Kuliah Kerja Nyata

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) merupakan lembaga yang didirikan berdasarkan pemahaman terhadap pentingnya integrasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mendukung pencapaian target Rencana Strategis (Renstra) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebagai salah satu dari lima bidang LP2M, Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) bertugas untuk mengkoordinir dalam pelaksanaan kegiatan dan program kerja di bidang pengabdian masyarakat yang dilakukan melalui program Kuliah Kerja Nyata oleh mahasiswa dan dosen yang berasal dari berbagai fakultas. Namun saat ini, informasi dari hasil kegiatan KKN terdahulu di sebuah wilayah masih sangat sulit untuk diperoleh. Selain itu, sistem pelaporan kegiatan secara online juga belum dimiliki oleh pelaksana kegiatan KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sistem pelaporan sangat penting dalam kegiatan KKN dimana hal ini berperan untuk mengetahui perkembangan atau hasil dari program kerja yang telah dilakukan kelompok. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem informasi berbasis web dan mobile yang dapat menunjukan lokasi dari hasil kegiatan KKN dan juga beberapa fitur salah satunya yaitu media untuk pelaporan kegiatan KKN. Peneliti menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) dengan alat bantu Unified Modeling Language (UML). Sistem ini menggunakan PHP dan Java sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database. Hasil yang dicapai adalah Sistem Informasi KKN-PPM yang merupakan sebuah sistem berbasis web dan mobile yang dapat digunakan oleh lembaga Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), peserta kegiatan KKN, dan publik yang memiliki fitur pelaporan kegiatan, laporan mingguan, pengunduhan buku KKN, dan notifikasi alarm tanda darurat yang bertujuan untuk membantu dalam pelaksanaan dan pelaporan kegiatan KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Artikel Seminar yang berjudul "Terkait Pengembangan Desa Minggirsari dalam Mewujudkan Desa Wisata" oleh Noviar Ramadhany Biesse Putri dari Program Studi Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, pada tanggal 20 November 2021-21 November 2021 sebagai luaran wajib KKN. Kuliah Kerja Nyata (KKN) kali ini dilaksanakan di Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Desa Minggirsari merupakan salah satu desa yang terletak di tengah masyarakat yang berbasis desa wisata. Desa Minggirsari tergolong unggul dalam sektor wisata, banyaknya tempat-tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan yang datang ke Desa Minggirsari. Masalah yang ditemukan selama kegiatan KKN ini yaitu dengan banyaknya tempat wisata yang ada di Desa Minggirsari, tetapi tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi masalah utama dalam mengembangkan desa wisata. Selama ini, Minggirsari hanya mengandalkan organisasi Karang Taruna yang digerakkan oleh pemuda Desa Minggirsari sebagai tempat informasi mengenai tempat-tempat wisata tersebut. Kemudian, terdapat permasalahan lain, yaitu masalah perizinan terkait tempat-tempat wisata yang ada serta kurangnya komunikasi antara aparat desa dengan masyarakat sekitar juga menjadi permasalahan yang dialami dalam mendukung suksesnya desa wisata yang direncanakan oleh Desa Minggirsari. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan menggunakan dua metode, yakni metode observasi dan metode wawancara. Dibuatnya artikel ilmiah ini untuk memaparkan permasalahan yang terjadi terkait wisata di Desa Minggirsari.

Berikut ini merupakan salah satu contoh Proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Masa bakti Januari- Februari 2016 oleh Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) berlokasi di Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Secara Umum, memang banyak versi Proposal KKN yang sering membuat bingung. Tapi sebenarnya prinsip dari proposal ini sama saja terdiri dari beberapa bagian pokok.

Semoga bermanfaat

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan agenda penting bagi pembangunan masyarakat yang merujuk pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain bermanfaat bagi masyarakat, Kegiatan KKN ini juga merupakan program mata kuliah yang diwajibkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM). KKN diharapkan dapat melatih para generasi mahasiswa atas beberapa hal, seperti meningkatkan kreativitas, rasa tanggungjawab, kemampuan berorganisasi, serta bekerja secara tim. Keadaan Desa Sumberagung yang dapat dikatakan belum maju dalam berbagai bidang, baik infrakstruktur, ekonomi, ataupun teknologi menjadi suatu tantangan bagi peserta KKN untuk menyelesaikannya. Kegiatan KKN ini menjadikan para peserta berpikir untuk menganalisa berbagai permasalahan dan potensi desa, kemudian mencari solusi, dan diaplikasikan di Desa Ngenep, Kelompok KKN 03 selama satu bulan telah berusaha untuk menyelami permasalahan sekaligus potensi disana dan akhirnya telah. Mengusung tema “Sinergitas Ngenep Dalam Memajukan Kesenian Lokal”, mahasiswa kelompok KKN 03 berhasil menjalankan beberapa program kerja unggulan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat dan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada diantaranya dengan mengajar Sekolah di SD/MI, Bimbel Anak SD/MI, Mengajar TPQ, Ektrakurikuler Tari, Acara Gelar Budaya, Pemasangan Plang nama Dusun, Pembukaan, Penutupan, dan sebagainya.

Menyertai Proposal KKN UNS yang telah diupload sebelumnya. Maka berikut ini adalah contoh laporan akhir KKN UNS periode Januari hingga Februari 2016 yang dilaksanakan di Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.

Semoga Bermanfaat

Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang bertujuan untuk menerapkan setiap ilmu yang diperoleh dari kegiatan perkuliahan di lingkungan kampus, demi kepentingan masyarakat. Kegiatan KKN-PPM UGM ini bersifat wajib bagi mahasiswa jenjang Strata-1. Kegiatan KKN-PPM UGM ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juni – 4 Agustus 2017 di Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Desa Banyuroto memiliki luas total sebesar 742,19 hektar (ha). Desa ini memiliki lima dusun, yakni Dusun Banyuroto (144,51 ha), Dusun Kenayan (72,96 ha), Dusun Garon (28,39 ha) dan Grintingan (26,37 ha), Dusun Suwanting (86,63 ha), dan Dusun Sobleman (68,73 ha). Selain itu, kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (314,6 ha) juga termasuk dalam daerah Desa Banyuroto secara administratif. Kawasan tersebut tidak boleh dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga daerah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat hanya 5 dusun yang telah disebutkan di atas.

Kuliah Kerja Nyata (selanjutnya disingkat KKN) adalahsuatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk  hidup di tengah-tengahmasyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasiserta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upayameningkatkan isi dan bobot  pendidikan bagi mahasiswa dan untukmendapatkan nilai tambah yang lebih besar  pada perguruan tinggi

Buku ini berisi tentang catatan perjalanan 17 mahasiswa/i yang berasal dari IAIN Bengkulu ketika menjalani program pengabdian masyarakat selama 28 hari yang terlaksana atas kerjasama IAIN Bengkulu dan Penang Malaysia. Kegiatan ini berlangsung di Penang, Kedah & Kuala Lumpur, Malaysia. Masing- masing tulisan didalam buku ini menceritakan pengalaman yang unik dan berbeda dari masing- masing penulis. Tidak hanya berbentuk tulisan yang diceritakan  dalam bentuk narasi, namun tulisan- tulisan dalam buku ini juga mengangkat beberapa studi lapangan yang para penulis temukan selama melaksanakan program pengabdian masyarakat ini. Para penulis berharap catatan- catatan ringan ini nantinya dapat berguna bagi para akademisi di Indonesia, baik itu sebagai bahan bacaan, tambahan literatur, bahan pengambilan keputusan ataupun sebagai bentuk usaha menjaga hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia.

Abstrak: Kegiatan pendampingan program Branding Desa Wisata Edukasi ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan pembangunan program pemerintah desa dan masyarakat desa Ngabab menuju desa wisata edukasi. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah kurangnya pemahaman pemerintah desa Ngabab dan warga desa setempat tentang rancangan persiapan desa menuju desa wisata edukasi. Berangkat dari permasalahan tersebut, kami mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) 2019 berencana membuat sebuah program yang dapat mendukung program pemerintah desa Ngabab yaitu kegiatan Branding Desa Wisata Edukasi. Branding desa wisata tersebut meliputi analisis social (Ansos), menyiapkan desain denah lokasi, pembuatan stand banner, pembuatan brosur setiap pos wisata edukasi, pembuatan gapura desa, pembuatan papan nama pos edukasi, merumuskan harga dan fasilitas paket desa wisata, mengoptimalkan website paket desa wisata dan media sosial, menyiapkan video promosi tiap pos edukasi dan merealisasikan pembuatan aplikasi augmented reality sebagai pemandu wisata virtual di desa Ngabab. PENDAHULUAN Kecamatan Pujon merupakan kecamatan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Malang. Kecamatan ini terdiri dari 10 desa dengan 36 dusun 85 RW dan 306 RT. Ke 10 desa yang ada di Kecamatan Pujon terdiri dari desa Bendosari, Madiredo, Ngabab, Ngroto, Pandesari, Pujon Kidul, Pujon Lor, Sukomulyo, Tawangsari, dan Wiyurejo. Kecamatan ini berada di ketinggian 1.100 meter diatas permukaan laut. Suhu udara di kecamatan ini berkisar antara 18 derajat Celcius hingga 20 derajad Celcius. Penduduk asli Pujon sebagian besar bekerja sebagai seorang petani dan peternak. Sejak 5 tahun terakhir Kecamatan Pujon mulai membuka diri sebagai objek desa wisata. Di awali dengan dibukanya wisata Café Sawah di daerah Pujon Kidul, banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. Padahal sebelum itu Pujon memiliki objek wisata terkenal seperti Wana Wisata Coban Rondo dan Pemandian Dewi Sri, namun rasio wisatawan tidak sebanyak ketika dibukanya desa wisata di Pujon Kidul ini. Tidak hanya itu, Pujon juga memiliki tempat wisata yang tak kalah menariknya meskipun belum terekspos secara luas,

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan akademis bagi mahasiswa program Strata Satu (SI). Kegiatan ini merupakan suatu syarat mutlak untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi, di samping itu pula KKN merupakan sarana bagi pengaplikasian atau penerapan salah satu makna dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.

Model Peltihan Paralagal merupakan Kumpulan materi yang telah diberikan kepada Komunitas Paralegal yang ada di Desa Wonomerto, Kec. Wonosalam, Kab. Jombang. pada program Kuliah Kerja Nyata Patriot Mengabdi yang di selenggarakan oleh Fakultas Hukum Univeritas 17 Agustus 1945 Surabaya. antara lain di dalamnya berisi tentang Kepearalegalaan, dan Tata cara Penyelesaian Sengketa, dan juga tata cara Pembuatan Surat kuasa.

Kuliah  kerja  nyata  merupakan  suatu  kegiatan dimana mahasiswa  diturunkan  oleh  Perguruan  Tinggi yang  berguna  untuk  memberikan  pengalaman  kepada mahasiswa tentang bagaimana merasakan atau turut serta dalam  kegiatan  yang  dilakukan  oleh  masyarakat  baik  di pedesaan maupun di daerah perkotaan.Kuliah kerja nyata atau KKN yang dilakukan oleh Untag Surabaya pada semester gasal tahun 2020 memiliki perbedaan  dengan  kkn  yang  terdahulu  dimana  kkn  pada semester  gasal  tahun  2020  memiliki  tugas  yang  berbeda dimana  tugas  tersebut  diberikan  kepada  mahasiswa dengan  menugaskanbahwa  kkn  ini  dilakukan  secara individu dengan batas maksimal ruang lingkupnya adalah wilayah  rukun  warga  atau  diharapkan  mahasiswa  hanya pada lingkungan rukun tetangga saja karena memperhatikan  situasi  dan  kondisi  mahasiswa  lebih mengetahui di lingkungan RT.
Ucapan  terima  kasih  kepada  Warga  Citra  Mawar dan  khususnya  kepada  Perangkat  RT  90  Jalan  Citra Mawar  Perumahan  Citra  Tropodo  yang  telah  membantu dan turut serta dalam mensukseskan kegiatan KKN Untag Surabaya yang diadakan secara individu oleh mahasiswa. Sehingga  sebagai  luaran  dalam  kegiatan  KKN  yang dilakukan  oleh  Mahasiswa  Fakultas  Hukum  Untag Surabaya  menerbitkan  sebuah  karya  tulis  berupa  buku saku  mengenai  Covid-19  dikaitkan  dengan  Hukum Kesehatan.

11140840000008 Pagi hari di tanggal 17 Agustus merupakan hari yang sangat cerah bagi kami. Riuh kawan – kawan yang akan pergi ke kecamatan cisoka untuk mengikuti upacara mengawali semangat perjuangan hari ini. Tak lupa juga kawan-kawan yang bersiap untuk pengadaan lomba 17an yang begitu antusias. Kebetulan di acara perlombaan kali ini saya sebagai penanggung jawabnya. Sebuah pengalaman yang sangat berharga mendapatkan amanah yang sangat besar ini. Pukul 10 tepat kami memulai lomba 17an dengan bertempat dilapangan samping rumah Pak Lurah. Anak – anak kecil yang begitu bersemangat mulai mendaftar untuk mengikuti berbagai macam perlombaan. Diawali oleh lomba kelereng, sudah terdapat 10 peserta dironde pertama perlombaan kelereng ini. Selanjutnya acara perlombaan pun semakin meriah dengan semakin banyaknya peserta dan juga penonton yang dengan setianya menonton dipinggir lapangan. Lomba pun silih bergantian dilaksanakan dengan lomba balap karung tepat setelah lomba kelereng, diikuti dengan lomba ambil bendera, makan kerupuk, joget menggunakan jeruk, memecahkan air didalam plastik dan disesi pertama diakhiri dengan lomba mengambil koin di buah melon. Menjelang siang hari, semangat yang membara masih dipancarkan para warga yang ada dilokasi. Lomba pun dilanjutkan dengan pertandingan sepak bola untuk wanita. Kemudian setelah itu lomba kembali dilanjutkan dengan jenis lomba yang sama secara bergantian dilapangan tersebut. Di hari yang indah ini, tak hanya perlombaan saja yang menjadi kegiatan saya dan kawan – kawan. Adapun kegiatan penyuluhan kesehatan untuk ibu – ibu kami lakukan beriringan dengan perlombaan 17an ini. Kegiatan penyuluhan ini bertempat di penginapan laki – laki atau warga sini biasa sebut dengan ruang pengajian babeh Muslih. Hingga sore hari kedua kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh semangat perjuangan dari kami. Pada saatnya telah tiba, usai sudah kegiatan dari kami dengan diawali oleh penyuluhan dan selanjutnya disusul oleh kegiatan perlombaan 17an. Singkat cerita, sesaat sebelum acara perlombaan usai, saya bersama Yoga mengikuti perlombaan panjat bambu. Tubuh yang penuh dengan oli dan lumpur pun menemani sisa semangat dari kami. Begitupun rasa sakit dan pegal ditubuh masih ada hingga saat laporan ini dibuat. Menjelang waktu maghrib, saya bersama kawan – kawan kembali melakukan aktifitas mingguan yaitu yasinan bersama di kediaman laki – laki. Pengajian ini kami lakukan hingga waktu sholat isya tiba. Setelah itupun kami kembali melakukan evaluasi dan briefing untuk hari esok. Namun, sebelum briefing terdapat sebuah aktifitas pribadi yang saya lakukan, yaitu saya pergi untuk diurut oleh Mak Elis. Betapa enaknya tubuh ini setelah diurut oleh Mak Elis, badan segar dan tidur pun pulas.