More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Viewers also liked
Viewers also liked (20)
Similar to Manajemen kepemimpinan
Similar to Manajemen kepemimpinan (20)
More from conesti08com
More from conesti08com (20)
Manajemen kepemimpinan
- 1. MANAJEMEN KEPEMIMPINAN oleh : M. Bakri PA I. KEPEMIMPINAN : 1Pengertian Kepemimpinan adalah kemampuan meyakinkan dan menggerakkan orang lain agar mau bekerja sama sebagai suatu tim dibawah kepemimpinanya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
- 2. • Setiap pemimpin mempunyai karakteristik tertentu yang timbul pada situasi berbeda dan gaya kepemimpinan seseorang adalah unik dan tidak dapat diwariskan secara otomatis.
- 3. Berbagai Teori Kepemimpinan 1. Teori trait ( Bakat ) disebut juga Great Man Theory. • Teori ini menjelaskan bahwa pemimpin dibawa sejak lahir bukan didapatkan dan mereka mempunyai karakteristik tertentu yang membuat mereka lebih baik dari orang lain 2. Teori perilaku • Teori ini lebih menekankan apa yang dilakukan pemimpin dan bagaimana seorang manajer menjalankan fungsinya (Gaya Kepemimpinan ) 3. Teori kontigency dan situasional • Teori ini menekankan bahwa manajer yang efektif adalah manajer yang dalam tugasnya mampu mengkombinasikan antara faktor bawaan, perilaku dan situasi
- 4. Pengembangan teori Kepemimpinan 1. Trait Theory ( Teory Bakat ) Teori ini berpendapat bahwa kepemimpinan itu sudah dibawa sejak lahir bukan didapatkan. Ciri – Ciri : Intelegensi : Mempunyai Pengetahuan yang luas Mampu Membuat keputusan Kelancaran berbicara
- 5. • Kepribadian : • Mudah Berdaptasi, Kreatif, Kooperatif • Siap/ siaga,Rasa Percaya diri, Integritas • Keseimbangan emosi, Independen,Tenang • Perilaku : • Kemampuan bekerja sama • Kemampuan interpersonal • Kemampuan diplomasi • Partisipasi sosial • Prestise
- 6. Kekuasaan dan wewenang • Kekuasaan merupakan kemampuan mengendalikan orang lain untuk mencapai sesuatu dengan cara yang diinginkan dan merupakan kebutuhan hidup sehari-hari dan merupakan hal penting dalam manajemen. Kekuasaan menekankan kekuatan dan paksaan • Wewenang adalah kekuasaan formal yang dimiliki seseorang karena posisi yang dipegang dalam organisasi
- 7. Unsur yang ada dalam wewenang • Seseorang mempunyai wewenang karena posisi yang didudukinya • Wewenang atasan harus diterima bawahan dan harus dipatuhi karena atasan memiliki hak yang sah • Wewenang digunakan secara vertikal mengalir dari atas kebawah mengikuti hierarki kepemimpinan dalam organisasi
- 8. A.Sumber Kekuasaan • Kekuasaan dapat berasal dari basis antar pribadi, struktural dan Situasi. • Menurut French terdapat lima basis kekuasaan yang berasal dari antar pribadi antara lain : 1.Kekuasaan Legitimasi, bawahan akan mematuhi atasan bila menjalankan kekuasaan sesuai dengan yang dijanjikan atau dibuat bersama, batas kekuasan ini sangat bergantung dengan budaya,kebiasaan dan sistim nilai yang ada pada organisasi
- 9. 2. Kekuasaan Imbalan, penggunaan kekuasan ini erat kaitanya dengan tehnik memodifikasi perilaku dengan menggunakan imbalan sebagai faktor pengaruh 3. Kekuasaan paksaan, bentuk Kekuasaan paksaan adalah hukuman pada bawahan merugikan organisasi atau untuk patuh pada aturan organisasi dengan berbagai jenis hukuman 4. Kekuasaan ahli, seseorang mempunyai kekuasaan ahli jika ia mempunyai keahlian khusus yang bernilai tinggi 5.Kekuasaan panutan, basis kekuasaan panutan adalah kharisma, kekuasaan panutan ditentukan oleh kekuatan kharisma
- 10. Kekuasan struktural dan situasional • Dalam tatanan struktur organisasi kebijaksanaan pengambilan keputusan dialokasikan ke berbagai posisi, struktur juga membentuk pola komunikasi dan arus informasi • Kekuasaan struktural digunakan untuk penggunaan sumberdaya, informasi dan dukungan serta untuk menciptakan kerjasana dalam menyelesaikan pekerjaan yang penting • Kekuasaan struktural bisa digunakan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan dan kekuasaan situasional untuk mempengaruhi sumber informasi
- 11. Kriteria Seorang Pemimpin 1.Kesediaan untuk menerima tanggung jawab, mampu mengatasi masalah bawahan atau tekanan yang berasal dari luar kelompok 2.Kemampuan untuk mengamati ( Perceptive ) atau menemukan suatu kenyataan dari suatu lingkungan 3.Kemampuan bersikap obyektif 4.Kemampuan untuk berkomunikasi
- 12. Perilaku Pemimpin • Perilaku pemimpin erat kaitanya dengan gaya kepemimpinan. • Berbagaimacam gaya kepemimpinan antara lain • The Authocratic leader • The Participative leader • The Free Rein leader
- 13. Gaya Kepemimpinan : Berbagai macam gaya Kepemimpinan : 1.Menurut Teory X dan Y ( Doughlas) serta Z Menurut Oughci 2. Menurut Lippits dan white 3. Gaya Kepemimpinan berdasarkan kekuasaan dan wewenang ( Gillies 4. Teori Kontigency Baca buku Nursalam Manajemen Keperawatan hal 60 – 69.
- 14. Pemimpin sebagai Pengambil Keputusan • Langkah- Langkah Pengambilan Keputusan 1. mengetahui hakekat dari masalah yang dihadapi 2. Mengumpulkan fakta dan data yang relevan 3. Mengolah data dan fakta 4. Menentukan beberapa alternatif pemecahan masalah 5. Memilih salah satu alternatif dengan berbagai pertimbangan 6. Memutuskan tindakan yang hendak dilakukan 7. Menilai hasil tindakan yang diperlukan
- 15. II.PENGERTIAN MANAJEMEN : • Adalah Ilmu dan seni mengatur pemanfaatan SDM dan sumber lainya secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu tujuan tertentu ( Hasibuan ) • Manajemen adalah kegiatan untuk Memprediksi, merencanakan, mengkordinasikan,dan mengendalikan ( Fayol )
- 16. APA SEBENARNYA MANAJEMEN Planing Organizing MANAJEMEN Stafing Pengorganisasian Directing Tujuan Controling
- 17. Garis Besar Pokok Kegiatan Manajemen • 1. Pembagian Kerja • 2. Otoritas • 3. Disiplin • 4. Kesatuan Perintah • 5. Kesatuan Arah • 6. Sub Ordinasi minat individu terhadap minat umum • 7. Penggajian • 8. Sentralisasi • 9. Garis Otoritas • 10. Perintah • 11. Hak menuntut Keadilan • 12. Stabilitas masa jabatan • 13. Inisiatif • 14. Kerja sama
- 18. Teori Konsep dan Prinsip Manajemen • Pengetahuan Manajemen bersifat Universal. • Dasar Pengetahuan dari Ilmu Manajemen meliputi Teori, Konsep, Metoda, dan Prinsip • Teori : Dasar dari Suatu Ilmu • Konsep : Pikiran, Ide dan gagasan atas Suatu Obyek • Prinsip : Kebenaran yang mendasar
- 19. Konsep Sistim Teori • Sub Sistim / Komponen : • Bagian atau elemen yan saling berhubungan, berlaku bagi semua sistim Mekanik, Biologis dan Sosial, setiap sistim paling sedikit mempunyai 2 elemen • Holisme, Sinergisme, Organisisme dan Gestalit Artinya sistim merupakan suatu totalitas • Sistim Bisa terbuka atau tertutup , Sistim Terbuka bertukaran informasi, energi dan material dengan lingkungan luar, Tertutup sebagai suatu kontinum
- 20. • Lanjutan : • Model Transformasi : Input – Proses- Output • Batasan, Mempunyai batasan yang memisahkan dari lingkungan luar • Entropi Negatif, Menuju Kearah kegagalan suatu proses • Status mantap, ekuilibrium dan homeostasis • Umpan balik dapat negatif dan dapat positif • Hirarki, Tersusun suatu urutan • Elaborasi Internal, Sistim tertutup menuju entropi dan ketidakaturan • Mencari Tujuan yang beragam, pada sistim Biologis dan sosial • Ekuifinalitas : hasil tertentu dapat dicapai model awal yang terbuka
- 21. Manajemen Keperawatan • Manajemen Keperawatan berhubungan dengan Perencanaan, Pengorgnisasian, Stafing, Kepemimpinan ( Leading ), dan pengendalian aktifitas upaya pelayanan keperawatan. • Manajemen Keperawatan ditemukan pada Perawat Klinis, Perawat Kepala, Pengawas dan Manajer / Direktur Keperawatan
- 22. Proses Manajemen Keperawatan » Masukan Proses Hasil Perw. Pasien Data Pengemb. Staf Personalia Pulta Perencanaan Pengaturan Kepegawaian Kepemimpinan Pengawasan Penelitian Klasifikasi PX Peralatan Keb. Staf Power Rekrutmen Pem. mslh Pem.orentasi Keputusan Jaminan kesmtn Persediaan Penjadwalan Perubahan Audit Penugasan Disiplin Konflik Kemangkiran Hubungan Komunikasi SIM Turn over Pengembangan
- 23. PERKEMBANGAN MANAJEMEN PELAYANAN KEPERAWATAN • Perkembangan pelayanan keperawatan tidak terlepas dari perkembangan global sehingga berpengaruh terhadap sistim pelayanan kesehatan. • Dampak positif dan negatif terhadap pelayanan keperawatan antara lain : • Dampak positif : 1. Meningkatnya mutu pelayanan 2. Tersedianya tenaga kesehatan sesuai dengan keahlian 3. Bertambahnya kesempatan kerja bagi tenaga perawat
- 24. Dampak Negatif 1. Terjadinya persaingan yang semakin ketat 2. Berubahnya filosofi pelayanan kesehatan dari fungsi sosial ke fungsi komersial 3. Terjadinya gap pemerataan pelayanan antara kota dan desa 4. Tidak sesuainya kebutuhan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat
- 25. • Yang Memerlukan Manajemen Keperawatan : • Semua bentuk dari Organisasi pelayanan kesehatan : • Rumah sakit • Agen • Pendidikan perawatan • Perawat yang bekerja di pelayanan Keperawatan
- 26. Prinsip Umum dalam Manajemen Keperawatan • A Sebagai FungsiPerencanaan: • Merupakan fungsi manjemen yang terpenting yang terdiri dari unsur,standar, pengetahuan dan ketrampilan dalam mencapai tujuan yang berupa strategi, tanggungjawab, kebijakan dan anggaran. • Organisasi Perawatan merupakan kesatuan sosial dimana ada konfik, kerjasama dan persaingan.
- 27. Lanjutan …. • Ratcliffe dan Logsdon menspesifikasikan 6 tahap dalam proses perencanaan yaitu • 1. Tahap merancang • 2. Tahap Delegasi • 3. Tahap Mendidik • 4. Tahap Perkembangan • 5. Tahap Implementasi • 6. Tahap Tindak Lanjut
- 28. • B. Penggunaan Waktu efektif • Perawat Ekskutif : • Pengaturan pertemuan, Pengembangan, Angaran • Perawat Kepala ??? • Perawat Pelaksana ??? • C. SebagaiPembuat Keputusan • Manajer Perawat membuat keputusan tentang penempatan SDM, Anggaran dls. • Staf perawat memutuskan apakah akan meningkatkan pelayanan klinis
- 29. • D. Suatu formulasi untuk pencapaian tujuan Sosial • Perawat Manajer mengatur dampak institusi sosial misalnya Kebutuhan kesehatan masyarakat miskin, Kebutuhan kesehatan masyarakat kota, Kebutuhan kesehatan pada masyarakat yang dihadapkan pada lingkungan khusus.
- 30. • E. Pengorganisasian • Pengaturan dan pembagaian tugas pada kegiatan keperawatan harus jelas melalui herarki mulai dari unit, Departemen, Divisi manajerial dan tingkat operasional. • Struktur Organisasi berkaitan dengan keefektifan dalam komunikasi. • Pengorganisasian juga menciptakan budaya yang mencerminkan Nilai dan kepercayaan
- 31. • F. Merupakan suatu fungsi, Posisi, Tingkat Sosial, Disiplin dan Bidang Studi • Divisi Keperawatan mempunyai fungsi manjemen tentang pemenuhan tujuan dan sasaran, tugas dan kerja manajemen • Jabatan tidak menunjukkan atau mengarahkan seorang perawat menjadi manajer melainkan efektifnya fungsi manajemen.
- 32. • G.Mengarahkan dan memimpin • Pengarahan sering disebut sebagai fungsi memimpin dari manajemen keperawatan. Pengarahan adalah elemen tindakan dari manajemen keperawatan meliputi proses pendelegasian, pengawasan, kordinasi, dan pengendalian implementasi rencana organisasi.
- 33. • H. Memotivasi pekerja • Motivasi manajer – Staf, Staf – Manajer, atau sesama staf atau manjer. • Pekerja dihargai untuk kinerja memuaskan • Kebijakan dari organisasi untuk pengembangan individu • Pemberian kompensasi gaji • Hubungan dengan Masyarakat • Publikasi
- 34. • H.Pengendalian / Evaluasi • Prinsip pengendalian adalah perbandingan hasil dengan standar dan memperbaiki kekurangan
- 35. •TERIMA KASIH
- 36. FILOSOFI DAN MISI • 1. Filosofi • Filosofi Keperawatan adalah pernyataaan keyakinan tentang keperawatan dan manefestasi dari nilai- nilai keperawatan yang digunakan untuk berfikir dan bertindak ( Chitty 1997 ). • Filosofi Keperawatan Dibangun atas paradigma keperawatan
- 37. • Dasar dari Filosofi Keperawatan (TQM) Yang terdiri dari : 1.Institusi diberikan keleluasaan kewenangan dalam menentukan tujuan yang hendak dicapai dan staf mempunyai otonomi dalam pengambilan keputusan tentang tugas yang menjadi tanggung jawabnya 2.Institusi membuat keputusan dalam meningkatkan kualitas dan produktifitas kerja 3.Penekanan TQM adalah Memonitor kualitas 4. Renstra mempunyai komitmen tentang kualitas dan produktifitas 5. TQM berorentasi pada kebutuhan masyarakat ( Customer )
- 38. Filosofi pelayanan keperawatan 1. Hak Pasien untuk mendapatkan pelayanan dan menentukan kehidupanya 2. Setiap pasien dihargai sama tanpa dibeda-bedakan 3. Askep yang diberikan ditujukan pada pemenuhan kebutuhan Individu 4. Askep yang diberikan pada pasien merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan 5. Adanya kordinasi dan kerja sama dalam pencapaian tujuan. 6. Adanya Evaluasi secara terus menerus terhadap semua pelayanan keperawatan yang diberikan