Komunitas

Abstraksi: Krisis solidaritas di satu sisi dan politik identitas yang menyangkal kebhinekaan di sisi lain merupakan persoalan besar yang tengah mendera bangsa Indonesia. Persoalan ini coba dibaca dalam kaca mata diskursus filosofis seputar liberalisme versus komunitarisme. Perdebatan antara dua mazhap filsafat ini dapat ditarik relevansinya untuk konteks Indonesia. Di sini Pancasila menempati posisi khusus.

Pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh merupakan salah satu program yang masih menjadi prioritas program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Program KOTAKU merupakan program lanjutan pemerintah dalam rangka pengurangan luasan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh pada RPJMN 2015-2020 yang mencakup 34 provinsi pada 271 kabupaten/kota dengan total luas permukiman kumuh sebesar 35.291 hektar di seluruh Indonesia. Salah satu wilayah penanganan permukiman kumuh di DKI Jakarta adalah Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara yang ditetapkan memiliki luas permukiman kumuh seluas 13,28 hektar. Namun selama 10 tahun program berlangsung (sejak Program PNM-KOTAKU), belum ada evaluasi yang komprehensif mengenai tingkat partisipasi masyarakat di Kelurahan Ancol. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa besar tingkat partisipasi masyarakat melalui metode analisis deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan in depth interview dan focus group discussion dengan berbagai pihak yang mengambil bagian dalam program penanganan permukiman kumuh. Dari hasil analisis yang dilakukan, didapatkan bahwa selama 10 tahun program berlangsung, tingkat partisipasi masyarakat baru sampai pada tingkat Consultation, dimana masyarakat belum diberdayakan untuk menentukan keputusan mengenai penanganan permukimannya dan peran masyarakat hanya cenderung sebagai pemberi usulan untuk mengkonsultasikan permasalahan di permukiman tersebut. Adanya penentuan skala prioritas area penanganan yang tidak komprehensif (di dalam 1 RW hanya beberapa RT yang terkena program) mengakibatkan partisipasi masyarakat tidak sepenuhnya maksimal. Dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat hanya terjadi jika permukimannya terpilih menjadi area prioritas sehingga hal tersebut memicu keraguan dari efektifitas program penanganan permukiman kumuh di Kelurahan Ancol.

The purposes of this research are to describe; the condition of civil servants (PNS), the implementation of recruitment and development of civil servants, also problems and policy solutions for good governance practices in the recruitment and development of civil servants in Central Lombok. The result of research, there is surplus (excess) of the number of civil servants who have to occupy the position on Echelon III, those are 4,241 people and echelon II are 73 people. The implication is unhealthy competition to obtain structural positions, which then disturbs the health of bureaucratic organizations. Recruitment of civil servants is guided by Government Regulation (PP) No. 98 of 2000 which constructs six stages of work; planning, announcement, application, screening, appointment of  CPNS up to appointment to be civil servant. The position of Regent as the officer of the regional staffing authority gives him authority in the appointment of echelon IV to Echelon II without any sides...

Negara tidak mampu mengelola pelayanan publik dalam rangka menyelesaikan hajat rakyatnya. Sehingga banyak aktor yang ikut bermain mulai dari sektor privat, komunitas, hingga perseorangan. Studi ini mendiskusikan fenomena pelayanan publik karena hadirnya berbagai komunitas dalam menyelesaikan permasalahan di Indonesia. Pengamatan fokus pada model-model pelayanan publik yang telah dipraktikkan oleh komunitas. Kajian ini dibangun melalui dukungan literatur jurnal, buku, dan berita media online. Semua bahan dibaca secara interaktif, direduksi, kemudian intisari bacaan dikembangkan sesuai penalaran induktif. Kami menemukan bahwa mekanisme pasar yang sengaja dibuka oleh pemerintah ternyata tidak menghentikan gerak komunitas. Alih-alih mengekang, justru memberikan daya tawar tersendiri. Ini disebabkan oleh negara memiliki keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia, sistem privatisasi yang dibangun tidak mampu menjangkau secara menyeluruh, dan masih banyak desakan dari warga. Kemudian, enam model yang terlihat adalah full community, community-public partnership, community-private partnership, community-public-private partnership, community-community partnership, dan community-campus partnership. Bahasan tiap model dilengkapi dengan contoh kasus.

Young On Top (YOT) adalah sebuah buku yang ditulis oleh Billy Boen dan diterbitkan pada Bulan April 2009. Selama perjalanannya hingga sekarang, YOT telah berkembang menjadi sebuah perusahaan dan komunitas anak muda di 23 kota di Tanah Air dengan jumlah anggota lebih dari 500.000 orang.
PT. YOT Inspirasi Nusantara adalah anak perusahaan dari PT. YOT Nusantara (Holding) yang dipimpin oleh Andy F. Noya sebagai Presiden Komisaris dan Billy Boen sebagai Presiden Direktur.

Baik jika anda sudah menunjukan minat atau ketertarikan untuk memulai usaha parfum refill, mari kita mulai dengan melakukan analisa usaha parfum refill untuk melihat berapa modal minimal yang diperlukan dan rata – rata profit yang dari usaha parfum refill.
Sebagai Grosir parfum Refill yang menyediakan berbagai macam kebutuhan dari para pedagang / penjual parfum isi ulang, www.bibitparfum.com telah dipercaya lebih dari 11 tahun oleh para pedagang parfum di seluruh daerah di tanah air.


Kami menyediakan berbagai pilihan paket usaha parfum refill mulai dari yang murah dengan pilihan budget minim untuk berjualan dirumah, disekolah/kampus dan atau di pabrik/kantor sampai pilihan budget skala menengah dan skala lebih besar yang ingin membuka Toko parfum refill, sehingga anda dapat menyesuaikan sesuai budget yang anda miliki. Yang perlu diingat dalam menjalankan usaha parfum refill adalah keberanian untuk memulai dulu bahkan dengan budget minimum, seiring waktu anda akan belajar dan berkembang meningkatkan skala usaha dan keuntungan.


Berikut ini paket usaha parfum isi ulang / refill termurah yang kami tawarkan kepada anda :

Paket Usaha Parfum refill 650 Ribu

Komunitas Relawan Anak Bangsa (KRAB) adalah sekumpulan pemuda/i yang peduli dengan pendidikan anak jalanan, anak putus sekolah, anak dari keluarga tidak mampu, pengamen jalanan. Komunitas Relawan Anak Bangsa (KRAB) tidak hanya bergerak dibidang kepedulian pendidikan meliputi juga pengembangan minat dan bakat.

Rizoma adalah struktur yang menyediakan elemen kekagetan dan ketakterdugaan. Elemen-elemen tersebut menghidupkan sifat regeneratif, menyediakan ruang-ruang bagi proses kreatif. Komunitas adalah simpul pada Rizoma. Demikian, komunitas yang tumbuh secara organik pada saat momen kegagalan pembangunan monolitis terencana.

Airsoftgun adalah sebuah permainan yang mensimulasikan sebuah kegiatan militer atau kepolisian dengan menggunakan replika senjata api atau airsoftgun. Airsoftgun berasal dari negara jepang. Pada tahu 1970 masyarakat Jepang tidak di perbolehkan memiliki senjata api.Tetapi ada sebagian masyarak jepang yang memiliki hoby bermain perang-perangan sehingga menarik minat para produsen untuk memproduksi senjata mainan yang mirip dengan aslinya tetapi hanya menggunakan kekuatan spring (per). Unit Airsoftgun ini terbuat dari karet atau plastik bbs. Awalnya mereka hanya memproduksi pistol. Memiliki standart ukuran peluru terbuat dari plastik 6mm dan 8mm. Pada pertengahan tahun 1990-an hobi tersebut pindah ke Amerika utara.Setelah sepuluh tahun berlalu Jepang menciptakan unit airsoftgun tipe baru seperti AEG yang menggunakan tenaga listrik dan menggunakan sistem otomatis. Pada awal tahun 2000-an Hongkong juga memulai untuk memproduksi unit airsoft.Unit airsoftgun Hongkong tidak kalah kualitasnya dengan Jepang.Setelah beberapa tahun kemudian Cina juga ikut ambil peran dalam produksi Airsoftgun. Produksi Airsoftgun china membanjiri pasaran Amerika karena Lebih murah dan terjangkau harganya. Pada dasarnya, airsoft gun digerakkan oleh hembusan udara yang dihasilkan oleh piston yang digerakkan oleh pengokang pada jenis spring gun (SPG), oleh motor yang digerakkan oleh baterai pada jenis electric gun (EG: Electric Gun/AEG:Automatic Electric Gun) atau hembusan gas (freon) pada jenis Gas Blowback Gun (GBB). Hembusan udara tersebut, memutar bb bulat berukuran 6mm dalam laras airsoft gun agar laju BB tersebut bisa semakin akurat. Fasilitas ini dinamakan fasilitas Hop‐Up, yang sudah banyak diadaptasi oleh mainan airsoft gun dewasa ini. Mekanisme spring (pegas/per) biasanya diterapkan pada model‐model airsoft gun jenis awal yang banyak diadaptasi pada mainan jenis pistol. Dengan menarik slide‐nya, otomatis Anda mengokang pistol tersebut. Anda harus mengokang kembali pistol Anda jika Anda hendak menembakkannya kembali. Beberapa jenis pistol spring antara lain dari type Glock 17, Sig P228, Colt GM MKIV/70, H&K, P7, dll. Mekanisme jenis ini juga banyak diadaptasi untuk jenis bolt action rifle, seperti jenis APS2, M24 Police Sniper, M82 Barret, M1 Carbine, dan lain-lain. Jenis berikutnya adalah jenis Gas Blowback. Seperti namanya, jenis ini menggunakan gas untuk menghembuskan gas jenis freon (HFC 134/R22) yang akan meniupkan bb 6mm tersebut. Kelebihan jenis ini adalah efek hentakan (recoil) atau blowback yang ditimbulkannya bagi banyak penggemar menghasilkan sensasi yang tersendiri dibandingkan jenis lainnya. Jenis GBB ini merupakan type airsoft gun paling populer karena banyak diterapkan pada jenis replica senjata laras pendek (pistol). Jenis yang diproduksipun ratusan jumlahnya, replika dari senjata terkenal seperti Colt SAA, Deringer, S&W M249, Colt 1911‐A1, Glock 17, Glock 26, Sig Sauer P226, Walther PPK/S, Walther P99, UZI, M11 Ingram, HK‐MP5 (inset) dan masih banyak lagi. Jenis terkini yang juga sangat popular adalah jenis Electric Gun. Disebut electric gun karena ekanisme pendorong tenaganya digerakkan oleh motor (dynamo) yang digerakkan oleh tenaga baterai yang mendorong piston untuk bergerak maju/mundur menghembuskan BB 6mm agar segera meluncur di dalam laras. Jenis electric gun sendiri terbagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu; EG (Electric Gun) yang tidak enghasilkan fungsi full automatic pada senjata yang mengusung sistim tersebut dan AEG Automatic Electric Gun) yang mampu memberondongkan ratusan peluru secara full automatic.

Konsep pembangunan yang telah digulirkan di pertengahan abad ke 20 terus mengalami kemajuan dalam segi konsep dan paradigma yang diterapkan. Salah satu konsep baru adalah “pembangunan berbasiskan komunitas”. Konsep ini merupakan kritik terhadap konsep pembangunan pedesaan selama ini yang berlandaskan kepada pendekatan individual dan rumah tangga yang terbukti relatif kurang berhasil. Pembangunan berbasiskan komunitas diterapkan dalam rancangan program Prima Tani.  Hal ini setidaknya terlihat dari empat bentuk yaitu: penetapan lokasi program pada desa sebagai unit terkecil, penerapan PRA dalam penyusunan rencana aksi yang dilakukan secara partisipaif, upaya meningkatkan kemandirian, serta penggunaan sumberdaya kelembagaan setempat. Tulisan ini merupakan studi literatur yang didasarkan atas dokumen-dokumen rancangan Program Prima Tani serta keterlibatan penulis dalam melakukan kegiatan lapang Prima Tani di Propinsi Nusa Tenggara Barat. Hasil penelaahan membuktikan perlunya perhatian untuk mengukur derajat komunalitas warga secara baik. Hal ini merupakan titik tolak dalam pengimplementasian program secara keseluruhan.

Kata kunci: pembangunan, komunitas, pembangunan pedesaaan, Prima Tani

Remaja merupakan saat dimana manusia berumur masih belasan tahun. dimasa remaja ini
manusia tidak bisa disebut telah dewasa namun tak bisa juga disebut masih sebagai anak-anak.
Masa remaja merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. dalam
mempelajari perkembangan remaja, remaja bisa didefinisikan secara biologis sebagai perubahan
fisik yang ditandai oleh permulaan pubertas serta penghentian pertumbuhan fisik. perubahan pada
akal budi secara tak berbentuk atau secara sosial, menjadi periode persiapan untuk menjadi orang
dewasa. Pada masa ini wajanya remaja masih dipenuhi kegiatan belajar di sekolah. Namun tak
banyak juga yang malah memilih tidak atau putus sekolah dengan berbagai alasan. Salah satu
alasannya adalah untuk ikut membantu orang tua mencari uang, namun kecakapan mereka untuk
bekerja belumlah siap. Biasanya mereka memilih untuk mencari uang di jalanan dengan cara
mengamen. Hal inilah yang membuat remaja tertarik dang ingin bergabung dengan komunitas
punk. Punk adalah sebuah subkultur yang telah disesuaikan oleh para remaja Indonesia. Bukan
hanya menjadi semangat bermusik, tetapi juga merambah menjadi ideologi dan gaya hidup
mereka. Punk ialah warisan budaya asal barat yang awalnya beranjak di bidang musik, tetapi
lambat lain punk sudah sebagai sebuah ciri-ciri global yang mewakili para remaja radikal yang
mempunyai visi anti kemapanan serta anti pemerintah. Selain ideologinya yang kontroversi, punk
mempengaruhi dinamika fashion pada global. Aksesoris punk diadaptasi oleh budaya populer
menjadi pernak‐pernik fashion. sekarang punk, sudah menjadi bagian dari dunia fashion pada
seluruh dunia.

Jurnalisme warga merupakan kegiatan jurnalisme yang dilakukan oleh warga yang dalam prakteknya dapat mencakup partisipasi warga secara penuh tanpa ada standar-standar baku dalam penyampaiannya tetapi konten informasinya harus tetap bertanggung jawab.

Dengan keterbatasan partisipasi warga ini membuktikan bahwa sistem demokrasi dengan konsep kebebasan informasinya belum berjalan optimal. Praktek jurnalisme warga inilah yang semakin menyempurnakan system demokrasi dengan adanya ruang untuk penyediaan informasi dari partisipasi warga secara menyeluruh.

Kondisi inilah yang dapat disebut truly democration system of information dimana semua orang memiliki hak dan kesempatan yang sama tidak hanya dalam mengkonsumsi informasi tetapi juga hak dan kesempatan yang sama untuk memproduksi informasi.

“Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka kehidupan didalam telur berakhir. Tapi …. Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari dalam, maka kehidupan baru lahir.”
Hal-hal besar itu selalu dimulai dari dalam diri kita sendiri. Seperti kebahagian itupun timbulnya dari dalam diri kita. Maka jika kita ingin sukses semua ditentukan oleh diri kita.

“Manusia adalah magnet, dan setiap detail peristiwa dialaminya dating atas daya tarik (undangan) nya sendiri.” (Elizabeth Town:1906)

“Segala sesuatu yang kita pikirkan dengan segenap perhatian, enetgi dan konsentrasi pikiran, baik positif maupun negatif akan datang kedalam kehidupan kita.”

Apakah ada jaminan 100% Garansi akan BERHASIL dan SUKSES meraih impian anda apapun itu? Jaminan itu semuanya ada ditangan anda yang menentukan, apakah bisa tercapai? berapa lama bisa tercapai?
Ibarat lomba menuju garis finish, seberapa lama anda bisa bertahan menjalankan langkah-langkah yang nanti diajarkan. Jika anda tidak sabar, tidak tekun dan tidak mampu bertahan berjalan, maka anda tidak akan pernah sampai tujuan/kesuksesan. Satu hal yang pasti adalah jika anda ikuti langkah-langkah yg sudah terbukti berhasil dilakukan oleh mentor dan anda tidak berhenti sama sekali, anda pasti sampai garis finish/sukses dan memiliki pasif income, mungkin pertanyaannya adalah "berapa lama tercapai dan seberapa besar pasif income nya?" itu terserah anda yang menentukan sendiri.

Tantanglah diri anda! Jika sesuatu itu, bisa dilakukan siapa pun, dan terbukti banyak orang mampu mencapai kesuksesannya dengan memanfaatkan potensi pikiran bawah sadarnya, kemudian ternyata anda tidak bisa, berarti ada dua hal yang menjadi penyebabnya antara anda berhenti berusaha atau anda tidak  berusaha sama sekali


Building The Dream yang paling utama anda akan mendapatkan 2 Audio Hypnosis untuk memprogram ulang bawah sadar anda dan menghilangkan mental block anda, juga mengajarkan cara meningkatkan plafon rejeki dan kecerdasan finansial, untuk membantu mewujudkan anda memiliki penghasilan pasif per bulan dalam waktu 6 bulan hingga 2-5  tahun atau bahkan bisa lebih cepat lagi.

Horas menjuah-juah yahobu, salam khas dari Medan ini sudah menggelora di Tanah Air. Siapa yang tak kenal dengan kota Medan? Ibu kota dari Sumatera Utara yang memiliki ciri khas pada masyarakatnya yang kebanyakan bersuku batak. Kota Medan ini juga memiliki banyak keunikan tersendiri baik dari segi bahasa, makanan, dan juga tempat wisata lainnya.

Peran Dinas Pariwisata dalam Pemberdayaan Komunitas Seni di Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran Pemda yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dalam pemberdayaan masyarakat seni pada sanggar-sanggar seni di Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif des\riptif, dengan metode atau strategi studi kasus, yaitu pada peran Dinas Pariwisata dalam pemberdayaan komunitas seni pada sanggar seni di Kabupaten Tolitoli. Untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dalam berbagai bentuk kesenian yang ada di Indonesia, peran pelaku kesenian atau masyarakat seni sangat penting. Kenyataannya, kehidupan masyarakatlkomunitas seni terutama seniman tradisional yang melestarikan kesenian lokal dan nasional, hidupnya memrihatinkan. Kondisi ini mengindikasikan bahwa peran pemerintah Kabupaten Tolitoli belum optimal dalam menjaga dan melestarikan serta mengembangkan kebudayaan Indonesia. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini menjadi penting untuk dilakukan. Hasil pembahasan menyimpulkan bahwa peran pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Tolitoli, belum dijalankan dengan baik sebagaimana mestinya. Dinas Pariwisata Kabupaten Tolitoli kurang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemberdayaan komunitas seni pada sanggar-sanggar seni di Kabupaten Tolitoli. Dinas Pariwisata Kabupaten Tolitoli perlu meningkatkan perannya dalam pembinaan komunitas seni pada sanggar-sanggar seni yang mencakup ketiga aspek yang meliputi: pencipataan iklim kondusif bagi perkembangan komunitas seni pada sanggar-sanggar seni, penguatan daya intemal bagi komunitas seni, dan keberpihakan kepada komunitas seni yang lemah.

The existence of community radio at SMP Negeri 2 Susut, along with the spread of the corona virus, paralyzes all existing activities, one of which is in the education sector. The existence of this corona virus outbreak hinders teaching and learning activities which usually take place face-to-face, which are carried out online or remotely. The use community radio has several problems, among others: the lack of community participation itself, the human resource factor, the lack of a budget, and the lack of infrastructure. The aim of this research is in this study, we want to see the effectiveness and efficiency of learning through radio broadcasts. The supporting variables of the studied are learning broadcast management: the effectiveness and efficiency of learning, infrastructure and learning broadcast content. These three variables will support the final process of achieving the function of community radio as a learning information medium which is able to provide learning information services to students during the Covid-19 pandemic. This research uses a case study method with a qualitative approach. The study concluded that the effectiveness and efficiency of learning was minimal and limited. The infrastructure that YG9DAP supports is quite adequate. While the broadcast content is good for talk shows such as question solving consultations, live learning according to subject matter and entertainment events. Unfortunately, licensing processes are still hampered by regulations on radio transmitting equipment set by the government.

This article discusses fan community of the Boys Love (BL) manga among young women in Indonesia. BL manga tells a romance between fellow men. BL manga is a sub genre of shojo manga, the manga for girls and women readers in Japan. BL manga belongs to the genre for female readers because the comic artist is a woman. Both in Japan and outside Japan, the development of BL manga receives much attention from many researchers and observers of Japanese study. Using cultural-study perspective, they examine the phenomenon of BL manga and fujoshi community formed by BL fandom. This study discusses the formation of BL manga fandom community by linking the construction of gender identity using a cultural-study perspective and gender performativity concept by Judith Butler. By using Judith Butler's concept of gender performativity we can see why and how the Indonesian female teens construct their gender identity through fandom of BL manga.

Budaya mengajarkan kita keteraturan hidup dalam memaknai kehidupan, menghargai
berbagai bentuk warisan budaya dari leluhur dengan mengapresiasi budaya tersebut secara
berkesinambungan. Sastra berada dalam lingkup kebudayaan yang ada ditengah-tengah
masyarakat kita dan telah menjadi ciri khas masing-masing individu atau kelompok. Anak muda
mempunyai andil yang besar dalam menjaga kesinambungan ini. Sastra ditangan anak muda
menjadi tongkak regenerasi untuk menjembatani antara sastra dan budaya, butuh sinergitas
antara budaya dan sastra agar terjadi pemahaman komprehensif tentang sastra dalam perspektif
budaya dan sebaliknya. Sastra yang telah bertransformasi kedalam berbagai bentuk karya sastra
menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum muda dewasa ini, minat ini sebaiknya berjalan
berdampingan dengan masyarakat dan kebudayaan sebagai unsur pembangun sebuah karya
sastra. Di tangan kreatifitas anak muda dan semangat dalam membumikan sastra, kebudayaan
tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu komunitas dapat menjadi salah satu wadah untuk
mengekspresikan semangat tersebut. Komunitas berbasis literasi ataupun sastra telah banyak
berkembang di masyarakat Indonesia tetapi jika menempatkan sastra dalam satu ruang saja tidak
cukup, sinergi antara komunitas berbasis budaya dan penggiat sastra perlu untuk membangun
pemahaman lintas sastra dan budaya. Komunitas budaya adalah komunitas yang bergerak
dibdang pelestarian budaya dan apresiasi budaya, perjumpaannya dengan budaya secara
langsung menjadi wahana untuk penggiat sastra. Membingkai sastra dalam budaya berarti
memahami sastra yang imajiner dan budaya sebagai fakta yang ada di masyarakat
Kata kunci : komunitas, lintas budaya dan sastra, anak muda, interaksi, bingkai

Kecamatan Pagelaran adalah sentra produksi perikanan terbesar di Kabupaten Pringsewu, dimana potensi lahan untuk budidaya perikanan air tawar mencapai 581,5 Ha, namun baru 305,25 Ha yang dimanfaatkan lahannya. Tingginya produktivitas ikan air tawar (ikan lele, ikan patin, ikan mas, ikan nila, ikan gurame) menjadi potensi bagi Kecamatan Pagelaran untuk menjadi salah satu kecamatan yang dapat menyokong Kabupaten Pringsewu menjadi kota minapolitan, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pringsewu Tahun 2011-2031. Sebagai salah satu kecamatan penyokong Kabupaten Pringsewu menjadi kota minapolitan, Dinas Perikanan Kabupaten Pringsewu memberi anggaran untuk pengembangan sektor perikanan yang ada di Kecamatan Pagelaran. Namun, terdapat beberapa hambatan dalam pengembangan sektor perikanan tersebut, seperti lemahnya kegiatan industri, lemahnya bentuk teknologi produksi perikanan, dan kurangnya penanaman modal (investasi) untuk meningkatkan produksi perikanan di Kecamatan Pagelaran.

Dalam konsep pluralisme kesejahteraan (welfare pluralism), usaha-usaha untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dipandang sebagai tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah saja. Di luar pemerintahan (negara), ada sektor lain yang bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat yaitu sektor kerelawanan (voluntary), informal, dan komersial. Pandangan ini sedemikian kuat telah mendukung konsep tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility—CSR). Namun, dalam praktiknya upaya mewujudkan CSR tidak berlangsung dengan mudah. Berbagai masalah dapat menjadi kendalanya, misalnya adalah perbedaan pemahaman baik di kalangan internal perusahaan maupun eksternal, adanya ego sektoral dan keterbatasan SDM perusahaan. Dengan demikian, diperlukan kehadiran mediator untuk menyatukan pemahaman serta menyelaraskan kepentingan bersama dalam rangka mewujudkan CSR. Dalam hal ini, perguruan tinggi, termasuk Perguruan Tinggi (PT), sebagai agen pemikiran dan perubahan sosial dapat memegan...

This article discusses fan community of the Boys Love (BL) manga among young women in Indonesia. BL manga tells a romance between fellow men. BL manga is a sub genre of shojo manga, the manga for girls and women readers in Japan. BL manga belongs to the genre for female readers because the comic artist is a woman. Both in Japan and outside Japan, the development of BL manga receives much attention from many researchers and observers of Japanese study. Using cultural-study perspective, they examine the phenomenon of BL manga and fujoshi community formed by BL fandom. This study discusses the formation of BL manga fandom community by linking the construction of gender identity using a cultural-study perspective and gender performativity concept by Judith Butler. By using Judith Butler's concept of gender performativity we can see why and how the Indonesian female teens construct their gender identity through fandom of BL manga.

keterlibatan sektor pariwisata dalam panggung dunia kehidupan manusia diseluruh dunia memiliki dampak besar bagi peradaban dan perubahan dinamika kehidupan dari semua asfek kegiatan sosialisme, wisata yang telah menggarap dan melahap habis semua bidang kehidupan dalam lingkungan manusia yang relative berubah-ubah seiring perputaran waktu dan rotasi bumi, sehingga wisata bukan hanya sebagai ajang rekreasi, menikmati keindahan hanya untuk mencari ketenangan dan kesenangan diri, namun juga bisa sebagai ajang pembelajaran terhadap nilai, norma dan pola kehidupan masyarakat yang berbeda-beda dalam konteks sosial budayanya. Wisata sebelumnya hanya dikenal sebagai tempat dimana terdapat keindahan-keindahan yang disajikan oleh alam untuk dinikmati para pengunjung, tetapi dalam tulisan ini penulis ingin merubah paradigm itu semua, bahwa berwisata tidak hanya sebagai ajang mencari kesenangan, melainkan juga dapat sebagai ajang penambahan wawasan dan mengenal berbagai budaya diseluruh dunia be...

Komunitas Buka Mata adalah sebuah komunitas yang bergerak di bidang pendidikan dengan mengusung misi untuk meningkatkan minat baca masyarakat terhadap buku buku yang ada yang terletak di daerah Bogor, Jawa Barat. Dilatar belakangi khususnya wilayah Bogor, sebagian besar masyarakatnya masih memiliki daya minat yang kurang terhadap minat baca buku walaupun tidak sedikit juga orang yang sudah terbuka untuk lebih berminat membaca buku. Akibatnya banyak masyarakat yang buta akan infomasi, buta terhadap pengetahuan yang sedang berkembang, buta terhadap teknologi yang sedang berkembang, lebih besarnya lagi buta terhadap keadaan yang sedang terjadi di sekitarnya lebih jauh lagi buta terhadap keadaan yang sedang terjadi di dunia. Mengingat pentingnya sebuah kesadaran minat baca ini kepada masyarakat khususnya, agar cakrawala berpikir masyarakat lebih luas lagi tidak sempit hanya di situ – situ saja, menambah pengetahuan, menambah hal yang bermanfaat dalam sebuah kehidupan masyarakat. Banyak orang yang mulai peduli terhadap kesadaran pentingnya membaca, membuat kepedulian orang – orang tersebut membuat suatu wadah atau komunitas tentang pentingnya membaca, salah satunya komunitas buka mata yang terdapat di Bogor. Founder komunitas buka mata, Ahmad Furqon merupakan satu diantara segelintir orang yang sadar akan pentingnya minat membaca lalu terus melakukan upaya tersebut dengan mendirikan sebuah perpustakaan tetapi bukan perpustakaan yang biasa tetapi memiliki keunikan yaitu tempat bernama Rumah Kaca Bhayangkara yang mengedepankan konsep polisi sebagai orang tua asuh masyarakat ini sudah launching di RW 07 Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat. Mengapa dinamakan Rumah Baca Bhayangkara? Karena founder komunitas buka mata, Ahmad Furqon adalah salah seorang aparatur kepolisian yang tergerak untuk membuka sebuah rumah baca ini sempat menyampaikan konsep pemberdayaan masyarakat melalui rumah baca pada Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya pada Oktober lalu. Kemudia ide tersebut disambut baik, sehingga bisa disebut bakal masuk program unggulan dari Kpolresta Bogor Kota. Mereka pun sepakat menamakan tempatnya sebagai Rumah Baca Bhayangkara. Karena akan banyak anggota Polresta Bogor yang ikut terlibat dalam salah satu upaya ini. Di Rumah Baca Bhayangkara akan selalu padat dengan banyak agenda seperti pelatihan – pelatihan hingga sosialisasi kemasyarakatan, karena salah satu tujuan program ini yaitu mendekatkan polisi dengan masyarakat yang dibungkus dengan program Gerakan Polisi Orang tua Asuh. Diharapkan adanya program ini bukan sebatas meningkatkan kesadaran minat membaca masyarakat, tetapi juga diharapkan meningkatkan peran serta warga juga untuk keamanan dan ketertiban masyarakat.

KUBUHAMA adalah komunitas burung hantu madiun yang didirikan sejak 17 Januari tahun 2014. Dulu Kubuhama didirkan karena banyaknya pecinta burung hantu yang sering berkumpul di alun alun kota madiun, maka dari itu dibentuklah komunitas KUBUHAMA sebagai wadah bertukar informasi mengenai burung hantu. Kubuhama sering tampil di daerah alun – alun kota madiun setiap 2 minggu sekali, hal ini diharapkan agar masyarakat tidak takut lagi dengan burung hantu dan mitos – mitos dari burung hantu tersebut. Bahkan sering menampilkan burung hantu jenis celepuk yang memiliki badan mungil dan ramah yang di tontonkan untuk anak – anak kecil agar tidak takut lagi dnegan burung hantu.

Program “Centre of Community: Art and Cultural Education” bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia untuk mengetahui berbagai khazanah kesenian dari tradisi bangsanya sendiri, apresiasi terhadap seni dan kebudayaan nusantara sangatlah diharapkan dalam menunjang kesadaran masyarakat untuk lebih memahami pentingnya pluralitas dan identitas bangsanya. Pemahaman dari pentingnya dari pendidikan terhadap seni dan kebudayaan nusantara, seyogyanya dapat terus digalangkan, sebagai langkah strategis dan wahana yang paling tepat guna menunjang dan membangun kesadaran multikulturalisme. Karena dalam tataran ini, pendidikan sejatinya berperan penting sebagai “juru bicara” bagi terciptanya fundamental kehidupan multikultural yang mengakui dan menghormati akan keberadaan dan keberagaman budaya, dari daerah masing-masing, sekaligus pula untuk menegaskan kembali akan identitas kultural bangsanya dan mempelajari akan warisan budaya bangsa Indonesia

Community of Practice adalah Sekelompok orang yang berkumpul untuk memanfaatkan & berbagi pengetahuan yang dimiliki serta berupaya meningkatkan pembelajaran & membangun nilai-nilai bersama (Seufert, von Krogh, and Bach, 1999; Adams and Freeman, 2000). Pengertian dari komunitas atau community itu sendiri adalah sebuah kelompok denganorang-orang yang memiliki kesamaan kepentingan, kesamaan tugas, rutinitas, kesenangan, minat, atau kondisi yang dialami. Sedangkan pengertian dari practice adalah bentukan praktek dari pengetahuan yang dimiliki. Dilihat dari pengertian community of practice, Vokal Plus dapat dikatakan salah satu bentuk atau contoh dari community of practice karena Vokal Plus merupakan sebuah kelompok dimana di dalamnya berkumpul orang-orang dengan minat dan kepentingan yang sama, yaitu dalam bidang seni tarik suara. Komunitas Vokal Plus ini didirikan oleh seorang pelatih vokal bernama Indra Aziz. Sang pendiri komunitas ini ingin menciptakan sebuah sarana untuk berkumpul dan berbaginya para pecinta dunia seni suara. Vokal Plus tidak hanya untuk mereka yang memang memiliki bakat menyanyi namun Vokal Plus juga menyediakan tempat bagi mereka yang ingin memulai belajar bernyanyi. Di dalam komunitas ini, para anggotanya dapat saling berbagi ilmu, pengetahuan, serta pengalaman dalam bidang seni musik khususnya seni suara. Vokal Plus memiliki sarana untuk berbagi dengan menggunakan media sosial seperti Instagram ataupun website Vokal Plus itu sendiri. Masyarakat umum dapat berkontribusi di dalamnya hanya dengan cara memposting konten yang berhubungan dengan kegiatan menyanyi di Instagram kemudian mencantumkan hastag #VokalPlus pada postingan tersebut. Sedangkan di dalam website Vokal Plus, para anggotanya dapat mengirimkan atau memposting kegiatan yang berhubungan dengan seni suara berupa audio maupun video yang dapat di-review langsung oleh Indra Aziz. Selain itu anggotanya dapat pula memposting sebuah artikel mengenai ilmu atau pengetahuan bernyanyi. Selain itu, Vokal Plus juga memiliki channel Youtube untuk membagikan ilmu-ilmu dan teknik-teknik dalam bernyanyi, sehingga membantu siapapun yang ingin belajar atau mengetahui teknik bernyanyi dengan mudah. Selain dapat berbagi melalui sosial media atau website, Vokal Plus juga tidak jarang mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, seperti kegiatan VokalCamp. Kegiatan VokalCamp ini merupakan kegiatan berkemah bersama anggota VokalPlus lain, dimana semua peserta akan mengikuti serangkaian acara atau kegiatan berlatih vokal dengan cara

Pagi yang cerah, pukul 08.45 WIB adik-adik kelas A sudah mulai berbaris di depan Perpustakaan Manggarai untuk diabsen. Zahra, Nabila, Sutrisna (Sule), Khafi, Indra, Irfan, Putra, Feri, Echa dan Ocha. Ya, Sabtu pagi ini, 6 Juli 2018, adik-adik akan mengikuti kegiatan One Day Trip menuju Museum Bank Indonesia.