Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Skip to main content
This study aims to determine the effect of the Teaching style command on learning outcomes of shooting in the soccer game of class IV-C students of SDN 159 Sekejati Bandung. The method used is an experimental method with the type of... more
This study aims to determine the effect of the Teaching style command on learning outcomes of shooting in the soccer game of class IV-C students of SDN 159 Sekejati Bandung. The method used is an experimental method with the type of one-group pretest-posttest design. The number of samples is 20 students from classes IV-C. The data collection uses the technique futsal skill game. The result of this study indicates that there is an effect of the command style on the learning outcomes of the command teaching style on the inner foot passage learning in futsal games at class IV-C students of SDN 159 Sekejati Bandung because the t-count is more significant than t-table (16,580 > 2,093).
The purpose of this study was to analyze the joint motion kinetics of the shoulders, elbows, and wrists between experienced player (skilled player) group and unskilled player group when performing overhead standing smash in badminton... more
The purpose of this study was to analyze the joint motion kinetics of the shoulders, elbows, and wrists between experienced player (skilled player) group and unskilled player group when performing overhead standing smash in badminton game. The samples involved were 26 samples. The samples included 13 male badminton players joining Student Activity Unit who had achieved many achievements and had a high skill (skilled), while the other 13 samples were unskilled players, involving students who had just studied under one year. The mean of participants’ age was 19.4 ± 1.6 years, height was 1.73 ± 0.12m, and body weight was 62.8 ± 3.7kg. This study used 3 Panasonic Handycams, a calibration set, 3D Frame DIAZ IV motion analysis software, and a speed radar gun. Normalization of the kinetic motion score of the shoulder, elbow, and wrist joints was calculated using the inverse dynamics method. The t-test was used to determine the significance of motion kinetic difference of the two different ...
This study aims to determine the effect of exercise motivation and motor skills on table tennis playing skills at junior athletes PTMSI Cianjur regency of West Java, and to know the difference of influence between them to the skills of... more
This study aims to determine the effect of exercise motivation and motor skills on table tennis playing skills at junior athletes PTMSI Cianjur regency of West Java, and to know the difference of influence between them to the skills of playing table tennis. The method used in this research is ex post facto. To obtain the data in the field, this research uses exercise motivation scale and motor ability test, and test of table tennis ability is arranged based on indicator. The data needed in this research are exercise motivation data (X1), motor skills (X2), and table tennis skills (Y). Based on the results of processing and data analysis obtained conclusion as follows; 1) There is a positive effect of exercise motivation on the skills of playing table tennis. 2) There is an influence of motor skills on the skills of playing table tennis. And 3) There is a difference in the effect of exercise motivation and motor skills on table tennis skills in junior athletes PTMSI Cianjur regency o...
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh model latihan yaitu Circuit Weight Training dan Super Set pada member yang memiliki tingkat motivasi tinggi dan rendah terhadap Body Fat dan Body Mass Index. Metode eksperimen... more
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh model latihan yaitu Circuit Weight Training dan Super Set pada member yang memiliki tingkat motivasi tinggi dan rendah terhadap Body Fat dan Body Mass Index. Metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Sampel penelitian ini berjumlah 20 orang, 10 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling random assignment. Pengumpulan data menggunakan Karada Scan Body Composition dan Scale Motivation Sport II (SMS II). Analisis data menggunakan SPSS versi 21 dengan pengujian hipotesis melalui Two Way Anova. Hasil penelitian ini adalah model circuit weight training lebih baik digunakan untuk kelompok motivasi tinggi, sedangkan untuk kelompok motivasi rendah bisa menggunakan kedua model latihan tersebut dalam menurunkan persentase body fat. kata kunci : Model Latihan, Circuit Weight Training, Super Set, Tingkat Motivasi, Body Fat, Body Mass Index. -----------The purpose of this study was to...
ABSTRAK Latar belakang penelitian ini rendahnya kemampuan gerak dasar pukulan oi-zuki pada siswa. Dilakukan penelitian menggunakan media audio visual untuk mengetahui pengaruhnya terhadap gerak dasar pukulan Oi-zuki pada ekstrakulikuler... more
ABSTRAK Latar belakang penelitian ini rendahnya kemampuan gerak dasar pukulan oi-zuki pada siswa. Dilakukan penelitian menggunakan media audio visual untuk mengetahui pengaruhnya terhadap gerak dasar pukulan Oi-zuki pada ekstrakulikuler karate. Digunakan  metode eksperimen dengan desain one group pretest posttest . Sampel pada penelitan ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakulikuler karate yang berjumlah 20 orang. Instrumen penelitian ini yaitu pretest dan posttest . Data pretest dibandingkan dengan posttest , sebelumnya diberi delapan kali treatment. Data diuji melalui statistika wilcoxon dengan bantuan program spss 19 for windows. Berdasarkan hasil pengolahan diperoleh hasil dengan nilai Sig. (1 -tailed ) adalah 0,000 artinya kurang dari 0,05. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa H 1 diterima, artinya Bahwa penggunaan media audio visual memberikan pengaruh terhadap kemampuan pukulan oi-zuki . Peningkatan dapat dilihat dari rata-rata pretest yaitu 56,05 dan rata-rata posttest ya...
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan pemecahan masalah matematis yang harus dikuasai oleh siswa sekolah dasar (SD), karena merupakan salah satu tujuan pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil uji coba terbatas, kemampuan... more
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan pemecahan masalah matematis yang harus dikuasai oleh siswa sekolah dasar (SD), karena merupakan salah satu tujuan pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil uji coba terbatas, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SD masih rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Penerapan pendekatan CTL juga diprediksi berdampak pada meningkatnya motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan desain kontrol pretes-postes. Populasi penelitian ini adalah siswa SD se-Kecamatan Cimalaka pada level unggul. Sampel yang digunakan  pada penelitian ini adalah SDN Cimalaka III kelas V-A dan kelas V-B. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis, skala sikap motivasi belajar siswa, lembar observasi siswa dan guru, dan angket terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan CTL dapat meningkatkan kemampuan pemecahan...
Penelitian ini berangkat dari suatu permasalahan pada ranah afektif siswa yakni rendahnya sikap kemandirian siswa dalam pelaksanaan pembelejaran pendidikan jasmani. Sebagai upaya menyelesaikan permasalahan tersebut peneliti menyusun suatu... more
Penelitian ini berangkat dari suatu permasalahan pada ranah afektif siswa yakni rendahnya sikap kemandirian siswa dalam pelaksanaan pembelejaran pendidikan jasmani. Sebagai upaya menyelesaikan permasalahan tersebut peneliti menyusun suatu pembelajaran untuk meningkatkan sikap kemandirian maka Tujuan penelitian ini di fokuskan untuk mengetahui pengaruh dari kegiatan pembelajaran outdoor education terhadap sikap kemandirian siswa dalam pendidikan jasmani. Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan Design Control Group Prettest and posttest yang dilakukan pada siswa SDN Argasari dan SDN Dangdang 02 dengan menggunakan pembelajaran konvensional diKecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Sampel terdiri dari seluruh siswa. Dalam uji hipotesis peneliti membandingkan  tes sikap kemandirian siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Selanjutnya dilakukan dengan uji dua rata-rata pada tingkat signifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata nilai pretets dan posttets sikap kemandirian siswa...
penelitian ini berangkat dari suatu masalah, yaitu rendahnya keterampilan footwork pada atlet klub SGS PLN. Keterampilan footwork ini adalah gerakan dasar bermain bulutangkis. Keterampilan footwork merupakan hal terpenting dalam... more
penelitian ini berangkat dari suatu masalah, yaitu rendahnya keterampilan footwork pada atlet klub SGS PLN. Keterampilan footwork ini adalah gerakan dasar bermain bulutangkis. Keterampilan footwork merupakan hal terpenting dalam pembelajaran bulutangkis, karena hakikatnya atlet bulutangkis harus menguasai keterampilan footwork dengan baik. Mengingat pentingnya keterampilan footwork dalam bulutangkis maka peneliti membuat suatu opsi latihan yaitu dengan pendekatan bermain yang bertujuan untuk menpengaruhi keterampilan footwork pada permainan bulutangkis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan bermain terhadap keterampilan footwork pada bulutangkis. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan desain penelitian control group pre-test post-test design . Sampel penelitian ini sebanyak 18 atlet. Analisis data yang dilakukan yaitu dengan bantuan software SPSS 16,0 for Windows . Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu : 1) Pendekatan bermain dapat ber...
Tujuan penelitian ini di fokuskan untuk mengetahui pengaruh dari media audio visual terhadap karakter nasionalisme pada pembelajaran pencaksilat. Penelitian ini berangkat dari permasalahan pada pendidikan karakter nasionalisme di sekolah... more
Tujuan penelitian ini di fokuskan untuk mengetahui pengaruh dari media audio visual terhadap karakter nasionalisme pada pembelajaran pencaksilat. Penelitian ini berangkat dari permasalahan pada pendidikan karakter nasionalisme di sekolah dasar. Sebagai upaya menyelesaian permasalahan tersebut peneliti menyusun suatu model pembelajaran berbasis audio visual dalam pembelajaran pencak silat.  Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain The Static - Group Pretest-Posttes t Design . Instrument yang digunakan berupa angket berbentuk skala likert . penelitian ini menggunakan treatment sebanyak 8 pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas IV dan V yang mengikuti ekstrakulikuler Pencaksilat di SDN Babakan  sebanyak 25 siswa pada kelas kontrol dan 25 siswa pada kelas eksperimen. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dari hasil angket sikap nasionalisme siswa.  Berdasarkan hasil uji-gain menunjukkan hasil pada kelas eksperimen dengan rata-rata nilai n-gain sebesar 0,31, sedang...
The purpose of this study is to determine the validity and reliability of physical education learning motivation questionnaires. The subjects in this study were 32 seventh grade junior high school students aged 13-14 years. The instrument... more
The purpose of this study is to determine the validity and reliability of physical education learning motivation questionnaires. The subjects in this study were 32 seventh grade junior high school students aged 13-14 years. The instrument testing method used is the Corrected Item-Total Correlation test to determine the level of validity and Cronbach's Alpha test to determine the level of reliability. Instrument grid are arranged in five aspects: perseverance in learning, tenacity in dealing with difficulties, interests and sharpness of attention in learning, achievement in learning, and independence in learning. A total of 46 statements were produced through the development of the instrument grid. Validity test results obtained 29 valid statement items and reliability test obtained a coefficient value of 0.906, which means a very high category of validity. Based on the results of this study indicate that the physical education learning motivation questionnaire instrument created...
RESUME: Tujuan dalam penelitian ini difokuskan untuk mengkaji mengenai hubungan yang erat antara kebugaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Bulutangkis pada mahasiswa PGSD Penjas UPI (Pendidikan... more
RESUME: Tujuan dalam penelitian ini difokuskan untuk mengkaji mengenai hubungan yang erat antara kebugaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Bulutangkis pada mahasiswa PGSD Penjas UPI (Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Jasmani, Universitas Pendidikan Indonesia) Kampus Sumedang di Jawa Barat. Penelitian menggunakan metode yang cukup populer, yaitu dengan metode “ex post facto”. Dengan menggunakan teknik korelasional diperoleh temuan, sebagai berikut: (1) terdapat hubungan yang positif antara kebugaran jasmani dengan prestasi belajar mata kuliah Bulutangkis pada mahasiswa PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang; (2) terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Bulutangkis pada m ahasiswa PGSD Penjas UPI K ampus Sumedang ; serta (3) terdapat pula hubungan yang positif antara kebugaran jasmani dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata kuliah Bulutangkis pada m ahasiswa PGSD P...
Penelitian ini berawal dari temuan dilapangan yaitu siswa masih belum menguasai gerak dasar pukulan overhead lob bulutangkis dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes awal (pretest) pukulan overhead lob yang masih banyak... more
Penelitian ini berawal dari temuan dilapangan yaitu siswa masih belum menguasai gerak dasar pukulan overhead lob bulutangkis dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes awal (pretest) pukulan overhead lob yang masih banyak siswa yang tidak mau membuka lengan nya sehingga skor gerak dasar hasil tersebut masih rendah. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Metode Pembelajaran Shadow dan Lempar Shuttlecock Terhadap Kemampuan Gerak Dasar Overhead Lob Bulutangkis”. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh dan mengetahui perbedaan pengaruh antara metode pembelajaran shadow dan lempar shuttlecock . Penelitian ini adalah ekspeimen dengan desain penelitian kuasi  eksperimen. Populai dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas IV SDN I Marikangen yang berjumlah 60 orang, yang dibagi dua kelompok masing-masing 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes overhead lob bulutangkis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji beda rata-rata menggunakan Mann-Whitney U dengan asumsi ...
Penelitian ini berangkat dari permasalahan dalam pembelajaran tolak peluru berkaitan dengan berat peluru untuk anak usia Sekolah Dasar yang berdasarkan teori bahwa berat peluru untuk anak usia Sekolah Dasar adalah 3 kg. Namun pada praktik... more
Penelitian ini berangkat dari permasalahan dalam pembelajaran tolak peluru berkaitan dengan berat peluru untuk anak usia Sekolah Dasar yang berdasarkan teori bahwa berat peluru untuk anak usia Sekolah Dasar adalah 3 kg. Namun pada praktik dilapangan berat bola tersebut terlalu berat dan dapat menimbulkan potensi bahaya dislokasi. Berkaitan dengan hal tersebut akhirnya pembelajaran guru tidak menyampaikan materi pembelajaran tersebut. Sementara materi kurikulum merupakan tuntutan kurikulum. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Adapun langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah tersebut yaitu melakukan modifikasi peluru dalam bentuk bola  dan yang dimodifikasi adalah berat dan bahan dari peluru tersebut. Langkah selanjutnya adalah menerapkan metode bermain dalam pembelajaran tolak peluru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre eksperimen dengan desain statistik yakni uji coba yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan berat bol...
This study aims to develop a model of Pencak silat tapak Suci practice by integrating life skills. The research method used is research and development of the ADDIE model, which consists of 5 stages, namely (1) analysis, (2) design, (3)... more
This study aims to develop a model of Pencak silat tapak Suci practice by integrating life skills. The research method used is research and development of the ADDIE model, which consists of 5 stages, namely (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) and evaluation. The sample used was 96 people who were fostered by the pencak silat Tapak Suci branch of STKIP Muhammadiyah Kuningan. The results showed that this training model was valid, practical, and effective. Validity: expert judgment for the material score of 3.98 and expert judgment of the Pencak silat training model resulted in an average score of 3.94, both in the good category. Practical: the average response to the first-class questionnaire was 3.71 (good), the average response to the small group trial questionnaire was 3.84 (good), and the average response to the field trial questionnaire was 3.98 (good). Effectiveness: n-gain test value 0.59 (medium). It can be concluded that the Tapak Suci Pencak si...
This research is aimed to identify the experiment of psychological training on football players to improve their performance. The method used in this research is experimental. This research participant is two football teams, namely... more
This research is aimed to identify the experiment of psychological training on football players to improve their performance. The method used in this research is experimental. This research participant is two football teams, namely Persigar and Porda Garut, consisting of 46 football players. The instrument in this research is Mental Skills Test-football (MST-f) and Evaluation Football Performance. The results revealed that the implementation of psychological training is affected, performance players. That means there is a significant relationship between psychology and football performance. The experimental group's psychological test results (Porda Garut) showed an average score of 3.75 points, those higher than the control group (Persigar Garut), which had an average score of 3.16 points. The experimental group's performance test (Porda Garut) had a higher increase of 73.11%, while the control group (Persigar Garut) experienced a lower growth of 15.54%. This research conclu...
The basic principle of Olympism aims to make sport as a harmonious human development tool to create a peaceful society and to respect human dignity. The purpose of this study was to investigate the Olympism values in the context of a... more
The basic principle of Olympism aims to make sport as a harmonious human development tool to create a peaceful society and to respect human dignity. The purpose of this study was to investigate the Olympism values in the context of a positive development of the youth, as well as the historical journey of basketball development including the competition system which has been running before. The research method used was descriptive method by employing document review and semi-structured interviews as the instruments to obtain data. The results of this study revealed how the basic principles of Olympism are applied as an approach in basketball coaching in the context of the positive development of youth. The responses of parents, builders, and coaches regarding the new approach in the basketball coaching system are explored and discussed deeply.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang perbedaan metode pembelajaran ceramah dengan metode pembelajaran tutor sebaya. Metode yang digunakan yaitu deskriptif korelasional. Sampel penelitian ini sebanyak 36 orang siswa SMK.... more
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang perbedaan metode pembelajaran ceramah dengan metode pembelajaran tutor sebaya. Metode yang digunakan yaitu deskriptif korelasional. Sampel penelitian ini sebanyak 36 orang siswa SMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa antara penggunaan metode pembelajaran ceramah dan metode pembelajaran tutor sebaya. Penerapan metode tutor sebaya meningkatan hasil belajar siswa pada kategori kognitif sebesar 86,1%.  Metode pembelajaran tutor sebaya mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Mekanik sebesar 82,7%. Disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran tutor sebaya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknologi mekanik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui statistik pertandingan dan aktivitas para pemain dari tim nasional polo air Indonesia dibandingkan terhadap tim nasional polo air Singapura pada Sea Games ke-28 tahun 2015. Data penelitian... more
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui statistik pertandingan dan aktivitas para pemain dari tim nasional polo air Indonesia dibandingkan terhadap tim nasional polo air Singapura pada Sea Games ke-28 tahun 2015. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen yang diadopsi dari studi Escalante dan Platanou yang meneliti mengenai statistik pertandingan dan aktivitas gerak pemain polo air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tim nasional polo air Singapura memiliki jumlah gol lebih banyak dan memiliki jumlah aspek pelanggaran yang lebih rendah dibandingkan dengan tim Indonesia. Selain itu, timnas Indonesia lebih banyak bertahan dan tidak melakukan penyerangan ketika bertemu lawan. Sebaliknya, pada tim Singapura tim pertahanan tidak banyak melakukan kontak fisik ketika bertemu dengan lawan.
Introduction: Pencak silat is a martial arts sport and is one of the national cultures of Indonesia. This research refers to the Pencak silat sports' success at the 2019 Asian Games by obtaining 14 gold medals and one bronze medal and... more
Introduction: Pencak silat is a martial arts sport and is one of the national cultures of Indonesia. This research refers to the Pencak silat sports' success at the 2019 Asian Games by obtaining 14 gold medals and one bronze medal and placing Indonesia in fourth place. This achievement is a new history for Indonesia and especially for the martial arts sport. Martial arts, in particular, Pencak silat is identical to physical contact, so the researchers concluded that athletes are required to have the right physical conditions, to avo id injury. This injury factor can put pressure on the athlete's psychological condition. Based on these interrelationships, these two factors complement each other to support the athlete's best performance. Psychological factors are critical in improving t he performance of athletes. Objectives: This study provides an overview of the relationship between athletes' physical and psychological conditions on the achievements of athletes. Meth...