Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu
Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu
Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu
Siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan atas dasar keimanan dan sematamata karena Allah, maka ia diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Allah Akbar 3X Walillahilhamdu
Jamaah sholat Id yang berbahagia
Selama bulan Ramadhan kita telah berusaha meningkatkan keimanan dan
menambah ibadah kita. Kita mampu menaklukan rasa lapar dan dahaga
serta berlomba-lomba meningkatkan amal ibadah baik secara kuantitas
maupun secara kualitas. Kini Ramadhan telah meninggalkan kita. Bulan yang
termulia diantara bulan2 yang lainnya. Bulan dimana semua amal yang baik
dilipatgandakan pahalanya. Semua ketaatan diterima, segala doa
dikabulkan, dosa-dosa diampuni dan sorgapun rindu kepada hamba-hamba
yang berpuasa di bulan Ramadhan. Di bulan Ramadhan Allah juga
meanugrahkan sebuah malam yang dikenal dengan Laitul Qadar yang
apabila kita beribadah pada waktu itu, nilai ibadah kita sama dengan ibadah
seribu bulan (83 tahun). Apabila umur kita 83 tahun atau kurang dari itu
berarti kita sudah beribadah sepanjang dan selama umur kita.
Sekarang tinggal pertanyaan kita adalah : Apa yang kita dapatkan selama
bulan Ramadhan? Mungkinkah kita akan bertemu lagi dengan Ramadhanramadhan di tahun mendatang? Ataukah kita tidak akan lagi menjumpai
Ramadhan tahun depan? Jawabnya tentu Allahu Alam (hanya Allahlah yang
tahu).
Oleh sebab itu marilah kita berdoa Ya Allah Ya Rabbi..... memang Ramadhan
telah berlalu. Namun kami berharap pintu rahmat-Mu masih terbuka lebar
bagi kami yang mendekati-Mu. Memang Ramadhan telah pergi. Namun kami
memohon pintu taubat belum terkunci dan Engkau masih menerima amal
ibadah kami. Sebelum ajal datang, sebelum semuanya menjadi ratapan dan
penyesalan, pada hari yang fitri ini hanya doa yang layak kami panjatkan :
Ya Allah ..... terimalah segala amal ibadah kami di bulan ramadhan dan
pertemukanlah kami dengan ramadhan ramadhan di tahun yang akan
datang. Amin.
Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Allah
tergantung kepada kemurkaan orang tua.
Oleh sebab itu kita harus peduli kepada kedua orang tua kita baik yang
masih hidup maupun yang telah tiada. Terhadap orang tua kita yang masih
hidup, kita kunjungi mereka, kita mengulurkan tangan untuk memohon maaf
dan bersimpuh dihadapannya dengan mencium tangannya sebagai
penghormatan kita atas jasa-jasa mereka yang tak terhingga terhadap kita.
Bagi orang tua kita yang telah tiada, kita kunjungi makamnya atau ziarahi ke
makamnya dan panjatkan doa, mohonkan ampun untuk mereka yang
tentunya selalu memohon belas kasihan doa dari anak dan keluarganya. Ia
pasti akan tersenyum ketika ada yang mendatangi dan mendoakannya.
Tentunya ia akan sedih jika penghuni kubur yang lain dikirim doa sementara
ia tidak ada satupun yang mengunjungi dan mendoakannya.
Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu
Hadirin yang berbahagia .....
Melalui khutbah ini pula, mari, selagi kita masih diberi umur panjang, kita
jadikan mementum Idul Fitri ini untuk dapat berbakti kepada orang tua kita
baik mereka yang masih hidup maupun yang telah tiada. Marilah kita
Waladlikrullahi Akbar.