Sistem rujukan kesehatan bertujuan untuk memastikan akses pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang merata dan komprehensif di seluruh wilayah dengan melakukan rujukan antar fasilitas pelayanan kesehatan berdasarkan tingkat kompetensi dan kapasitasnya. Sistem ini meliputi rujukan medis, manajemen, dan pengetahuan antara puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya gun
Tinjauan kasus pasien Ny. "S" yang mengalami gastroenteritis mencakup:
1. Identitas pasien wanita berumur 23 tahun dengan keluhan demam, diare dan muntah
2. Riwayat penyakit sekarang mengalami panas badan dan diare 5 kali sehari selama 2 hari
3. Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum lemah dan panas beserta tanda vital tidak normal
Kementerian Kesehatan mencatat kenaikan kematian ibu di Indonesia pada 2020. Salah satu penyebabnya adalah infeksi pasca persalinan. Jus nanas dapat mempercepat penyembuhan luka perineum karena mengandung enzim bromelin yang bermanfaat sebagai anti inflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian jus nanas terhadap lama penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika keperawatan, kode etik keperawatan, dan permasalahan dasar etika keperawatan yang terdiri dari lima masalah yaitu kuantitas vs kualitas hidup, kebebasan vs penanganan bahaya, berkata jujur vs bohong, keinginan pengetahuan vs falsafah dan ideologi, serta terapi konvensional vs tidak ilmiah."
Tenaga medis (dokter) akan menemukan kondisi di mana dia harus menyampaikan kabar buruk pada pasien. Sebuah protokol dibuat untuk menjadi pedoman dalam menyampaikan kabar buruk, dan protokol disebut sebagai SPIKES.
Makalah ini membahas konsep medis dan keperawatan retinoblastoma, tumor ganas pada retina yang umumnya diderita anak-anak. Secara medis dijelaskan definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, pemeriksaan, komplikasi, dan penatalaksanaan retinoblastoma. Sedangkan secara keperawatan dijelaskan pengkajian keperawatan, diagnosa, intervensi, dan evaluasi untuk perawatan anak dengan retinoblastoma."
PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AK...Warnet Raha
Karya tulis ilmiah ini membahas pengaruh deep back massage terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif di dua puskesmas di Kabupaten Muna. Penelitian eksperimental ini menggunakan desain pretest-posttest dengan kelompok kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa deep back massage berpengaruh signifikan dalam menurunkan nyeri persalinan berdasarkan uji statistik paired T test. Penelitian ini diharapkan dapat menambah penget
Dokumen tersebut membahas tentang etika keperawatan dan kode etik keperawatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian etika keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep-konsep moral yang terkait dengan praktek keperawatan seperti hak pasien, tanggung jawab perawat, serta nilai-nilai profesional yang harus dipenuhi oleh perawat dalam pelaksanaan tugasnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan komunitas merupakan bidang keperawatan yang menggabungkan keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menekankan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif.
2. Proses keperawatan komunitas meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan,
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Berduka adalah respon normal terhadap kehilangan yang memungkinkan individu melakukan koping secara bertahap untuk menerima kehilangan. Berduka diwujudkan secara unik pada setiap orang dan dipengaruhi pengalaman pribadi, budaya, dan keyakinan. Teori Engel menjelaskan proses berduka melalui lima fase mulai dari penyangkalan hingga penerimaan.
Dokumen tersebut membahas tentang irigasi telinga dan mata. Irigasi telinga bertujuan untuk membersihkan liang telinga dari nanah, serumen dan benda asing, sedangkan irigasi mata bertujuan untuk membersihkan atau mengeluarkan benda asing dalam mata. Kedua prosedur memerlukan peralatan steril dan langkah-langkah khusus untuk menghindari komplikasi seperti infeksi, cedera, atau kehilangan pendengaran/
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen ICU di rumah sakit termasuk struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab personil, serta syarat ruang ICU.
2. Manajemen ICU melibatkan kepala ICU, dokter spesialis, perawat terlatih, dengan tujuan memberikan perawatan intensif bagi pasien kritis.
3. Syarat ruang ICU antara lain letak dekat unit gawat darurat, peralatan
Askep ini membahas tentang kanker paru, termasuk pengertian, etiologi, manifestasi klinis, dan penatalaksanaannya. Kanker paru disebabkan oleh berbagai faktor seperti merokok dan polusi udara, dan gejalanya berupa batuk, hemoptisis, dan penurunan berat badan. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan bronkoskopi dan biopsi, sedangkan penatalaksanannya meliputi bedah, kemoterapi, dan radioterapi.
Dokumen tersebut membahas tentang antropologi keperawatan dalam 3 kalimat. Pertama, antropologi keperawatan mempelajari aspek biologis dan budaya manusia serta masalah kesehatan manusia. Kedua, antropologi keperawatan juga membahas konsep penyakit, kesehatan, pengobatan tradisional, dan perilaku kelompok masyarakat terhadap makanan. Ketiga, dokumen tersebut menjelaskan perkembangan profesi
Amr Khalil Ahmed is seeking a position in sales or engineering. He has a BSc in Electromechanical Engineering from Engineering University in Alexandria, Egypt. His experience includes over 3 years as a Sales Engineer for Schaeffer's Specialized Lubricants, where he exceeded sales targets and remained calm under pressure. He also has experience in electric department roles for Abu Qir Fertilizers and Chemical Industries Company. Additionally, Ahmed was active in community organizations like the RotaractClub and Sonaa Al Hayah. He is fluent in English and Arabic with skills in AutoCAD, C programming, and Microsoft Office.
This recipe calls for baking cod, leeks, potatoes, garlic, olive oil, and fish stock. The cod is boiled for 7 minutes then shredded and bones removed. Garlic is fried until golden brown then leeks and potatoes are added and sautéed. The cod and fish stock are added along with pepper. The dish is cooked for 30 minutes before being ready to eat.
This document appears to be a menu listing various dishes across several courses including starters, fish, meats, desserts, and drinks. The starters include items like mixed salad, squid salad, and Iberian ham. Main fish options are sea bass baked in the oven and turbot with patato baker. Meat dishes feature ribs of lamb, chicken with apple, and duck with plums. Desserts consist of cheese cake, apple cake, and ice creams. The menu also provides a wine list and drink selections like mineral water, soft drinks, and beer.
This restaurant offers a variety of tasty food and good service. The menu includes vegetable pudding, green beans, soups, paella, spaghetti bolognese, salads, meats like entrecote and chicken, seafood like salmon and trout, desserts such as ice cream, yogurt, cakes, and fruits. Additional items are ham, potatoes, peppers, asparagus, beverages including water, wine, soda, and juices. Popular dishes are spaghetti with tomato sauce, roast beef, chocolate cake, rice with tomato sauce, chicken with potatoes, and ice cream.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus penanggulangan bencana yang terdiri atas tiga fase yaitu fase pra-bencana, fase bencana, dan fase pasca-bencana. Fase pra-bencana meliputi kegiatan pencegahan dan mitigasi bencana. Fase bencana terdiri atas tanggap darurat akut dan sub-akut. Fase pasca-bencana terdiri atas pemulihan dan rekonstruksi.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan strategis kepala bidang keperawatan yang mencakup pengertian rencana strategis, karakteristik perencanaan strategis, manfaat dan proses penyusunan rencana strategi serta tugas dan tanggung jawab kepala bidang keperawatan."
Teks tersebut membahas tentang manajemen keperawatan dan motivasi dalam manajemen keperawatan. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa manajemen keperawatan merupakan proses pelaksanaan pelayanan keperawatan untuk memberikan asuhan kepada pasien, keluarga, dan masyarakat. Teks tersebut juga menjelaskan pentingnya motivasi bagi perawat untuk mencapai tujuan organisasi rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keperawatan, meliputi pengertian, fungsi, proses, dan lingkup manajemen keperawatan. Secara khusus membahas penerapan teori motivasi dalam keperawatan untuk menciptakan suasana kerja yang motivatif bagi perawat.
1. Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan kesehatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga, dan masyarakat.
2. Ada beberapa model asuhan keperawatan, termasuk model tim dan primer, yang berfokus pada kontinuitas asuhan dan tanggung jawab perawat untuk pasien.
3. Konferensi antardisiplin melibatkan diskusi tim tentang perke
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keperawatan yang mencakup pengertian, teori, prinsip dasar, dan proses manajemen keperawatan. Beberapa poin pembahasan meliputi definisi manajemen keperawatan sebagai proses kerja melalui staf keperawatan untuk memberikan perawatan secara profesional, serta prinsip dasar manajemen keperawatan yang berlandaskan perencanaan.
Makalah ini membahas tentang penerapan kegiatan manajer ruang rawat pada fungsi pengarahan. Pembahasan meliputi konsep dasar dan tujuan pengarahan, kegiatan manajer keperawatan pada fungsi pengarahan, indikator pengarahan yang baik, langkah supervisi ruang rawat, serta praktik pengarahan kepala ruangan sesuai standar akreditasi."
Modul ini membahas tentang manajemen finansial khususnya penganggaran di rumah sakit. Materi meliputi pengertian anggaran sebagai alat manajemen dan perencanaan terpadu, tujuan dan fungsi manajemen keuangan, langkah-langkah penyusunan anggaran, serta jenis anggaran operasional dan proyek.
Modul ini membahas tentang manajemen finansial khususnya penganggaran di rumah sakit. Materi yang dibahas meliputi pengertian anggaran dan fungsinya sebagai alat manajemen, tujuan manajemen finansial, langkah-langkah pembuatan anggaran, dan jenis anggaran seperti anggaran operasional dan anggaran proyek.
TUGAS PPT SASTRAWATI-KONSEP TEORI MANAJEMEN KEP.pptxArifAlgifari
Dokumen tersebut membahas tentang konsep teori manajemen keperawatan. Secara ringkas, manajemen keperawatan adalah proses penyelesaian pekerjaan melalui staf keperawatan untuk mencapai hasil yang diharapkan secara efektif. Manajemen keperawatan mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan evaluasi proses keperawatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Similar to Manajemen Pelayanan Keperawatan dan Fungsi – fungsi manajemen (20)
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
Kelompok 8 Hasil Pembelajaran Mata Kuliah Pengantar Filsafat Ilmuintanayup65
Kelompok 8
Hasil Pembelajaran Mata Kuliah Pembelajaran Mata Kuliah Pengantar Filsafat Ilmu Universitas 17 Agustus 1945
Dosen Pengampu: Dr. Sigit Sardjono M.Ec
Manajemen Pelayanan Keperawatan dan Fungsi – fungsi manajemen
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
II
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda
mampu menerapkan manajemen pelayanan
keperawatan dan fungsi fungsinya.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah selesai mempelajari modul
ini diharapkan Anda dapat
Mengidentifikasi pengelolaan
pelayananan keperawatan sesuai
kebutuhan unit / bangsal dengan
menggunakan fungsi-fungsi
manajemen (Planning, Organizing,
Actuating, Controling & Evaluating)
Pokok Materi :
Fungsi Manajemen
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Controling
5. Evaluasi
Manajemen Pelayanan Keperawatan dan Fungsi-fungsinya
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
Pengertian manajemen keperawatan atau manajemen pelayanan keperawatan
telah dijelaskan di kegiatan belajar 1, sekarang Anda belajar tentang fungsi-
fungsi manajemen dan akan Anda coba terapkan di dalam pelaksanaan kegiatan
sehari hari
1. Fungsi-fungsi Manajemen Keperawatan
Fungsi-fungsi manajemen merupakan proses yang berkesinambungan dan
merupakan tahapan yang berurutan dan saling mempengaruhi dimulai dari
: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, Controling dan Evaluasi.
Fungsi-fungsi ini dapat dijelaskan sebagai berikut
Pelatihan Manajemen Bangsal
Keperawatan ~ Tri A Harsono
16
Panning
Evaluating
Controlling
Organizing
Actuating
Function Of Management
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan (planning), merupakan fungsi dasar dari manajemen dan
semua fungsi dalam manajemen tergantung dari fungsi perencanaan.
Maksudnya fungsi-fungsi yang lain dari manajemen tidak akan berjalan
secara efektif tanpa didasari dengan perencanaan yang baik. Swansburg
& Swansburg (1999) mendefinisikan. Perencanaan adalah proses
Uraian Materi
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
berkelanjutan yang diawali dengan menetapkan tujuan, dan kemudian
melaksanakannya sesuai dengan proses, memberikan umpan balik dan
melakukan modifikasi rencana jika diperlukan. Lebih lanjut Swansburg &
Swansburg (1999) menjelaskan bahwa perencanaan merupakan proses
berfikir atau proses mental dalam membuat keputusan dan peramalan.
Perencanaan ini berorientasi untuk masa yang akan datang. Bagaimana
dengan Anda ?
Tujuan Perencanaan :
1) Meningkatkan peluang untuk sukses
2) Menstimulasi berfikir analisis
3) Mencegah terjadinya krisis manajemen
4) Memfasilitasi berfikir kritis dan membuat keputusan secara fleksibel.
5) Meningkatkan keterlibatan staf dan komunikasi
6) Menjamin biaya yang efektif
Perencanaan dalam Manajemen Keperawatan
1). Perumusan Visi, Misi, Filosofi dan Tujuan
a). Perumusan Visi
Istilah lain dari visi adalah mimpi, cita-cita. Visi merupakan dasar
untuk membuat suatu perencanaan sehingga disusun secara singkat,
jelas, dan mendasar serta ada batasan waktu untuk pencapaian.
Visi merupakan pernyataan berisi tentang mengapa organisasi
keperawatan dibentuk. Contoh Menjadi ruang perawatan bedah
yang unggul dan melakukan perawatan profesional di tahun 2016
b). Perumusan Misi
Misi adalah uraian yang berisi pertnyataan operasional guna
mencapai visi yang telah ditetapkan
Contoh misi ruang perawatan bedah
Memberikan asuhan keperawatan pada pasien secara komprehensif
c). Perumusan Filosofi
Filosofi adalah nilai-nilai dan keyakinan yang menyangkut
administrasi keperawatan dan praktik keperawatan dalam suatu
organisasi (Swanburg, 1993)
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
Contoh : Pasien adalah manusia yang merupakan makhluk holistik (
bio-psiko-sosial-spiritual)
Pasien adalah individu yang unik , Pasien adalah manusia yang
bermartabat
d). Perumusan Tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai, memberikan arah bagi
organisasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana
cara mencapaianya dan bagaimana cara mencapainya, mutlak harus
ada dalam organisasi pelayanan keperawatan. Untuk merumuskan
tujuan yang baik harus memenuhi syarat antara lain (Gillies, 1994)
a). Tujuan harus dapat menjelaskan arah
b) Tujuan harus memungkinkan untuk dicapai
c). Terukur artinya tujuan berisi ketentuan kwantitatif
d) Teradapat batasan waktu untuk pencapaian target
e). Pencapaian akhir setiap tujuan dapat diterima semua anggota
organisasi
f). Kriteria dibuat untuk melihat seberapa besar tujuan tercapai
g). Setiap tujuan mendukung sasaran organisasi
Jenis perencanaan dalam manajemen keperawatan
Perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang
Perencanaan jangka pendek atau yang disebut sebagai perencanaan
operasional adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan satu jam sampai
dengan satu tahun, perencanaan jangka menengah adalah perencanaan yang
dibuat untuk kegiatan satu hingga lima tahun (Marquis & Huston, 1998),
sedangkanperencanaan jangka panjang atau sering disebut perencanaan
strategis adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan tiga sampai 20
tahun (Swamburg, 1993)
Dalam ruang perawatan biasanya yang digunakan adalah perencanaan jangka
pendek yaitu rencana harian, bulanan dan rencana tahunan. Marilah kita
perhatikan satu per satu jenis perencanaan tersebut
Rencana Harian adalah rencana yang berisi kegiatan masing-masing perawat
yang dibuat setiaphari sesuai perannya. Rencana dibuat oleh kepala ruang,
ketua tim/ perawat primer dan perawat pelaksana
Rencana Bulanan adalah rencana yang berisi kegiatan dalam satu bulan.
Rencana ini harus disinkronkan dengan rencana harian. Rencana ini biasanya
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
dibuat oleh kepala ruang dan ketua tim/perawat primer
Rencana Tahunan adalah rencana yang dibuat setiap tahun sekali, yang dibuat
berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya, rencana ini biasanya
dibuat oleh kepala ruang
Bisakah Anda mengaplikasikan tugas sehari hari Anda dengan penulisan
rencana kegiatan sesuai peran? Silakan mencoba!
Hal terpenting dalam perencanaan keperawatan adalah perencanaan
Sumber Daya Manusia, oleh karena itu dalam modul ini Anda diajak untuk
berlatih bersama mengenai perencanaan SDM Keperawatan yakni kegiatan
merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan organisasi serta
efektif efisien dalam membantu terwujudnya tujuan (Hasibuan, 2005)
Tujuan Perencanaan SDM Keperawatan adalah:
1. Menentukan kualitas dan kuantitas tenaga keperawatan contoh
perencanaan kebutuhan perawat berdasarkan tingkat pendidikan (D III,
Ners, Ners Spesialist)
2. Peminatan SDM keperawatan sesuai minat, spesialisasi, dan kualifikasi
pendidikan yang tepat
3. Menjamin tersedianya tenaga keperawatan masa sekarang maupun masa
mendatang
4. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas
5. Mempermudah koordinasi, integrasi dan sinkronisasi
Bagaimana menghitung kebutuhan SDM perawat tersebut?
Anda akan diajak berlatih menghitung dengan beberapa formula yang sering
digunakan, menurut (Depkes, 2002)penghitungan kebutuhan perawat berbeda
pada setiap tempat perawatan seperti di Ruang rawat inap penghitungan
didasarkan pada tingkat klasifikasi pasien dan berdasar tingkat ketergantungan
pasien yang bisa dibedakan tingkat ketergantungan pasien berdasar jenis
kasus, rata rata pasien per hari, jam perawatan yang diperlukan/hari/pasien,
jam perawatan yang diperlukan /ruangan/hari, jam efektif perawat 7 jam/hari.
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
Contoh :
Tabel 2.1 Rata- rata jam perawatan pasien per hari berdasarkan kasus
No Jenis/katagori Rata-rata per
hari
Rata –rata jam
p e r a w a t a n
pasien/hari
Jumlah jam
perawatan/ hari
1 Pasien Interne 10 3,5 35
2 Pasien Bedah 8 4 32
3 Pasien Gawat 1 10 10
4 Pasien Anak 3 4,5 13,5
5 Pasien Kebidanan 1 2,5 2,5
Jumlah 23 93
Berdasarkan tabel di atas maka bisa dihitung kebutuhan perawat dengan formula
Jumlah tersebut perlu ditambah dengan faktor koreksi berupa loss day ( hari libur,
cuti dan hari besar dengan rumus sebagai berikut.
Jumlah hari minggu dalam 1 tahun + Cuti+hari besar x jumlah perawat tersedia
Jumlah hari kerja efektif
52+12x13 = 3,5 orang
286
Karena tugas perawat tidak hanya mengerjakan tugas keperawatan, tapi juga
non keperawatan ( tugas administrasi ), maka diberikan toleransi 25% dari jam
pelayanan keperawatan dengan rumus
Jumlah tenaga perawat + loss day x 25 = 13 + 3.5 x 25 = 4,1 orang
100 100
Sehingga tenaga keperawatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut
Jumlah tenaga keperawatan = tenaga yang tersedia + faktor koreksi = 13+3,5
+4,1 = 20,6 orang (dibulatkan keatas karena berkaitan dengan orang menjadi
21 perawat).
Jumlah jam perawatan = 93 = 13 perawat
Jam kerja efektif/shif 7
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
b. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan fungsi kedua dalam proses manajemen. Dalam
membuat perencanaan, seorang manajer harus menyusun pengorganisasian
personil agar dapat dilaksanakan rencana secara efektif dan efisien. Dalam
pengorganisasian, termasuk di dalamnya adalah penyusunan struktur
organisasi formal sebagai sarana mengkoordinasi sumber-sumber untuk
mencapai tujuan, menetapkan kebijakan dan prosedur, serta menentukan
posisi dan deskripsinya.Pengorganisasian pelayanan penting untuk menetukan
keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Pengorganisasian ini dilakukan
sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuannya.
Tujuan Pengorganisasian :
1) Pencapaian tujuan organisasi
2) Pengorganisasian sumber daya secara efektif dan efisien
3) Melakukan pembagian tugas dan pertanggungjawaban yang efektif antara
perorangan dan kelompok.
4) Menentukan jalur komunikasi dan koordinasi yang efektif melaui
penyusunan struktur organisasi yang baik
5) Melakukan pengambilan keputusan secara tepat
6) Melakukan pengawasan kegiatan-kegiatan organisasi secara efektif melalui
supervisi.
7) Melakukan antisipasi terhadap berbagai perubahan yang mungkin terjadi
dengan melalui penyesuaian-penyesuaian yang penting. (Swansburg &
Swansburg, 1999).
c. Penggerakkan (Actuating)
Merupakan proses menggerakkan orang-orang / staf dalam suatu organisasi
agar mau secara bersama-sama mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam
penggerakan ini aspek kepemimpinan (leadership) adalah hal yang esensial.
Kesadaran diri dan motivasi yang tinggi bagi semua staf akan meningkatkan
kinerja dan tercapainya tujuan organisasi
d. Pengawasan (Controlling)
Fungsi pengawasan dilakukan dengan tujuan mengendalikan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan dalam pelayanan agar tetap berjalan sesuai dengan rencana
dan tujuan yang telah ditetapkan. Dengan melakukan fungsi pengendalian
maka kesalahan-kesalahan dapat diperbaiki dan diarahkan untuk mencapai
tujuan organisasi. Pengawasan dilakukan melalui kegiatan supervisi yang bisa
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung dilakukan
dengan melihat langsung kegiatan yang dilakukan perawat, sedangkan tidak
langsung bisa dilihat dari laporan tertulis yang telah dibuat oleh perawat
e. Evaluasi (Evaluation)
Merupakan proses melakukan pengukuran / penilaian terhadap kinerja yang
telah dilakukan dengan cara membandingkan dengan kinerja yang seharusnya
dicapai. Jika hasil penilaian tidak sesuai dengan yang seharusnya maka langkah
selanjutnya adalah melakukan revisi, modifikasi atau menyusun perencanaan
ulang.
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
Rangkuman
1, Tidak ada fungsi yang tidak penting dari fungsi –fungsi manajemen di
dalam layanan keperawatan
1. Manajer keperawatan bertugas untuk merencanakan, mengorganisir,
mengarahkan dan mengevaluasi sarana dan prasarana yang tersedia untuk
memberikan asuhan keperawatan seefektif dan seefisien mungkin bagi
individu, keluarga, dan masyarakat
2. Perencanaan bisa dibedakan menjadi perencanaan jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang, namun biasanya perencanaan keperawatan
adalah rencana jangka pendek
3. Perencanaan jangka pendek dalam keperawatan meliputi rencana harian
yang harus dikerjakan semua perawat, rencana bulanan yang dibuat oleh
ketua tim/perawat primer, dan kepala ruang dan rencana tahunan yang
dibuat oleh kepala ruang
4. Perencanaan kebutuhan tenaga / sumber daya manusia keperawatan dapat
dihitung dari jumlah kasus yang dirawat dengan menggunakan rumus atau
formula yang ada sesuai ketentuan
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
Test Formatif
1. Membuat rencana kegiatan harian, mingguan dan bulanan dalam
penerapan Model Praktek Keperawatan Profesional merupakan salah satu
kegiatan fungsi manajemen:
A. Perencanaan
B. Pengorganisasian
C. Pengarahan
D. Pengendalian
2. Kepalaruangan,KetuaTimdanPerawatPelaksanadalamfungsiPerencanaan
wajib membuat:
A. Rencana Kegiatan Harian
B. Rencana Kegiatan Mingguan
C. Rencana Kegiatan Bulanan
D. Rencana Kegiatan Tahunan
3. Contoh kegiatan pengorganisasian yang dilaksanakan dalam bangsal
Model Praktek Keperawatan Profesional adalah:
A. Pembuatan rencana kegiatan
B. Pembuatan daftar pasien
C. Supervisi
D. Audit dokumentasi
4. Beberapa contoh kegiatan fungsi pengarahan dalam penerapan Model
Praktek Keperawatan Profesional :
A. Membuat rencana kegiatan harian, mingguan, maupun bulanan
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
11 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif
B. Menghitung kebutuhan tenaga perawat
C. Melakukan audit dokumentasi
D. Program motivasi, manajemen konflik dan supervisi
5. Supervisi merupakan salah satu contoh kegiatan Model Praktek
Keperawatan Profesional yang termasuk dalam fungsi manajemen:
A. Perencanaan
B. Pengorganisasian
C. Pengarahan
D. Pengawasan
6. Teknik supervisi yang dilakukan langsung pada kegiatan yang sedang
dilaksanakan disebut teknik supervisi:
A. Langsung
B. Tidak langsung
C. Langsung dan tidak langsung
D. Objektif
7. Teknik supervisi yang dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan
disebut teknik:
A. Langsung
B. Tidak langsung
C. Langsung dan tidak langsung
D. Objektif
---Selamat Mengerjakan, Semoga sukses ---
No Kunci
1 A
2 A
3 B
4 D
5 C
6 A
7 B