Pengembangan Kurikulum

Pembelajaran agama terkadang memiliki hambatan dari segi penyampaian oleh guru seperti kurang mampunya guru dalam mengubah materi kognisi agama kepada siswa. Banyak kalangan memberi penilaian bahwa sekolah/madrasah hanya mampu melahirkan insan yang pintar dalam kognitifnya saja namun tidak dapat memunculkan akhlak mulia siswa dalam kehidupan sehari-harinya. Padahal kurikulum kombinasi antara sekolah dan pesantren sudah dirancang agar peserta didik memiliki akhlak mulia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam di sekolah asrama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah wakil kepala bidang kurikulum, guru Pendidikan Agama Islam, dan siswa. Teknik analisis data dengan mereduksi data, menyajikan data, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Kurikulum PAI yang a...

Kurikulum Merdeka adalah sebuah kebijakan pendidikan dengan maksud untuk memberikan keleluasaan kepada lembaga pendidikan dan pendidik dalam merancang kurikulum yang sejalan dengan keperluan peserta didik dan kondisi lokal. Fokus utama dari kurikulum merdeka adalah pada pendekatan pembelajaran yang responsif, inklusif, dan berorientasi pada peserta didik. Kurikulum ini didesain agar bisa memudahkan peserta didik dalam meningkatkan kemampuan-kemampuan abad ke-21 seperti kemampuan memecahkan masalah, kemampuan menghasilkan produk, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan bekerja sama atau kolaborasi. Kurikulum merdeka bertujuan mengembangkan keterampilan dan karakter sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila ialah konsep siswa Indonesia sebagai pembelajar seumur hidup dengan kompetensi global dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Landasan pengembangan Kurikulum Merdeka mencakup aspek psikologis, sosial, dan sejarah dalam pengembangan serta implementasinya.
Prinsip Pengembangan Kurikulum Merdeka mencakup banyak aspek, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Proses operasional Kurikulum Merdeka memberi kebebasan kepada satuan pendidikan untuk menyesuaikan kurikulum mereka sendiri, dengan penekanan pada pengembangan karakter, pembelajaran berbasis projek, dan fleksibilitas dalam perencanaan pembelajaran.

Tujuan Penyusunan Makalah: Makalah ini disusun dengan tujuan untuk membahas terkait (1) apa yang dimaksud dengan penelitian, (2) men-gapa kita perlu/harus melakukan penelitian, dan (3) bagaimana caranya melakukan penelitian. Metode dalam Menjawab/Memenuhi Tujuan Penyusunan Makalah: Dalam rangka untuk menjawab ketiga tujuan yang telah ditetapkan tadi, makalah ini disusun dengan mengacu pada literatur-literatur yang membahas tentang penelitian. Kesimpulan yang Dihasilkan setelah Melaksanakan Metode yang Dirancang: Setelah menyelidiki berbagai literatur yang relevan dalam menjawab tiga tujuan makalah ini, diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu: [1] Penelitian dapat didefinisikan sebagai usaha untuk menemukan pengetahuan baru (the act of finding/discovering/exploring new knowledge), mengembangkan pengetahuan yang telah diketahui (the act of developing/expanding/advancing the known/existing knowledge), dan/atau memverifikasi atau memfalsifikasi kebenaran dari penge-tahuan yang ada (the act of verifying or falsifying the truth of the known/existing knowledge). *Kata pengetahuan dalam uraian makalah ini didefinisikan sebagai segala hal yang kita ketahui*. Kata penelitian yang di dalam bahasa Inggris disebut research, di dalam bahasa Indo-nesia juga disebut dengan kata riset. Kata kunci terkait definisi penelitian ada tiga, yaitu penemuan (eksploratif), pengembangan (developmental) dan pemverifikasian/pemfalsifikasian (veri-fikatif/falsifikatif). Terdapat tiga kata kerja yang menjadi kunci terkait definisi penelitian, yaitu menemukan (finding/discovering/exploring), mengembangkan (developing/expanding/advancing), dan memverifi-kasi/memfalsifikasi (verifying or falsifying). [2] Alasan mengapa kita perlu atau harus meneliti (melakukan penelitian) setidaknya ada tiga, yaitu untuk menemukan pengetahuan baru, untuk mengembangkan pengetahuan yang telah diketahui, dan untuk memverifi-kasi/memfalsifikasi kebenaran dari pengetahuan yang telah diketahui. [3] Bagaimana cara melakukan penelitian? [a] Pertama, kita harus mulai dari masalah. Apa itu masalah? Masalah (gap) adalah ketidaks-esuaian/ketimpangan antara kondisi saat ini (currect state) terhadap kondisi ideal (ideal state). Kondisi saat ini atau currect state disebut juga dengan istilah current condition, existing state, existing condition, kondisi sekarang, dan das sein. Kondisi ideal atau ideal state disebut juga dengan istilah ideal condition, steady state, steady condition, kondisi yang diinginkan, dan das sollen. Ada dua pendekatan untuk mengidentifikasi masalah, yaitu From-Ideal-to-Currect State Ap-proach dan From-Currect-to-Ideal State Approach. From-Ideal-to-Currect State Approach artinya kita menentukan kondisi idealnya terlebih dahulu, baru kemudian melihat kondisi saat ini. From-Currect-to-Ideal State Approach artinya kita menentukan kondisi saat ini terlebih dahulu, baru kemudian menentukan kondisi idealnya seperti apa; [b] Kedua, setelah kita menentukan masalah, maka selan-jutnya kita menentukan Tujuan (Objective). Tujuan penelitian (re-search objective) ditentukan dengan mengacu pada masalah (gap) yang telah diidentifikasi. Tujuan diada-kan/dilakukan/diselenggarakannya suatu penelitian adalah untuk menjawab/menyelesaikan masalah yang telah teridentifikasi tersebut; [c] Setelah tujuan penelitian kita jelas, langkah selanjutnya adalah menentukan metode penelitian (research method). Apa itu metode penelitian? Metode penelitian adalah langkah-langkah yang terarah, runtut, sistematis, terintegrasi, teratur, dan tertib yang dilakukan untuk menjawab tujuan penelitian.

Buku ini membahas tentang Pengantar pembelajaran era society
5.0, Konsep kompetensi 4C dalam pembelajaran, Experiental
learning, Seamless learning, Flipped classroom, Problem based
learning, Web based learning, Project based learning, Inquiry
learning, Blended learning, Collaborative learning, Cooperative
learning, Quantum learning, Contextual learning, Self directed
learning, Discovery learning, Mastery learning, Pendidikan
karakter di era digital, Tantangan pendidikan di era transformasi
digital, Strategi pengembangan pendidikan era society 5.0

Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) oleh Program Studi Sastra Jepang Universitas Ngudi Waluyo dilakukan untuk memenuhi tanggung jawab salah satu Tridharma Perguruan Tinggi. Perkembangan hoaks di tengah masyarakat menjadi latar belakang pengabdian ini untuk mengusung tema KELAS KRITIS UNTUK PEMULA. Tema ini telah direncanakan/ diajukan pada bulan Oktober 2018, disetujui pada bulan Desember 2018 dan dilaksanakan pada bulan Februari 2019. Seluruh pembiayaan dalam kegiataan ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ngudi Waluyo. SMA N 2 Ungaran menjadi mitra dalam PKM ini dengan menyasar para siswa-siswi pengurus OSIS. Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluas

Implementasi pembelajaran kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah diluncurkan pada tahun 2020. Kurikulum MBKM menjadi tantangan nyata bagi setiap universitas untuk memberikan respons positif terhadap wajah kurikulum baru ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi dosen dan mahasiswa dalam program studi manajemen pendidikan Islam di Universitas Djuanda yang terkait dengan menerapkan kurikulum MBKM. Pendekatan penelitian yang digunakan secara kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara untuk meneliti informan kunci. Proses analisis data hasil penelitian dilakukan secara deskriptif dan triangulasi sumber penelitian. Hasil pelaksanaan kurikulum MBKM menunjukkan bahwa persepsi dosen tentang (1) penyusunan kurikulum MBKM dan minat dalam program MBKM, (2) peningkatan kapasitas dosen dalam pembelajaran, (3) memperluas proses pembelajaran bersama mahasiswa, (4) peningkatan hard skills dan soft skills mahasiswa. Seda...

This study aims to discuss the contents of textbooks on sociology subjects at the high school level. This study uses descriptive qualitative methods. Data collection techniques are carried out through observation, interviews and literature. The data analysis technique used is content analysis, namely the researcher reads and develops the sociology textbooks written by Srikandi four. The results of the study showed that the contents of the sociology textbooks written by Srikandi four were more dominant in the cognitive domain (knowledge). Keywords: Text Textbooks, Sociology, Bloom Taxonomy Referensi: Agustina, Eka Sofia. 2011. Materi Ajar BTBI. Lampung: Universitas Lampung. Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Anjarsari, Eka. 2012. Penilaian Kualitas Buku Teks Pelajaran Geografi Sebagai SumberBelajar Bagi Siswa Sma Kelas Xi Di Kabupaten Temanggung. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Banowati, Eva. 2007. Buku Teks Dalam Pembelajaran Geog...

This study is a case study about the management of santri in Pondok Pesantren Salafiah Al-Wathoniyah 43 Jakarta. The methodology used in this study was qualitative with a case study intrinsic design. The data were collected by using interviews, participative observations and documentations. As a result, the study foud that the modern management of santri in Pondok Pesantren Al-Wathoniyah 43 Jakarta ran efectively in aspects of santri managements as well as planning and extracuriculler activities.

Era merdeka belajar  ditandai dengan perkembangan teknologi yang tinggi dan perubahan yang cepat di segala bidang, Kondisi ini membuat dunia kerja menjadi berdaya saing tinggi dan membutuhkan integrasi antar disiplin ilmu. Pemerintah Indonesia kemudian menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di semua lembaga pendidikan di Indonesia, termasuk Lembaga STT. Untuk menghadapi tantangan era global tersebut, STT perlu meninjau ulang kompetensi dan kapasitas lulusannya agar dapat berdaya saing tinggi dan berkontribusi tepat guna dalam menghadapi tantangan era global tersebut. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah studi pustaka dengan mengkaji berbagai iteratur terkait topik penelitian, untuk menjawab masalah penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa lembaga STT perlu mengedepankan antara paradigma pelayanan dan profesionalisme secara proporsional atau berimbang, sehingga menghasilkan profil lulusan yang mampu berdaya saing tinggi yaitu memiliki karakter K...

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan di bidang massage kebugaran serta kurangnya pelatihan-pelatihan guru PJOK di Kota Palembang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan  pengetahuan  dan keterampilan  guru PJOK di Kota Palemban. Pengabdian ini dilakukan secara hybrid dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan praktek. Kegiatan pengabdian ini dihadiri sebanyak 50 guru PJOK baik yang hadir ditempat dan secara daring. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan pendampingan didapatkan bahwa sebesar  89,26%  guru-guru PJOK menguasai pengetahuan tentang materi massage kebugaran dan 80,18% peserta pendampingan memiliki keterampilan dalam melakukan massage kebugaran. Kegiatan pengabdian ini meningkatnya pengetahuan dan keterampilan massage kebugaran guru-guru PJOK selain itu guru PJOK dapat melaksanakan kegiatan massage kebugaran secara mandiri dan menjadikan program masasge kebugaran sebagai salah satu industri olah...

Pendidikan adalah sebuah prosedur mulai pengkajian perihal pemahaman, kemahiran, keahlian yang dilaksanakan dengan terstruktur untuk menciptakan keadaan belajar dan mengajar. Upaya peningkatan kualitas siswa pada kurikulum 2013 merupakan cara pemerintah untuk meningkatkan Pendidikan di Indonesia. Kurikulum 2013 ini merupakan peralihan dari kurikulum 2006 dan diharapkan dapat memperbaiki mutu siswa-siswi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan kualitas siswa siswi pada saat pembelajaran di kurikulum 2013. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif yang bersifat deskriptif sesuai dengan fakta di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seiring berjalannya zaman kurikulum merupakan konsep yang saling berkaitan yang akan merubah anak bangsa menjadi peserta didik yang berpotensi.

The curriculum is an important role in achieving educational goals with various components contained in it. In the existing situations and conditions, the curriculum changes. One of them is the COVID-19 emergency curriculum which is given specifically in a pandemic condition. This research is a descriptive qualitative research which is expected to provide an overview of the importance of the current curriculum. This curriculum is adapted to the distance learning process. Distance learning is a learning process that is carried out face-to-face and there is no direct interaction. Every educator must be able to implement the curriculum that applies to current conditions. With the advancement of technology and the need for changes and improvements, the curriculum is easily implemented in every educational unit. The respondents in this study were given to the general public and became parties who knew the curriculum such as teachers, lecturers and students. Data collection techniques use...

The curriculum is the most important part of the field of education, if there is no curriculum, learning may not be carried out properly. In this Covid-19 pandemic, the government through the Ministry of Education and Culture is working to ensure that learning can run well even though learning can be carried out online. The latest policy issued by the government is an emergency curriculum in education units under special conditions. The emergency curriculum is a simplification of the existing curriculum without reducing the substance and learning itself. The implementation of the emergency curriculum during the Covid-19 pandemic had a good influence on learning activities. Learning is a learning activity that is facilitated by teachers so that it can improve and develop cognitive aspects that improve thinking power and increase students' knowledge. The respondents in this study were shown to students, students, teachers and lecturers. This study aims to explore information regar...

This study aims to explain the history of curriculum development in Indonesia, several times there has been a change of curriculum which has certainly had an impact on the education process in Indonesia where we know that the curriculum is an important element in the education process in Indonesia. This study uses a qualitative method with data collection techniques through library research which involves collecting information and data from various sources in the library such as reference books, relevant previous research results, articles, related notes and including journals related to the topic to be resolved. The curriculum in Indonesia after Indonesian independence in 1945 underwent 9 changes including 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006 and 2013. Curriculum development is based on several factors, namely first. The challenges of the future are globalization, environmental problems and technological advances, convergence of science and technology and business,...

 : As usual theology students at the beginning of the semester fill out a study plan card (KRS). To fill out the KRS, students take one of the courses in the study of the interpretation of Paul's letters, so this paper focuses on the significance of the study of the interpretation of Paul's letters and their implications for theology students. The purpose of this paper is to know the importance of the study of commentary and its implications for students in terms of knowing the principles related to several things in Bible interpretation, historical analysis, geographical analysis, context analysis, literary analysis and grammatical and grammatical analysis as well as theological analysis. To be able to find out, the researcher used descriptive qualitative methods with a literature review approach, literature, published journals related to the subject matter by analyzing qualitative data from the commentaries on Galatians, Ephesians, Philippians, Colossians, 1 and 2 Thessalo...

Profesi Seorang pendidik (Guru dan Dosen) dalam menjalankan perannya sebagai pengajar, pembimbing, pendidik dan pelatih bagi para murid, siswa dan mahasiswa (peserta didiknya), tentunya dituntut untuk memahami dan menguasai tentang berbagai aspek perilaku dirinya maupun perilaku orang-orang yang terkait dengan tugasnya, terutama perilaku murid, siswa atau mahasiswa (peserta didik) dengan segala aspeknya, sehingga dapat menjalankan tugas dan perannya secara efektif dan efesien, yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi nyata bagi pencapaian tujuan pendidikan.

Pesantren merupakan lembaga non formal yang bertujuan untuk mendidik dan melatih santri agar memiliki keyakinan agama yang diajarkan oleh kiai melalui pembelajaran kitab kuning dan kegiatan-kegiatan yang menunjang kebutuhan santri. Pesantren merupakan salah satu lembaga non formal di Indonesia yang selalu berkontribusi dalam mendidik dan membangun karakter bangsa. Pendidikan pesantren memadukan pembelajaran dari berbagai aspek, baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Pendidikan pesantren bertujuan untuk meningkatkan karakter santri, pembelajaran yang dilakukan pondok pesantren mengacu pada al-qur an dan al-hadis yang kemudian dijadikan dasar pembuatan kurikulum pesantren yang fleksibel. Untuk mewujudkan tujuan tersebut pesantren dalam melaksanakan pendidikannya menggunakan metode pengajaran, keteladanan, pembiasaan, motivasi, reward and punishment yang dilakukan oleh pesantren. Pengelolaan yang dilakukan oleh pondok pesantren berdasarkan hasil penelitian masih bersifat mon...

The independent curriculum is a curriculum with various intra-curricular learning so that students are more optimal and have concepts and strengthen their competencies. The approach in this study uses a qualitative approach. Analysis of this research data using descriptive analysis. In this analysis, the data is interpreted descriptively and presented in a narrative manner. The results of the study revealed several problems found when implementing the 2022 independent curriculum in the two schools. In this independent curriculum, teachers are required to be more creative in designing teaching modules, learning objectives and the flow of learning objectives so that a teacher can no longer be careless in making lesson plans to design teaching and learning activities every week. The purpose of school work is only to strengthen the profile of Pancasila students. PS is still given to students every day but not only in class learning. Learning also needs to be carried out outside the clas...