRAS installed in ArcGIS which then water surface profiles of flood were simulated using HEC-RAS.

The result of flood profiles simulation were imported into HEC-GeoRAS in order to obtain flood inundation map. The utilization of LIDAR technology is very helpful within  analysis of flood inundation, so that the availability and its access need to be improved.

Given the lively debate in contemporary politics and academia about the effects of British colonialism on the Indian economy, this paper attempts to trace the development of India's economic history since the 18th century, with a particular emphasis on the drain theory of wealth and the question of deindustrialisation. To arrive at probable conclusions, it reviews a broad set of scholarly papers on this issue and evaluates the data presented by a wide variety of writers. It is discovered that the construction of the drain of wealth theory has been rigorously questioned by researchers both at home and abroad, and its set of key premises remains unproven. On the other hand, the evidence for the deindustrialisation hypothesis is found to be significant, at least for the regions of Gangetic Bihar and Bengal, during the early 19th century.

The city of Jambi plays a role in national development and is known as a developing city. Jelutung is one of the existing urban villages Climate change and irrigation land use into the area that was built at this time caused the absence of rain water catchment area causing the occurrence of puddles in several points of the city. Implementation of conventional drainage system with the principle of running water. The opportunity to sink the water into the ground. So it needs to be converted into an environmentally sound drainage system that principally drains the excess water by accommodating and absorbing rain water and drain the excess surface water to the water body. In this research, the analysis is reviewed from the technical and environmental aspects. Technical aspects by evaluating the existing drainage system which shows that the primary and secondary channels in Jambi City Specifically in Jelutung can not accommodate the discharge plan. Calculation of rainfall design with 5 year return period for secondary channel and 10 years for primary channel using method Pearson Type III logs and plan debit calculations using rational methods. While the environmental aspect shows that the application of environmentally friendly drainage system is required.