Fitokimia
Fitokimia
Fitokimia
PENDAHULUAN
METODE KERJA
1. Cawan penguap
2. Batang pengaduk
3. Pipet tets
4. Tabung reaksi
1. Aquadest
2. Asam asetat
4. Etanol 70%
5. FeCl3
6. HCl 2N
7. H2SO4
8. kloroform
9. KOH
14. Serbuk Mg
3.2 Cara Kerja
1. Uji pendahuluan
a. Ekstrak ± 5 mg
c. Larutan yang jadi disaring dengan kertas saring. Bila larutan yang
2. Uji alkaloid
reaksi
coklat.
3. Uji saponin
saponin.
4. Uji tanin
tetes. Jika berwarna hijau biru (hijau hitam) berarti positif adanya
a. Diambil ekstrak ± 5 mg
b. Ditambahkan dengan 3 tetes HCl pekat dan serbuk Mg. Hasil positif
6. Uji steroid
a. Diambil ekstrak ± 5 mg
reaksi.
PEMBAHASAN
peran utama untuk pertahanan diri dan memiliki efek farmakologi (Hanani,
alang (Imperata cylindrica L.) dilakukan baeberapa uji yaitu meliputi uji
basa yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen, biasanya dalam
kematian sel tersebut (Rivai, 2018). Pada uji alkaloid ini, sampel dianalisis
coklat, dan untuk pereaksi mayer dan dragendrof menunjukkan hasil yang
penelitian yan dilakukan oleh seniwati, dkk 2009 dimana pada pereaksi
senyawa aktif tumbuhan yang bersifat fenol mempunyai rasa sepat dan
mempunyai kemampuan menyamak kulit. Tanin memiliki aktivitas
pertumbuhan terhambat bahkan mati. Pada uji tanin, ekstrak akar alang-
gugus fenolik pada senyawa tannin berikatan dengan ion Fe dari FeCl 3
membentuk senyawa kompleks (Putrani, 2013). Tetapi pada uji ini sampel
hasil negatif. Hal ini sesuai dengan penelitian yan dilakukan oleh seniwati,
dkk, 2009 dimana pada uji tannin juga menunjukkan hasil yang negatif.
aktif permukaan dan bersifat sabun (Rivai, 2012). Pada uji saponin,
buih dalam air yang terhidrolisis menjadi glukosa dan senyawa lain
(Pratiwi, 2016). Pada uji yang dilakukan diperoleh hasil negatif dengan
tidak terbentuknya busa, hal ini sesuai dengan penelitian yan dilakukan
oleh seniwati, dkk, 2009 dimana pada uji saponin juga menunjukkan hasil
yang negatif.
Selanjunya dilakukan uji flavonoid. Flavonoid adalah senyawa polar
bersifat antioksidan (Pratiwi, 2016). Pada uji flavonoid sampel ekstrak akar
(Puttenri, 2013). Pada uji ini diperoleh hasil yang negatif dengan
terbentuknya warna coklat. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang
lemak sterol tidak terhidolisis yang dapat dihasilkan dari reaksi penurunan
dan terpena dan skeratena (Pratiwi, 2016). Pada uji steroid diperoleh
warna ungu yang menunjukkan hasil negative . Hal ini tidak sesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh seniwati, dkk, 2009 dimana pada
warna merah.
secara sempurna.
DAFTAR PUSTAKA