Dokumen ini membahas pengaruh kombinasi panjang stek dan konsentrasi zat pengatur tumbuh air kelapa terhadap pertumbuhan bibit ginseng Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi panjang stek dan konsentrasi air kelapa terbaik untuk pertumbuhan bibit ginseng Jawa. Air kelapa mengandung hormon auksin dan sitokinin yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas pengaruh kombinasi panjang stek dan konsentrasi zat pengatur tumbuh air kelapa terhadap pertumbuhan bibit ginseng Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi panjang stek dan konsentrasi air kelapa terbaik untuk pertumbuhan bibit ginseng Jawa. Air kelapa mengandung hormon auksin dan sitokinin yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.
Dokumen ini membahas pengaruh kombinasi panjang stek dan konsentrasi zat pengatur tumbuh air kelapa terhadap pertumbuhan bibit ginseng Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi panjang stek dan konsentrasi air kelapa terbaik untuk pertumbuhan bibit ginseng Jawa. Air kelapa mengandung hormon auksin dan sitokinin yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.
Dokumen ini membahas pengaruh kombinasi panjang stek dan konsentrasi zat pengatur tumbuh air kelapa terhadap pertumbuhan bibit ginseng Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi panjang stek dan konsentrasi air kelapa terbaik untuk pertumbuhan bibit ginseng Jawa. Air kelapa mengandung hormon auksin dan sitokinin yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Indonesia adalah suatu negara yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah dan merupakan sumber penghasil berbagai jenis plasma nutfah berkualitas dunia. Diperkirakan hutan Indonesia menyimpan potensi tumbuhan obat sebnyak 30.000 jenis dari total 40.000 jenis tumbuhan di dunia dan sebanyak 940 jenis diantaranya telah dinyatakan berkhasiat sebagai obat (Nugroho, 2010) Menurut Hidayat (2005), daun ginseng Jawa mengandung senyawa flavonoid, asam fenolit dan antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Menurut Andersn dan Markham (2006), flavonoid termasuk kelompok dari senyawa fenolik. Pada saat ini produk yang memakai ginseng semakin banyak dijumpai di pasaran, seperti kopi ginseng, teh ginseng, obat-obatan yang memakai ginseng serta bahan kosmetik seprti hair tonic untuk menyehatkan dan menyuburkan rambut (syawal, 2002) Menurut Plantus (2007), tanaman ginseng jawa bermanfaat untuk menguatkan paru, tonikum dan afrodisiak, sedangkan daunnya berkasiat untuk meningkatkan nafsu makan (stomakik). daun ginseng mengandung saponin, flavonoid dan tanin. Menurut Indriyanto (2010), tanaman ginseng dapat diperbanyak secara vegetatif menggunakan stek batang, stek merupakan perlakuan pemisahan, bagian tanaman seperti akar, batang agar bagian-bagian itu membentuk akar, daun dan tunas. Stek terdiri dari stek akar, stek batang, stek daun dan stek tunas. Perbanyakan tanaman dengan stek batang dapat menghasilkan bibit yang berkualitas, bibit dari stek akan cepat tumbuh besar dengan umur yang relatif pendek dibandingkan dengan bibit anakan.
1 2
Keberhasilan perbanyakan menggunakan stek sangat ditentukan oleh
kualitas bahan tanaman yang digunakan dan juga faktor lingkungan. Menurut Rahmat Rukmana dan Herdi Yudirachman (2016), bibit stek yang baik berukuran 12 cm dan memiliki 3 ruas. Stek yang berukuran panjang memiliki cadangan makanan yang besar, sedangkan stek yang berukuran pendek cadangan makannya kecil. Dalam budidaya tanaman menggunakan stek diperlukan zat pengatur tumbuh untuk memperoleh pertumbuhan yang baik. Zat pengatur tumbuh adalah suatu bahan sintetis atau hormon tumbuh yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman melalui pembelahan sel, dan deferensiasi sel. Zat pengatur tumbuh dalam tanaman terdiri dari 5 jenis yaitu auxin, giberellin, ethylene, sitokinin dan inhibitor dengan ciri khas dan pengaruh berlainan terhadap proses fisiologis. Wereing (1976), dalam Mahardika (2013), mengemukakan bahwa pemberian zat pengatur tumbuh bertujuan untuk mempercepat proses fisiologis pada tanaman yang memungkinkan tersedianya bahan pembentuk organ vegetatif, sehingga dapat meningkatkan zat hara yang tersedia. Saat sekarang ini zat pengatur tumbuh yang banyak beredar dipasaran masih dirasakan kurang efektif untuk digunakan dalam perbanyakan bibit ginseng Jawa karena dirasakan masih mahal dan sulit didapat di pedesaan. Untuk mendapatkan zat pengatur tumbuh di pedesaan yang dirasakan tersedia Menurut Vita (2016), bisa digunakan air kelapa muda. Air kelapa merupakan 25% dari komponen buah kelapa, air kelapa, terutama kelapa muda, merupakan cairan paling murni setelah air, air kelapa memiliki kandungan gizi yang sangat bervariasi tergantung dari tua mudanya kelapa. Semakin tua buah kelapa maka semakin sedikit kandungan air dan semakin tinggi kandungan lemaknya. Menurut Lawalata (2011), air kelapa mengandung hormon auksin dan sitokinin. Kedua hormon tersebut berguna dalam mendukung pembelahan sel. Menurut Kristina dan Syahid (2012), air kelapa mengandung vitamin dan mineral. Auksin berfungsi untuk membantu dalam proses pertumbuhan tanaman baik pertumbuhan akar maupun pertumbuhan batang, membantu dalam proses 3
pembelahan sel dan mempercepat pemasakan buah. Berdasarkan hasil penelitian
Manurung dkk (2017), dikethui bahwa penggunaan air kelapa dengan konsentrasi 50% mampu menghasilkan panjang batang atas bibit tanaman karet.
1.2 Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut : Apakah kombinasi panjang stek dan konsentrasi zat pengatur tumbuh air kelapa berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit tanaman ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn)? 1.3 Maksud dan tujuan penelitian Maksud dari penelitian ini adalah untuk menguji atau mencoba pengaruh kombinasi panjang stek dan ZPT air kelapa terhadap pertumbuhan bibit ginseng Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi panjang stek dan konsentrasi ZPT air kelapa terbaik untuk pertumbuhan bibit ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn) 1.4 Kegunaan penelitian Penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah wawasan peneliti dan bahan informasi khususnya bagi petani ginseng Jawa dalam menggunakan ukuran stek dan air kelapa sebagai sumber zat pengatur tumbuh dalam perbanyakan tanaman ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn).