Fikram Rettob S.IP

Hari dimana semesta menyambut dengan gegap gempita kelahiran gadis jelita bak bidadari, Penulis disibukkan dengan segala urusan administrasi beasiswa dan kampus, sehingga tidak sempat mengucapkan selamat untuk keberkahan kelahirannya. Tulisan ini pun terpahat untuk mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas kelalaian tersebut. Penulis menggunakan Regret Theory dari Graham Loomes & Robert Sugden yang menjelaskan tentang sebuah penyesalan terhadap hasil dari sebuah tindakan. Dalam tulisan ini, menggunakan metode kualitatif yang berbasis pada primary data yaitu perasaan penulis dan secondary data yang diperoleh melalui buku-buku, jurnal, dan artikel yang mendukung penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.

Pada abad pertengahan Eropa, terdapat sebuah istilah yang terkenal yaitu Femme Fatale yang berarti perempuan mematikan atau berbahaya. Istilah ini pun tersebar luas di penjuruh dunia, bahkan sekarang dijadikan sebagai sebuah film, Brand, dan lain-lain. Namun ada beberapa cendekiawan yang mengkritisi istilah ini, sebab menggambarkan perempuan sebagai makhluk yang diwaspadai. Inilah yang mendorong penulis untuk menelaah anti Tesa dari istilah tersebut, penulis menggunakan istilah Femme Amour yang secara literer berarti perempuan cinta. Tetapi dalam pandangan penulis, istilah ini memiliki arti esensial yaitu perempuan sebagai sumber ketenteraman. Study khusus penelitian ini, berpatokan pada karakter dan sifat perempuan yang bernama Dinda Rismayanti Tehuayo. Penelitian ini menggunakan teori Feminisme Pos-Modern atau Subjectivity Feminism Theory dari Julia Kristeva, yang secara sederhana mengatakan bahwa perempuan harus ditempatkan sebagai subjek dari segala hal yang dilakukan. Metode pada penelitian ini adalah study kualitatif yang berbasis pada data primer yaitu Dinda Rismayanti Tehuayo, dan data sekundernya adalah buku-buku, jurnal, maupun website yang mendukung jalannya penelitian ini.

Preah Vihear temple dispute between Cambodia and Thailand which fighting for an area of 4.6 square kilometer, it caused unfriendly diplomatic relation between them. Furthered, both of them are ASEAN members, which makes ASEAN as a regional organization has responsibility to solve this problem using ASEAN mechanism. The aim of this paper is to explain and analyze the ways and efforts of ASEAN to resolve this dispute. This research uses qualitative method which takes juridical-normative as primary data to support this, and secondary data is taken from books, journals, news.

China has known as a new rival of the United States of Amerika which has good economic growth. China tries to be a new superpower country in the world, it can be seen since the 1940s when China expands its economy' power to others. But, the goal of China was unsuccessful because of the power of the USA in an economy that hegemony the international institution such Bretton Wood, that goal of China widely spreads when China established the Asia Infrastructure Investment Bank which can be used to challenge Bretton Wood institutions. The aims of this journal to analyze the hegemony and the interest of China behinds the establishing of AIIB, and the aim of AIIB itself. To understand this case deeply, the writer is using dependency theory by Dos Santos which explained the international economic system that only brings benefits for those who had the capital. And this paper is using a descriptive qualitative method which based on secondary data such collecting data from books, journal, ...

The territory sovereignty is the integrity of a nation which has responsibility to govern and to manage that territory in order to keep its image in international’s view and to achieve its national interest. According to the international principle, such as principle of territory and principle of nation; there is not right for the other states to intervene the sovereignty of others. In this paper, the writer would like to interpret the conflict of Russia and Ukraine toward territory sovereignty of Crimea, by analyzing the historical background of Crimea, both countries’ interests toward Crimea. Crimea the jure is belonging to Ukraine but the facto is belonging to Russia. The writer would like to offer a draft resolution toward this conflict.
Key Words; Sovereignty, Conflict, Draft Resolutions.

Tulisan ini mengkaji isu-isu terkait validitas informasi dari media yang diserap diasumsikan oleh masyarakat Indonesia. Permasalahan hoax di Indonesia adalah sebuah permasalahan yang sangat serius dan harus segera dicari jalan keluarnya. Pasalnya permasalahan ini berimplikasi terhadap kesejahteraan dan persatuan masyarakat Indonesia. Sehingga hal tersebut mendorong penulis untuk mengkaji permasalahan ini dan menawarkan solusi terkait bagimana pemerintah mengatur validitas dan persebran informasi di Indonesia. Karya ilmiah ini dibuat penulis dengan menggunakan metode kualitatif yang merujuk terhadap sumber-sumber yang bersifat credible sebagai acuan terkait bagimana pemerintah dapat menerapkan suatu kebijakan yang bijak dan profesional mengenai validitas informasi dan persebarannya di Indonesia. Disisi lain penelitian ini juga akan memberikan pernjelasan terkait bagaiman dampak dari tersebar luasnya hoax di Indonesia. Dalam karya tulis ilmiah ini penulis mendapatkan bahwasajanya peme...

United States of America (USA) is country which known as superpower country after collapse of Union of Soviet Socialist Republics (USSR), as like mentioned by Francis Fukuyama on his book; The end of history and the last man. He assumed that the end of history is won by USA, there is not rival for USA anymore in order to against his argument. The writer is going to analysis the existences of USA as superpower country, is it still exist or not? The purpose of this paper is to give evidence that Francis Fukuyama was wrong, about the winner of the world till end of the world. To challenge the USA which as like Fukuyama assumed, the writer is using the realism theory to simply this paper. On this paper the writer is using secondary data which based qualitative methods that based on books, journal, article, legal document and news which can be used as references to support this paper.

Early in 2020, the world was shocked by the escalation of conflict between United States of America and Islamic Republic of Iran in order to understand that conflict. well, in this paper, the writer is going to analysis it deeply, it is started from the incipient till the aggressive action which were done by both of them. And the writer is going to attempt to see the national interest from those countries. In this paper is going to explain this is the conflict stages and tools of conflict analyses and to provide the ideas that use to solve the conflict. The writer calls it as conflict handling intentions. Well, in this paper the writer will use the method of conflict management to help us eastly to understand about this conflict. The writer will use the concept of imperialism to see this conflict deeply to know what both countries looking for. Key World; conflict, incipient, aggressive, national interest, conflict stages and tools of conflict analyses, conflict handling intention, method of conflict management, use the concept of imperialism.

Human right is the right that belonging to everyone, since they were born and that right is inherent for them. In this paper, the writer is going to interpret human right in generally, and specific focus on the freedom of religion as one of the fundamental rights for everyone. To complement our understanding on human right, the writer will explain from the history of human right, and continue by international declaration such as The Universal Declaration of Human (UDHR), International Convent on Civil and Political Right (ICCPR), European Convention on Human Right (ECHR) which guarantee rights for everyone, more over for the religion right. This paper is going to use the theory of universalism to simply this eastly to understand. The writer uses qualitative method to support this research, such as legal documents, journal, news, and books to become its references, not only it but the writer will provide the study case from this, which focus on the violence toward freedom of religion. Key Word; human right, freedom of religion, The Universal Declaration of Human (UDHR), International Convent on Civil and Political Right (ICCPR), European Convention on Human Right (ECHR), universalism theory, violence.

Assalamu'alaikum Madinah, sebuah kisah klasik dengan awal pencatatan pena dari mimpi berhembus harap (Nurul Hamriani) Yaa, Madinah sebuah kisah klasik yang menjadi pusat Hadhara (civilization) dunia, seperti judul tulisan ini al-Madinah al-Munawwarah yang berartih kota cerah, kota semarak, kota cahaya. Sebab Madinah menyimpan pesan yang sangat kuat agar kehidupan umat dibangun di atas prinsip saling menghargai, saling menghormati dan saling menerima, Nabi telah menjadikan Madinah sebagai laboratorium toleransi yang otentik, karena nilai-nilai tersebut dapat diterapkan di Madinah, yang mana tidak dapat diterapkan di Mekkah. 1 Lewat kota ini, awal pencatatan pena dari mimpi berhembus harap sehingga menghasilkan al-Mujtama al-Madani (civilized societies) artihnya masyarakat yang berkeperadaban tetapi jauh sebelum itu, kota ini dipenuh oleh damages (kerusahkan), violences (kekerasan), dan immorality (kemaksiatan) dibahwa kontemplasi patrimonial Arab, semua ini tidak terlepas dari pengaruh transisi pemerintahan peradaban Madinah. Jauh sebelum menjadi Madinah, awalnya kota ini disebut Yatsrib diambil dari nama Khafila Yastrib bin Qaniya bin Mahlail bin Iram bin Abil bin Iwodh bin Iram bin Sam bin Nuh, dan dinasti yang mengusahi Yastrib adalah orang-orang Yahudi berpindah ke Khafila-khafila Arab dan menjadi Madinah dibahwa kekuasaan muslimin. 2 Sebelum itu harus menjadi interpretasi terkait perbedaan tugas Muhammad sebagai Nabi dan tugas Muhammad sebagai Rasullah. Tugas Muhammad sebagai Nabi yaitu hanya

Tunduk tertindas sebagai para pengecut atau bangun melawan sebagai para ksatria (Ir.Soekarno) Kepatriotisme adalah bentuk dari peleburan diri dengan negara guna mengaktualisasikan tujuan negara. Negara tidak akan berjalan jika tidak ada orang yang menjalankannya, dayang yang melaksanakan fungsi negara disebut sebagai politikus dimana ia mempunyai kekuasaan, karena menduduki kursi di lembaga yang menjadi suporting sistem negara dalam mensejahterakan dan menertibkan masyarakat. Menurut perspektif ''Determinisme Ekonomi'' Karl Marx, Negera terdiri dari dua kelas, yang Karl Marx sebut dengan kaum Borjuis (Kapitalis) dan kaum Proletar (Buru), sedangkan negara sendiri dikuasahi oleh pengusaha yang di pengaruhi oleh kaum feodal (borjuis) dalam menempatkan aturan maupun hukum yang mengikat, sehingga timbulnya praktek-praktek penyelenggaraan hukum yang sering disebut dengan nama ''Hukum tajam kebahwa dan tumpul ke atas'' hingga hilanglah esensi nilai-nilai kepatriotisme itu. Kontemporary era pemerintahan dijadikan sebagai ladang pencarian, bukan sebagai lahan untuk menatah dan mendisain negara yang bersi dari bentuk pencucian uang dan menurut Puji Santosa dalam bukunya ''Kekuasaan Zaman Edan'', pemerintahan adalah kekuasaan yang dimitoskan sebagai zat kudus, yang suci dan sakral sebagai berkas-berkas cahaya kekuatan ilahi sang penyelenggara makhluk. Oleh karena itu, kekuasaan dipandang sebagai daya kosmis, semacam zat yang tunduk terhadap hukum kekekalan massa. Dari satu massa ke massa, dari satu zaman ke zaman, dan dari satu dinasti ke dinasti lainnya jumlah total massa zat kekuasaan itu tidak pernah bertambah atau berkurang. Zat kekuasaan hanya berubah bentuk. Ibarat es jadi air, air jadi uap, uap jadi empun, dan empun mengumpal menjadi awan sehingga turun sebagai hujan. Apabila kekuasaan itu mengkirsital pada diri seorang tumenggung, raja, sultan, dan ke presiden, maka sangat bobot kekuasaan presiden tersebut.

Aku tidak akan perna berhenti walaupun Almamaterku suda mendunia, dan aku tidak akan perna berhenti walaupun Bangsaku suda maju. Delapan belas tahun yang laluh, lahirlah seorang bayi dari keluarga yang sederhana di desa yang terpecil di ujung ufuk timur Indonesia. Dia adalah buah hati dari Rahmi Wati Rettob dan putra dari Rahman Rettob, ketika lahir orang tuanya memberinya nama, dengan nama Fikram Rettob. Nama yang akan mengubah perspektif dunia dengan assumsi yang berkelas dari Almamater yang berkelas sejajar dengan dunia akedemis di dunia serta mengantarkan rakyat bangsa yang bernama Indonesia bukan hanya di depan pintu gerbang kemerdekaan tapi merongsong masuk ke dalam sendi-sendi kersejaterahan rakyat serta menembus tirani ketertingggal kelak.